"Kalian ini,semalamkan mama udah bilang mama gak bisa antar aurora kesini kalian malah gak ada yang datang buat jemput.terpaksakan mama antar aurora sore-sore kayak gini"ucap erika kesal dengan azka dan laura yang tidak datang menjemput aurora.
"_"azka hanya diam melihat laura hanya menundukkan kepalanya.
"Kalian berantem?mama liat kalian dari tadi cuma diam,kenapa?ada yang mau kasih tau mama?"tanya erika tetapi sama saja laura ataupun azka tidak menjawab pertanyaannya.
"Okey,kalau gak ada yang mau jawab.mama bisa cari tau semunya sendiri"ujar erika membuat azka melihat kearah erika dan laura melihat kearah azka lalu kembali menundukkan kepalanya.
"Papa"panggil aurora yang berlari kearah azka.
Brukk....
"Hiks_papa sakit"ucap aurora yang tersandung kaki laura,membuat azka langsung menggendong aurora.
"Lo manja banget sih jadi anak,cuma jatoh gitu doang nangis.ingat ya lo itu cuma anak angkat jadi lo gak berhak_"
Plakk....
Erika membulatkan matanya melihat azka menampar laura sangat keras sampai membuat pipi laura memerah.
"Papa"aurora melingkarkan tangannya dileher azka,ia sangat takut melihat Azka menampar laura didepannya.
"Azka, kamu_"
"Ma,dia sudah tidak menghormati keputusan saya.dia layak mendapatkannya lagipula dia sudah terbiasa ditampar seharusnya dia tidak kesakitan ataupun menangis"ucap azka mencela ucapan erika membuat laura menatapnya tajam sebelum kembali masuk kedalam kamar.
"Kamu ini gimanasih?laura itu cemburu,harusnya kamu ngertiin dia.dia baru aja keguguran dan kamu tiba-tiba adopsi anak_"
"Ma,jauh sebelum saya menikah dengan dia.saya sudah berniat untuk mengadopsi aurora jadi dia seharusnya bisa menerima keputusan saya"ucap azka membuat erika menghela nafasnya berat.
"Azka,apapun keputusan kamu seharusnya kamu meminta pendapat laura.bagaimanapun juga laura istri kamu,apalagi yang mama dengar kamu ingin mengadopsinya disaat laura sedang mengandung anak kamu.mama tau bagaimana perasaan laura,dia pasti cemburu dan merasa tidak dihargai sebagai seorang istri_"erika menghentikan ucapannya melihat laura menuruni tangga sambil menenteng tasnya.
"Sayang kamu mau kemana?"tanya erika tidak dijawab oleh laura yang melewati mereka begitu saja.
"Mama lihat,dia tidak punya sopan santun."
"Laura kayak gitu juga karna sikap kamu ke dia,yaudah kalau gitu mama pulang dulu."pamit erika yang tidak ingin terlalu lama dirumah azka disaat hubungan azka dan laura sedang tidak baik-baik saja.
~~~~~~~
"Ra,guekan udah bilang jangan dateng lagi"
"Lo ngusir gue Dave?ayah sama suami gue udah gak peduli sama gue Dave.gue cuma punya lo,please jangan usir gue ya.gue gak minum kok,gue cuma pengen curhat aja.boleh ya"
"Eh jangan nangis dong,yaelah ra,kok lo cengeng banget sih sekarang.sini-sini duduk,lo cerita apa??"
"Suami gue adopsi anak"
"What?lo gak bisa kasih dia anak atau gimana??"
"Gue baru keguguran 2 bulan lalu"jawab laura membuat Dave terkejut.
"Kok lo gak ngasih tau gue kalau lo hamil?ah lo mah ra,udah nikah gak ngundang gue,trus hamil gak ngasih tau gue,keguguran juga gak ngasih tau gue dan sekarang lo curhatnya sama gue."
"Lupa lo dimana waktu gue nikah??lo-kan baru balik bulan lalu"
"Oh iya,guekan di Belanda ya.tapikan,lo bisa nelfon gue ra"
"Nelfon?nomor lo aja gak aktif gimana sih?lagian gue kesini kemarin tuh cuma iseng siapa tau lo tiba-tiba pulang trus meluk gue.gue kangen banget sama lo,5 tahun lo ninggalin gue"
"Sini-sini peluk,sayangnya gue.udah nikah aja sih,maaf ya gue pergi juga karna mami yang minta"
"Mami jahat banget misahin kita"ucap laura menenggelamkan wajahnya didada Dave.
"Tapikan,sekarang gue udah sama lo.udah dong jangan nangis"ucap Dave sambil mengusap punggung laura.
"Mau minum??"tawar Dave saat laura melepaskan pelukannya dari Dave.
"Lagi gak pengen"
"Yakin?yang gue tau nih ya seorang Laura Aurelie jago minum loh.tapi,kenapa kemarin baru minum 3 gelas udah gak kuat ya"
"Ck_bawel,ayo minum yang kalah traktir makan selama satu bulan"
"Gampang itu mah,apalagi lawan lo yang udah cupu"
"Kurang ajar lo"
"Becca,gue mau C**********n 2 ya"ucap laura kepada becca salah satu pelayan di bar milik Dave.
"Oke,kak"
"Gila lo,itu presentase alkoholnya 57,1 persen ra."
"Trus kenapa?takut?cup,cup,cup anak mami Rachel takut ya"ledek laura sambil menepuk pelan pipi Dave.
"Ini C**********n kak laura"
"Makasih becca,makin cantik deh"puji laura membuat Dave memahan senyumnya karna yang ia tau laura tidak suka memuji oranglain.
"Yakin lo gak mabok?"
"Iya"laura langsung meminum whisky dengan sekali teguk membuat Dave membulatkan matanya melihat laura terlihat biasa saja setelah meneguk whisky tanpa sisa.
"you see i'm okay dave"ucap laura tersenyum manis kepada Dave.
"Becca, i want one more glass"pinta laura membuat becca melihat kearah deva yang menggelengkan kepalanya.
"Maaf kak laura whisky merek C**********n habis,mau yang merek lain kak??"
"Gak usah deh,buatin spagetti aja kalau gitu gue laper nih"
"Buatkan sekarang"suruh Dave langsung Dianggukkan oleh becca.
"Gak lo minum??"tanya laura melihat gelas whisky masih terisi penuh.
"Nanti,masih ada yang mau lo ceritain sama gue??sebelum gue mabuk"
"Ada,ada.lo tau gak"
"Apa??"tanya Dave menatap laura dalam,ia sangat menyayangi laura sejak mereka SD laura sudah ia anggap seperti adiknya sendiri sampai akhirnya ia terpaksa meninggalkan laura selama 5 tahun karna harus menuruti keinginan maminya kuliah di Belanda.
"Wulan,dia suka sama suami gue"
"Apa?wulan temen sma lo??"
"He'em"laura menganggukkan kepalanya pelan.
"Lo tau dari siapa??"tanya Dave yang pindah duduk disamping laura.
"Gue liat sendiri,dia punya foto suami gue dihandphonenya.dikamarnya juga banyak foto suami gue tapi kalau gue kesana dia sembunyiin semua fotonya,gue gak mau kehilangan suami gue dave,gue cinta sama dia.tapi,gue gak mau wulan sedih.apa gue ikhlasin aja ya suami gue buat wulan?"ucap laura menyenderkan kepalanya dibahu Dave.
"Are you serious ra?lo bilang lo cinta dia tapi kenapa lo mau lepasin dia??"
"Gue gak mau wulan sedih,dia yang nemenin gue selama lo pergi.gue_"
"Jangan konyol lo,masa orang yang lo cinta mau lo kasih ke temen lo."ucap Dave menepuk pelan lengan laura.
"Aduh,sakit tau"ucap laura mengusap lengannya yang ditepuk oleh Dave.
"Udah,jangan mikir yang aneh-aneh.punya lo ya punya lo jangan dikasih ke orang,nyesel tau rasa lo"
"Gue cinta banget sama dia tau Dave.tapi,gue kangen arga.lo tau pergi kemana?7 tahun gue nunggu dia.tapi,dia gak pernah temuin gue"
"Arga udah mati ra"ucap Dave yang sengaja mengatakannya disaat laura mabuk karna jika ia memberitahu disaat laura sadar pasti laura akan sangat terpukul mendengarnya.
"Hahahaha_gila lo,arga tuh masih hidup.lo ngaco ah gue aduin mami tau rasa lo"ucap laura menepuk dada Dave.
Bersambung.......
