BAB 6

28 23 10
                                    

Halo teman-teman kembali lagi bersama @alvndhla__ saya akan mengupload part selanjutnya, maaf teman-teman karena beberapa hari yang lalu saya belum up karena sibuk dan Alhamdulillah hari ini saya akan up lagi part baru.

Jangan lupa pantengin terus cerita three twins ya teman-teman jangan sampai ketinggalan ceritanya, dengan cara memfollow akun wp saya, vote ,coment, dan share kepada teman-teman kalian.
.
.
.
.
Flashback 15 tahun yang lalu...
Keluarga Wijaya berkumpul di ruang keluarga karena hari minggu, jam pun masih menunjukkan angka 7 dan itu artinya masih terlalu pagi, jadi semua orang tidak ada yang berkegiatan. Sedangkan Three Twins mereka asik dengan mainan nya sendiri. Anggara si sulung sibuk dengan puzzle nya, Angga sibuk dengan robotannya, dan Anggie sibuk main boneka. Ketiganya sibuk dengan dunia mereka sendiri.

Di sela-sela mereka bertiga bermain, ayah sama mama nya mengajak ketiganya piknik ke taman hari ini pada jam 9 pagi berangkat.

Kids ayuk kita piknik ke taman jam 9 pagi (ajak Ayah mereka)

Yee,,horee, asikk (ucap ketiga anaknya)

Ya udah kalian siap-siap sana sama mama, biar ganteng dan cantik anak papa (ujar Ayah)

Oke pa (ujar ketiganya sambil naik ke kamar atas bersama mamanya dan satu orang suster)

30 menit kemudian keluarga Wijaya tiba di taman.
Mama menggelar tikar untuk di duduki anak dan suaminya, dan membuka bekal makanan yang dia bawa dari rumah.
Sedangkan ketiga anak nya sudah berlarian kesana kemari mengintari taman, sebelum itu ayah mereka sudah memperingati ketiganya supaya menjaga melindungi satu sama lain.

Memang dasarnya anak-anak ya begitu asik sama dunia sendiri tanpa peduli amanah sang ayah tadi. Anggara dan Angga yang memang sedang kejar-kejaran menangkap kupu-kupu. Lain hal nya dengan Anggie yang sedang duduk di atas ayunan di taman yang luas itu ada permainan anak-anak. Jadi Anggie main permainan sendirian.

Di sisi lain tidak jauh berbeda dengan seorang anak laki-laki yang berumur 12 tahun sedang duduk di bangku taman sendirian, dengan dahinya yang terluka sudut bibirnya lebam sangat prihatin melihat kondisi anak lelaki itu.

Anak lelaki itu menatap kedepan dengan pandangan kosong. Lalu tiba-tiba datang seorang bocah cantik berumur 5 tahun berdiri di depannya. Mata keduanya langsung menatap begitu lama, sampai bocah cantik itu menunjuk luka di dahi dan sudut bibir anak lelaki ini.

Anak lelaki ini mengerti apa yang di tunjuk langsung menjawab, "tidak apa-apa ini hanya luka kecil".
Bocah cantik itu matanya langsung berkaca-kaca, karena dia belum pernah melihat orang terluka begini.
"Jangan nangis ini tidak apa-apa kok" ujar anak lelaki itu sambil terus membujuk bocah itu supaya tidak menangis".

Bocah cantik itu mengambil hansaplast dari sakunya dan memberikan ke anak lelaki itu.
"Terima kasih" ujar anak lelaki itu.

"Cama-cama"ujar bocah cantik.
Tatak tenapa mukanya gitu bilu-bilu ada dalah nya lagi ihh celemm tak, ndak cakit itu tak? Tanya bocah cantik.

Terjemahan bahasa anak kecil.
("sama-sama"ujar bocah cantik. Kakak kenapa mukanya gitu biru-biru ada darahnya lagi ihh serem kak, tidak sakit itu kak? Tanya bocah cantik)
Maaf teman bahasa anak kecil 5 tahun masih cadel banyak huruf belum bisa di ucapkan dengan benar.

Oh ini, tidak sakit kok, udah biasa gini (jawab anak lelaki itu)

Angan lupa di obatin tak ya, bial cembuh dan anteng lagi (ujar bocah cantik itu sambil tersenyum ceria)

Terjemahan bahasa anak kecil
(Jangan lupa di obatin kak ya, biar sembuh dan ganteng lagi (ujar bocah cantik itu sambil tersenyum ceria)

Oke siap tuan putri (ujar anak lelaki itu sambil tersenyum bahagia karena di semua orang tidak memperdulikan dia, ada seorang bocah cantik yang mau berteman dan peduli padanya, dia berjanji pada dirinya sendiri suatu saat bila dia sukses, dia akan mencari bocah itu dan menjadikan nya sebagai miliknya).

Hehehe ia tak, tak atu pelgi dulu ya, tatut di caliin mama (ujar bocah itu)

Ia, siapa nama kamu? (ujar anak lelaki itu)

Victolia tak. (ujar bocah cantik itu)

Oh oke nama aku abraham(ujar anak lelaki itu)

Ote abam atu pelgi dulu ya, daaah abam campe beltemu lagi ya abam (ujar bocah cantik itu sambil mencium pipi abraham)

Terjemahan bahasa anak kecil
Hehe ia kak, kak aku pergi dulu ya,takut di cariin mama ( ujar bocah itu)

Victoria kak (ujar bocah cantik itu)

Oke abraham aku pergi dulu ya, daah abraham sampai ketemu lagi ya abraham (ujar bocah cantik itu sambil mencium pipi abraham)

Abraham yang mendapatkan cium kilat itu langsung terdiam beberapa detik. Akhirnya ia sadar dan tak melihat lagi bocah cantik itu, dan dia tersenyum-senyum sendiri sambil pegang pipi nya.

Dilain sisi keluarga Wijaya sedang panik, karena sang putri tiba-tiba menghilang. Sudah mencari setiap sudut taman belum juga ketemu. Tiba-tiba muncul putrinya dari pinggir taman ke arah papanya.

Pa (ucap Anggie)

Wijaya yang mendengar langsung berbalik menatap Anggie.

Oh tuhan kamu kemana aja sih nak, kami semua mencarimu. (ujar papanya)

Aku habis dari pinggir jalan pa, gk kemana-mana (ujar Anggie).

Ya udah ayuk kita samperin saudara dan mama. Terus kita pulang (ujar papa)

Dari semenjak kejadian itu tidak pernah lagi mereka bertemu.

Back to the topic...

Setelah Abraham pergi, Anggie kembali ke tempat duduk nya.

Angga yang melihat Anggie langsung menatap sang adik.

Dari mana sih dek lama bener di toiletnya (ujar Angga)

Anu itu bang, Anggie kebelet BAB jadinya lama bang (ujar Anggie)

Oh ia gpp dek, ayuk makan, keburu dingin makanannya (ujar Angga)

Setelah beberapa saat mereka menyelesaikan makanan mereka lalu bergegas untuk kembali pulang, karena agenda jalan-jalannya sudah selesai.

Haloo teman-teman part next nya jangan lupa di tunggu ya teman-teman ,jangan sampai ketinggalan ceritanya teman-teman.

Jangan lupa follow akun wp saya ya teman, vote, coment, dan share juga teman-teman.

Three TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang