BAB 3

31 39 25
                                    

Di sisi lain Anggara yang baru datang ke kampus, langsung jadi pusat perhatian semua orang termasuk dosen-dosen cantik yang baru datang.
Anggara yang memang tampan tak jauh berbeda dengan Angga sang adik kembarnya, tapi sifat Anggara cuek,tidak peduli orang baru, dia hanya peduli terhadap adik-adiknya dan keluarga.

berbanding terbalik dengan Angga yang notabennya ceria cerewet dan usil. Jadi tak heran sekarang Anggara jadi pusat perhatian di parkiran menuju kelasnya tanpa peduli orang sekitar yang memperhatikannya. Tiba di kelas Anggara langsung duduk di tempatnya sendiri.

Hai bro, boleh gw duduk disamping lo? (ucap seorang cowok yang memiliki wajah blasteran orang Indonesia vs orang Eropa)

Anggara yang tersadar bahwa ada orang yang bicara dengan dia, langsung menoleh kesamping, dengan gaya menaikan sebelah alisnya kearah cowok itu.

Cowok itu yang paham maksud Anggara, langsung mengulang kembali pertanyaan tadi.

Ekhem... Gw boleh duduk disamping lo? (ucap cowok itu sekali lagi)

Hmmm (Anggara cuma bergumam menjawab pertanyaan cowok itu)

Cowok itu yang mwndengar bahwa Anggara sudah memperbolehkan ia duduk disamping, tidak menunggu lagi langsung duduk.

1 menit kemudian
Hai bro, kenalin aku David. (ucap David sambil mengulurkan tangan kedepan Anggara).

Anggara yang mendengar teman sebangkunya bicara, langsung menoleh dan berjabat tangan untuk perkenalan dengan teman barunya.

Anggara (ucap Anggara).

David yang merasa obrolannya hanya sesingkat ini, merasa kikuk di tempat duduk nya. Hingga tidak terasa dosen mata kuliah manajemen telah masuk ke kelasnya.

Halo semua perkenalkan nama saya Luna, saya dosen matakuliah manajemen. Baik saya absen dulu ya.
Citra
Hadir bu
Clara
Hadir bu
Clarissa
Hadir bu
David
Hadir bu
Dion
Hadir bu
Dan yang terakhir Anggara victor
Hadir

Semua mahasiswa di kelas langsung sunyi ketika mendengar suara Anggara yang begitu dingin tak berekspresi.

Luna yang melihat keadaan kelas nya yang tiba-tiba sunyi langsung terdiam melihat kearah Anggara yang cuek tak peduli sekitar dia dan membuat hati Luna berdesir tanpa sadar ia bergumam "tertarik" sambil tersenyum tipis.

Baik berhubung waktunya sedikit lagi mau habis, saya kasih tugas, silakan kalian mengerjakan tugas makalah, yang harus kalian cari adalah buku manajemen referensi terbaru lalu review bukunya jadikan makalah. Minggu depan presentasi perkelompok.
Baik kelasnya saya tutup sampai ketemu di pertemuan selanjutnya (ucap luna)

Tanpa mereka sadari, Anggara juga merasa bahwa dosen yang baru keluar tadi, terus memperhatikan dirinya. Memang dasarnya Anggara yang cuek, dia tidak peduli mau orang tertarik sama dia maupun jatuh cinta ke dia. Dia tidak peduli, yang dia peduli adalah adik-adiknya dan keluarganya.

Bro ayuk kantin (ucap David tiba-tiba ke Anggara)

Hmm, lo duluan (ucap Anggara)

Oke bro gw duluan ya, gw tungguin lo di kantin (ucap David sambil berlalu kearah kantin)

Sedangkan Anggara dia membereskan buku-bukunya kedalam tas dan ikut menyusul teman barunya.

Di kantin

David mengintari seluruh kantin untuk mencari tempat kosong dan tempat nya jatuh di samping kolam ikan ujung kanan terdapat tempat kosong, David langsung berjalan kearah tempat duduk pojokan kantin.

