Senin dipagi hari mau tak mau harus membuat Abel bangun pagi, sambil terus menguap ia mencuci muka dan menggosok giginya, ini rahasia sebenarnya tapi tak apa lah jika kalian tahu, jadi Abel sangat amat jarang untuk mandi sebelum berangkat sekolah, ia hanya akan gosok gigi lalu cuci muka, jangan lupakan kegiatan memakai skin care-nya dan juga parfum seperempat botol, untung parfum miliknya cenderung murah jadi ngga rugi amat lah.
"Abel! Ian udah dateng, Sayang!!" Teriak sang bunda membuat Abel yang tengah khusyu menggosok giginya lantas mengumpat, ini masih setengah tujuh tapi kenapa ojek gratisnya sudah datang.
Sedangkan di halaman rumah keluarga Abel ada Ian yang duduk diam diatas motornya menunggu, kepalanya ia dongakkan saat mendengar suara kaki yang mendekat.
"Ayo pak sama saya." Ajak Ian membuat Cakra kebingungan, sebenarnya tujuan Ian datang pagi itu untuk menjemput Cakra karna tahu motor pria itu masih di sekolah, jadi ia ingin mereka berangkat bersama.
"Ngapain? Saya bisa berangkat sendiri, lagian kamu kesini mau jemput Abel juga!" Cakra melengos dengan nada ketusnya.
"Saya kesini buat bapak." Sorot mata Ian tak berubah walau sudah menerima penolakan, tetap tenang serta senyum tipisnya yang menawan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fight For You (Kookv; Minv)
FanfictionTentang dua sahabat yang sama-sama menyukai seorang ketua suporter sekolah yang galak! Bukannya ada yang mengalah tapi mereka malah beradu sengit untuk mendapatkan hati sang pujaan. Warning!!! bxb, gay, homo!! Kookv, Minv 18+ Untuk perkataan kasar d...