1. Abyan Calandra Davidson

2.3K 213 6
                                    

Ctar

Ctar

Ctar

suara cambukan yang mengenai punggung seorang pemuda yang bertelanjang dada dengan keadaan setengah berdiri

tak ada ringisan sedikit pun yang keluar dari bibirnya, bibirnya tertutup rapat bahkan wajahnya tetap datar seakan dia itu adalah patung bukan manusia

"DASAR TAK BECUS! BAGAIMANA NILAI MU BISA TURUN HA?! APA SAJA YANG KAU LAKUKAN SELAMA INI, SUDAH KUBILANG BUKAN TUGASMU HANYA BELAJAR!" teriak pria paruh baya yang dari tadi mencambuk pemuda itu

Ctar

"DASAR SIALAN!!" lalu pergi begitu saja setelah memberikan cambukan terakhir

Sedangkan tak jauh dari keduanya ada seorang wanita paruh baya yang hanya diam dengan tangan yang memegang kertas. Perlahan wanita itu mendekati pemuda yang belum berdiri

"jika kamu tak bisa menaikkan nilai mu maka harusnya kamu pertahankan bukan malah turun! sekarang kamu masuk perpustakaan dan belajar lagi!" ujarnya dan melempar kertas yang dipegangnya ke pemuda itu lalu pergi menyusul suaminya

Pemuda itu menatap datar kepergiannya walau jika diteliti lagi dimatanya akan tersirat luka yang mendalam. Menghela nafas dan memungut kertas yang berisi hasil ujian nya

memang nilainya turun dua yang sebelumnya 99 sekarang menjadi 97. Perlahan, dia bangkit dan berjalan menuju perpustakaan membiarkan lukanya tanpa diobati

 Perlahan, dia bangkit dan berjalan menuju perpustakaan membiarkan lukanya tanpa diobati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(contoh kecilnya luka cambukan nya)
(picture by pinterest)

di perpustakaan dia mulai menjelajah mencari buku mana yang belum dia baca

di perpustakaan dia mulai menjelajah mencari buku mana yang belum dia baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bruk

Tak sengaja dia menjatuhkan sebuah buku hingga terbuka dan ada namanya disitu Abyan Calandra D.

yah dia adalah Abyan Calandra Davidson dan kedua orang tadi adalah orang tuanya, Samudra Davidson dan Keyla Davidson

Calandra mulai mengambil buku tersebut dan duduk di meja bundar membuka dan melihat isi dari buku tersebut. Halaman pertama dia melihat sebuah foto dimana dia baru lahir

Calandra senang dan bingung, senang karena ternyata saat dia lahir mereka juga bahagia dan bingung karena mengapa sekarang mereka menganggap jika dia itu hama pengganggu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Calandra senang dan bingung, senang karena ternyata saat dia lahir mereka juga bahagia dan bingung karena mengapa sekarang mereka menganggap jika dia itu hama pengganggu?

kasihan

Halaman kedua dan seterusnya berisi foto nya sendiri. Hingga dibagian akhir dia menemukan foto ibunya dengan perut yang besar dengan dirinya kecil

 Hingga dibagian akhir dia menemukan foto ibunya dengan perut yang besar dengan dirinya kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

apakah mama hamil? lalu dimana adik?-batin Calandra penasaran

dibaliknya halaman selanjutnya dan ada foto makam tanpa nama

dibaliknya halaman selanjutnya dan ada foto makam tanpa nama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

siapa?-batinnya dengan alis berkerut

dia melihat dibawah foto ada namanya saat akan membaca tiba-tiba dia mendengar suara sepatu, langsung saja dia menyembunyikan buku album tersebut dan mulai membuka buku pelajaran yang lain

aku akan tanya ke bibi-pikir nya, dia berencana menanyakan semua itu kepada ART nya yang sudah lama bekerja pada keluarga Davidson

langkah kaki itu semakin dekat dan ternyata itu adalah ibunya dengan setumpuk dokumen yang entah untuk apa

"pelajari juga semua ini" ujarnya sambil meletakkan tumpukan dokumen itu di depan Calandra lalu pergi begitu saja tanpa mendengar jawaban putranya

"ku kira dia membawa obat" menghela nafas dalam-dalam "jangan terlalu berharap itu menyakitkan" ucap nya pada diri sendiri dan mulai mempelajari dokumen-dokumen itu

__________________
TBC...

dikit dulu bestie, masih awal soalnya

ini kisah beberapa hari sebelum transaksi eh transmigrasi dulu ya

jangan lupa VOTE and KOMEN ☁️

follow akun WP Lala ☁️




terkadang manusia begitu egois, sehingga tak memikirkan perasaan manusia yang lain~Abyan Calandra~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

terkadang manusia begitu egois, sehingga tak memikirkan perasaan manusia yang lain
~Abyan Calandra~





25 April 2022

Calandra Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang