He's Back

243 21 3
                                    

Lee Corp

Seorang pria berjalan dengan angkuh di lobby perusahaan besar itu. Ia mengarahkan tungkai kakinya menuju lift yang akan membawanya ke sebuah ruangan. Setelah menekan tombol dan menunggu beberapa saat, pintu lift pun terbuka. Ia segera masuk lalu menekan angka 20 pada panel tombol yang menempel di sudut kanan lift, menandakan lantai yang akan ia tuju.

20th Floor, CEO's Room

Knock

Knock

Knock

"Masuk", seru seseorang dari dalam

Ceklek

Blam

"Hai, bro. Long time no see my brother, Jeno", sapa seorang pria dengan akses inggrisnya.

Jeno terkejut. "Mark hyung, kau kembali?".

"Hyaaa~ kenapa kau terkejut begitu eo? Apa kau tidak senang aku kembali?", tanya Mark sembari tertawa.

"Kau terlalu mendadak dan hey~ kau tidak memberitahukan kepada kami jika kau kembali dari Kanada", ucap Jeno kesal.

"Surprise!!! Bagaimana Jen, apa menurutmu baby fox akan terkejut dengan kepulanganku sama seperti reaksimu tadi eo?", tanya Mark sembari menaik turunkan kedua alisnya.

"Baby fox?", tanya Jeno bingung.

"Hmm~ apa kau lupa dengan baby fox, kekasihku yang menggemaskan itu?", tanya Mark.

"Kekasih Mark hyung? Aaa~ maksud hyung, Donghyuck?", tanya Jeno balik.

"Ani~ bukan dia tapi Renjun. Baby fox-ku. Aaa~ biar kutunjukkan fotonya padamu", ucap Mark.

Mark pun mengeluarkan ponselnya lalu membuka galeri album yang ada di ponselnya. Ia mencari foto terbaru Renjun yang diambil dari salah satu akun media sosialnya.

 Ia mencari foto terbaru Renjun yang diambil dari salah satu akun media sosialnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark menyerahkan ponselnya kepada Jeno, "Ini baby fox-ku. Bagaimana dia cantik bukan? Dia sungguh menggemaskan. Aaa~ aku sangat merindukannya".

DEG

"Ini kan...Nakamoto Renjun. Bagaimana bisa? Seingatku, kekasih Mark hyung bukan Renjun. Tidak mungkin. Jangan - jangan...", batin Jeno.

»»»»»»»»»

Sun & Star's Gallery

"Lilfox, tenanglah. Jangan takut. Ada hyung disini", ucap Asahi menenangkan Renjun.

Isakan Renjun pun mereda. Ia mengeratkan pelukannya kepada Asahi. Haruto yang melihat ketakutan Renjun pun ikut menjadi sedih.

"Injunie~ jika hyung mengajakmu tinggal bersama kami di Paris, apa kau mau?", tanya Haruto lembut.

Be There For YouWhere stories live. Discover now