Chapter 11

2.3K 257 4
                                    

**
Matahari memuatku terbangun dari tidurku. Sungguh aku malas sekali rasanya hari ini masuk sekolah.

Aku me ngecek iphone ku tidak ada pesan dari zayn. So? Sudah terbukti kalau zayn memang tidak menyukaiku.

Mungkin dia sedang bersenang-senang dengan selena haha. Tawaku didalam batin yang sebenarnya ingin menangis.

Aku memakai skrit diatas lutut berwarna peach lalu memakai baju cropku lengan panjang berwarna tosca. Rambut ku gerai dan poniku ku jepit kebelakang. Bisa ngebayangin kan? Aku memakai flastshoes berwarna tosca dan sedikit ada warna peach di samping-sampingnya.

"Beautyfull" batinku.

aku segera mengambil tas selempangku dan menghubungi brookyln karna hari ini dia janji akan menjemputku karna aku sedang malas bawa mobil

Tinn Tinn

"Kak aku berangkat dulu bye" ucapku langsung menutup pintu rumah

"Kau sudah lama menunggu?" tanya brookyln
"Sekitar 5menit" jawabku
"Oh okey, ayo berangkat" ucap brookyln dan langsung melajukan mobilnya.

-Zayn POV-

Aku masih penasaran dengan Stace mengapa dia mengabaikanku?! Aku ingin menghubunginya tapi ponselku tertinggal di mobil liam huh!

Bangun tidur aku mandi dan memakai kaos putih polos dan memakai jaket hitamku. Aku menyisir rambutku lebih tepatnya membaiki jambulku haha lol

Setelah itu aku pamit dengan kedua orang tuaku dan melajukan mobil gallardoku ini kesekolah

Aku memarkir mobil dan aku tidak melihat mobil stace? apakah dia tidak turun? Tak lama aku melihat mobil audy memasuki parkiran dan keluarlah satu orang pria dan satu gadis.

Deg.
Itu Stace. aku keluar dari mobil dan masih terpaku melihat stace dan brookyln yang berpegangan tangan. Mataku dan stace sempat bertabrakan lalu dia memutar bola matanya dan kembali bercanda dengan brookyln

SHIT! Harusnya aku yang berada di posisi brookyln!

-Stace POV-

Aku keluar dari mobil brookyln dan menggandeng tangan brookyln tentu saja aku ingin memanas-manasi zayn.

Aku dan dia sempat bertabrakan mata lalu aku memutar bola mataku dan kembali bercana dengan brookyln

Jujur sebenarnya aku tidak mau seperti ini. Aku terus berharap brookyln ini zayn. Yang tidak pernah membuatku sakit hati. Selalu ada buatku.

KRINGGG
"Aku masuk kelas duluan stace" ucap brookyln
"Okayyy" jawabku dan langsung pergi kekelasku juga

"Kau putus dengan zayn?!"tanya gwen
"What? Sudah kubilang aku tidak berpacaran denganNya!" jawabku lagi

"Tapi kau menyukainya stace!huh" jawab gwen
"Kau kenapa dengan zayn?" tanya gwen
"Stace aku ini sahabatmu. apakah kau tidak mempercayaiku?" ucap gwen lagi

"Okai aku akan beritau tapi jangan kau potong. Okai?" ucapku lalu menceritakan semuanya

"Kalian bodoh" jawab gwen
"What?" tanyaku
"Kalian saling menyukai bodoh" ucap gwen
"Kau sok tau gwen" ucapku

KRINGGG

Akhirnya bel istirahat berbunyi. Gwen mendahuluiku ke cafetaria dia bersama brookyln dan dylan aku memutuskan untuk ke wc

saat aku mau keluar dari ruang toilet aku mendengar langkah kaki dan aku yakin itu Selena,nancy dan chloe. Jadi aku mengurungkan niatku keluar dan menguping mereka

"Kau tau? Tadi malam adalah malam paling bahagia buatku haha" ucap selena
"Kau berhasil selena" ucap nancy
"Yeah tapi zayn bermain sangat kasar" jawab selena

"Sudah kubilang gampang menaklukkan pria seperti zayn itu. Stace James Horan tidak ada apa-apanya dengan ku haha" ucap selena lalu mereka pergi meninggalkan stace

Deg.
Apakah mereka melakukan 'itu' ?
Benar dugaanku. zayn bahkan tidak perduli denganku setelah aku menolak ajakan pulang nya kemarin. Kau bodoh stace kau bodoh!

Kau berharap zayn meminta maaf kepadamu dan menjelaskan semua ternyata tidak kan? hahaha Harusnya aku percaya dengan temanku kalau zayn adalah seorang playboy. dia tidak pernah mencintai wanita.

Aku terduduk di toilet sambil menangis

-Brookyln POV-

"Stace lama sekali" tanyaku
"Mungkin antri" jawab dylan

Pasti ada sesuatu yang tidak beres.

"Aku pergi dulu guys bye"ucapku lalu berlari ke arah toilet

"OH MY GOSH STACE!" Teriakku yamg melihat stace menangis di toilet
Aku segera mengajaknya keluar dari toilet setelah keluar dari toilet dia langsung memelukku

Pasti Zayn. batinku.

"Menangislah jika itu membuatmu tenang. Dan kau bisa ceritakan ke aku jika sudah merasa enak" ucapku

**
Vote?Thnks hhe

L.O.N.D.O.N || z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang