Chapter 14

2.1K 246 1
                                    

-Stace POV-

"Thanks for today zayn" ucapku sambil melambaikan tangan kepada zayn yang mau masuk kedalam mobilnya

"Thanks for today too Mrs.Horan" jawab zayn sambil senyum pula dan langsung melajukan mobilnya dari garasi rumahku

Hft. Aku lega sekali.
Zayn menyayangiku? Bahkan mencintaiku. Aku sedari tadi senyum-senyum sendiri haha

"Kau kenapa?" Tanya niall
"Tidak." jawabku
"Umm stace?" ucap niall
"Ya? ada apa kak?" jawab stace

"Kau ingin keliling dunia?" Tanya niall
"TENTU! AKU INGIN SEKALI" Ucap ku bersemanagat

"One Direction akan memulai tour. Kuharap kau bisa ikut?" Ucap niall

"Tentu! Tapi bagaimana dengan sekolahku?" Jawabku

"Semua sudah kuurus babe" jawab niall lagi
"ahhh aku senang sekali!!!!! Kapan aku bisa packing?????" Tanyaku dengan semangat
"Kita berangkat lusa sweetheart" ucap niall sambil mengambil cips di kulkas
"Berarti sebentar lagi?! Aku akan membeli baju,sepatu,jacket,beanie baru!" Ucapku dan langsung berlari kekamar ku

**

Aku membuka macbook ku dan mengaktifkan skype

"Hai honey" sapa dad ku di sebrang sana
"Hai dad. Kau sibuk?" Balasku

"Tidak. Kau ini anak durhaka, sampai di london tidak pernah menelfon ayahnya sendiri huh" ucap dad ku

"Hehe maafkan aku dad. Aku takut menganggu pekerjaanmu" jawabku

"Jadi bagaimana disana? Apa kau betah honey?" Tanya dad ku
"Sangat dad" jawabku dengan cepat
"Apakah kau sudah mempunyai pacar?" Tanya dad
"What?! Tentu tid--" ucapanku terpotong karna niall tiba tiba datang dan menjawab pertanyaan dad

"Tentu saja dia punya pacar dad. Temen satu boybandku adalah pacarnya" ucap niall

"Really? Kenapa kau tidak memberi tau dad?" Jawab dad ku dengan muka cemberut

"Tidak zayn bukan pacarku dad! Niall hanya mengarang!" Jawabku sebal
"Really honeyy?" Tanya dad ku dengan sedikit menggoda
"Dad aku akan mengajak stace mengikuti tour ku tidak apa kan?" Tanya niall

"Yea dad! Tour One Direction akan ke america dan pranciss. Jadi aku bisa menemuimu dan mom!" Ucapku dengan penuh senang

"Tentu boleh niall. Sepertinya dad harus mengakhiri skype ini dad ada meeting sebentar lagi sampai bertemu di newyork dad dan mom merindukan kalian" jawab dad ku dan langsung memutuskan sambungan

"Huh dad selalu begini" ucapku. Niall hanya terkekeh dan beranjak pergi dari kamarku

Akupun memutuskan untuk tidur karna sudah larut malam

------------------------------------------------------------------------------------
HOLLAAAAAA maaf pendek yappp :D
Next chapter? Vote minimal 10 thankyou siderrr ❤❤❤❤❤❤

L.O.N.D.O.N || z.mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang