NIKI "dari sekian banyak manusia yang aku temui kenapa harus mahesa yang aku sukai sahabat ku sendiri"
MAHESA " mencintai bukan kesalahan yang salah adalah pada siapa kita akan jatuh cinta "
disisi lain mahesa sedang fokus mengerjakan tugas fisika yang di berikan guru beberapa menit lalu sebenarnya mahesa tidak telalu suka belajar tapi dia juga tidak bodoh
30 menit kemudian bel istirahat berbunyi dan semua siswa pun bernafas lega karna terbebas dari pelajan fisika yang sangat memusingkan
"okey Anak-Anak tugas yang tadi ibu berikan silakan lanjutkan di rumah pertemuan berikutnya kita bahas" ucap bu fany lalu pergi meninggalkan kelas
"akhirnyaaa terbebas dari siksaan dunia" ucap satria dengan wajah Bahagia
satria adalah sahabat mahesa selain satria ada juga aldo dan fahri mereka juga bersahabat dengan niki dan sahabat niki juga
"kuy lah kekantin sekalian ketemu yang lain" ajak fahri
"gasssss!!" jawab satria dan aldo bersamaan
selama perjalanan ke kantin tiga sejoli ini menjadi pusat perhatian di sepanjang Lorong kelas mereka memang cukup terkenal di kalangan perempuan karna mereka tampan dan terkenal cool tapi tidak berlaku untuk satria di sangat bar-bar.
saat sampai di kantin mereka langsung bergabung denagan niki dan yang lain
"hey para wanita jomblo" sapa satria pada niki dan ke tiga sahabatnya
"ngaca anjoyy luh juga jomblo kalo lu lupa!!" ucap mareta sedikit ngegass
"kenapa jadi ribut sih kita ke kantin mau makan bukan ribut cepet pesen sana" ucap mahesa
"mau pada pesen apa? nih biar sekalian gua yang pesen" tanyya niki
"baso gua mau baso sama es jeruk nik" pesan vivi
"yang lain mau apa atau samain ajah" tanya niki pada yang lain
"sama in ajah biar lu gak repot" ucap mahesa
"iya samain ajah" uajar mereka semua
"mau gua bantu nik?" tawar mahesa
"gak usah gua bisa kan cuma pesen doang sa" tolak niki dan langsung bejalan menuju stan baso dan memesan 8 baso dan 8 es jeruk lalu kebali ke meja tadi
5 menit kemudian baso pesanan niki dan teman-temanya pun sampai
mereka pun lansung menyantap baso sambil bebincang-bincang tidak tersa bel masuk akan segera berbunyi
"eh udah mau masuk nih balik yuk" ajak alea
"hayuk" ucap yang lain serempak
"hey boys kita duluan gapapa kan?" pamit niki pada para cowok
"iya kita masih mau disini kalian duluan ajah" jawab aldi
para cewek pun belalu keluar kantin dan menuju kelas mereka di perjalanan mereka sedikit berbincang
"eh nik pulang bareng mahesa?" tanya mareta
"iyah lah mau sama siapa lagi kalo bukan dia" jawab niki
jadi semua sahabat cewek niki sudah tau kalo ini itu ada rasa pada mahesa dan niki pun selalu curhat pada mereka tentang persaanya pada mahesa sebenarnya bukan hanya sababat wanitanya yang tau ada satu orang sahabat pria niki pun tau yaitu aldo
"perasaan luh ke mahesa gimana nik?"tanya vivi
"tetep sama gak ada yang berubah dari perasaan gua buat dia" niki menjawab dengan lembut
"lu gak mau confes gitu ke mahesa?" tanya vivi lagi
sebenarnya niki juga ingin mengungkapkan persaanya pada mahesa tapi banyak yang harus di pertimbangkan jadi niki berfikir lebih baik di pendam dulu jika ada Waktu dan kesempatan dia munggkin akan mengungkapkan semuanya pada mahesa
"udalah gak usah di bahas dulu yah lagi gak mau overthinking ah cape" ituah jawaban yang di berikan niki kepada vivi
akhirnya mereka semua sampai di kelas bel masuk pun berbunyi tadanya merekan akan melanjutkan pembelajaran sapai nanti jam pulang sekolah
disisi lain para cowok yang tadi masih berada di kantin sekarang mereka berlari menuju kelas karna takut telat masuk kelas dan akan berakhir di hukum namun syukurnya mereka sampai tepat Waktu
"anjir cape banget gua lari daeri kantin ke kelas" ucap fahri
"untung kagak telat kalo telat bisa di gorok kita sama pak syahrul" ujar satria
"ya salah kalian gua udah bilang buruan balik malah lanjut gosip" omel mahesa
"iyeh deh maap pak bos" ujar satria , aldo dan fahri
akirnya mereka semua melanjutkan pembejaran
tidak tersasa bel pulang pun berbunyi tapi guru di kelas niki belum juga selesai menjelaskan setelah 2 menit belalu.
"pak kita kapan pulangnya udah bel pak dari tadi" ujar vivu
"masa sih kok paba gak denger coba bapak cek jam dulu" ujar pak reihan sembari melihat jam
"oh iya sudah lewat dua menit maaf yah Anak-Anak baik sampai di sini dulu pembelajan kita samapai bertemu di pertemuan berikutnya" pamit pak reihan seberi berlalu mengalkan kelas
para siswa pun berhamburan keluar kelas dengan tergesa-gesa..
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