Tidak lama kemudian muncul Anggara di pintu masuk kantin, David yang melihat sekitarnya bisik-bisik kearah Anggara dan langsung David memanggil Anggara dengan begitu keras.

Anggara dengan tatapan dingin dan cuek langsung berjalan kearah David.
Mau pesan apa bro? (ucap David)

Samain kek punya lo (ucap Anggara sambil memainkan hp)

David langsung beranjak ke arah penjual dan memesankan nasi goreng sama es teh manis 2 porsi. Setelah memesan David langsung ketempat duduknya.

Bro ngapain lo, dari tadi gw di kacangin (ucap David yang memang pada dasarnya cerewet jadi berani bertanya pada Anggara si manusia Es)
Anggara yang mendengar, langsung mematikan hp nya Dan mendengar curhatan David yang tanpa hentinya.
Sampai datang penjual mengantar pesanan David dan David tidak lagi mengoceh.

Sekarang mereka melanjutkan dengan makanan mereka masing-masing tanpa bersuara.

Tiba-tiba datang Luna sang dosen kemeja mereka.
Ekhem... Boleh saya gabung? (ucap Luna)

David yang melihat terkaget karena secara tiba-tiba sang dosen nyamperin mereka berdua.. David yang tersadar dari kagetnya langsung mengangguk.
Eh.. Ibu..boleh bu gabung aja gpp (ucap David)

Luna belum beranjak untuk segera duduk, ia masih melihat tanggapan Anggara.

David yang merasa bahwa dosen nya belum duduk, dan melihat bahwa dosen nya menatap Anggara. David langsung bertanya ke Anggara.

Bro, boleh gk ibu Luna duduk disini gabung sama kita berdua? (tanya David)

Anggara yang mendengar bahwa namanya di sebut hanya bergumam
Hmm...

David yang melihat reaksi Anggara seperti itu langsung meminta maaf sama Luna sang dosennya itu.

Saya minta maaf ya bu luna teman saya yang satu ini memang begitu sifatnya bu, jadi harap maklum (ucap David)

Eh.. Ia gpp, justru saya minta maaf karena saya mengganggu kalian dengan saya bergabung sama kalian. Tadi saya kekantin mau makan nasi, tapi setelah saya pesan nasinya kursi nya pada penuh, kebetulan saya melihat kalian disini. (ucap Luna sambil mohon maaf)

sebetulnya dia memang sengaja kesini karena melihat Anggara berada di kantin. Luna tersenyum tipis mencuri-curi pandang ke arah Anggara. Itu hanya alibi nya saja. (ujar Luna dalam hati)

Ia bu gpp santai aja mah sama kita-kita bu (ucap David)

Tiba-tiba Anggara bersuara
Dav gw cabut duluan mau pulang (ucap Anggara ke David)

Oh oke bro hati-hati lo ya di jalan (ucap David)

Dan dibalas ancungin jempol oleh Anggara sambil berlalu.

David dan bu Luna masih di meja kantin, David yang udah selesai merasa tidak enak, karena suasananya canggung. Sedangkan Luna yang baru habis makan langsung berpamitan duluan sama David.

David, saya duluan ya, terimakasih udah ngizinin saya gabung bareng (ucap Luna sambil beranjak)

Oh baik bu, sama-sama bu, jangan sungkan mah sama saya bu, hati-hati bu Luna (ucap David)

David yang sendirian di kantin langsung keparkiran mengambil mobil nya dan langsung tancap gas keluar dari gerbang dan langsung pulang kerumah.

Halo teman-teman kembali lagi bersama saya @Alvndhla__
Jangan lupa vote, coment dan jangan lupa tinggalin jejak kalian ya teman-teman. 😊

Coment dan vote kalian sangat penting bagi saya, karena dengan kalian Coment saya bisa memperbaiki tulisan-tulisan karya saya. Dan dengan adanya kalian vote jadi saya tahu bahwa kalian telah membaca tulisan saya 😊

Three TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang