capter 3

22 7 0
                                    



Misi?

______________________






Di malam yang gelap dan pekat di langit ini , ke tujuh remaja yang tadi sedang barbequean sekarang mereka lagi sibuk dengan kegiatan masing-masing

Sera yang sedang bucin bersama tutor di ruang tamu

Rina yang sedang mencuci peralatan bekas barbeque tadi bersama Arsya

Megan yang sudah tertidur lelap di atas sofa

Zian yang sedang Mabar mobile legend bersama Riko

"Eh eh Riko lari Riko Lo di kepung woyy!!" Heboh Zian pada Riko

"Eh.., babik gue di keroyok eeee!!"triak Riko pada game itu

"Yahh , Lo noob rikoo" ejek zian

"Gue di keroyok nyet, lu kagak bantu gue"protes Riko pada Zian yang tau nya cuman ngejek

"Ya noob noob aja" ejek zian menjadi jadi

"Lo se proo apa si njing , liat noh Lo mati 7 kali , gue baru mati 1 kali Lo bilang noob?"ujar Riko sembari menaikkan satu alisnya

"Noob kok teriak noob"sambung nya

Skakmat!

Zian terdiam dia tak tau mau jawab apa lagi "ya udah deh gue minta maaf" Zian lalu menyatukan kedua telapak tangannya lalu senyum senyum Pepsodent

"Karna gue baik hati ,Gue maafin"jawab Riko

"Udah drama nya?" Tanya Megan yang berada tidak jauh dari mereka , Megan terbangun karena mereka ber 2 sangat berisik sehingga Megan tak bisa tidur lagi

"Bangun lo?"tanya Riko "gue kira lagi di alam baka"sindir nya

"Pala lu , lagi enak nya gue mimpi waifu gue jadi nyata anjir , Lo hancurin mimpi gue" kesal Megan lalu melempar hp nya ke wajah Riko

"Hap!, Gak kena wuuu" Riko menangkap hp itu yang hampir mengenai hidung nya karena Riko cekatan jadi tertangkap.

"Lo lagi hoki aja itu" Megan pergi meninggalkan Riko , Megan pergi ke dapur di mana masih ada Rina dan Arsya di sana

"Ni hp Megan gimana? Ah gue jual aja kali ya kan lumayan buat beli cilok" gumam Riko cekikikan

"Btw gue denger lohh,.... Gue cepuin ahh" goda Zian yang tiba tiba menjawab gumaman Riko

"Ehm ,Bagi dua" tawar Riko yang membuat Zian tersenyum kecil

"Deal" ucap mereka serempak

......

Di dapur Rina dan Arsya bergantian sesi menyuci Rina menyabuni piring dan Arsya yang membilas piring, adil kan?

"Hewoo, ada yang bisa gue bantu?" Kejut Megan di belakang Arsya

Megan melihat lihat seisi dapur itu dengan kepala yang berputar putar dan badan yang setia mengikuti kepalanya ,

"Mending Lo susun ni piring yang udah di cuci"Rina menunjuk tumpukan piring bersih yang baru di bilas Arsya

"Asiapp"

Megan mematuhi perintah Rina dengan segera mengangkat piring piring itu dan menyusun nya di rak piring

"Jadi gimana sama misi Mr. Zoero?"tanya Arsya membuka pembicaraan

"Mau kalian gimana kita ikut turun, atau cuma nonton aja?" Bukan nya menjawab Rina malah memberikan pertanyaan balik

"Butuh persetujuan setiap anggota, kalau kita mau ikut dalam misi" Arsya yang sudah selesai dalam tugas membilas piring itu pun menjawab Rina

"Bukan nya Mr. Zoero gak bolehin kita ikut ya"ujar Megan mengingatkan

"Iya, Mr. Zoero bilang terlalu bahaya kalau kita ikut , yang Mr. Zoero lawan adalah musuh lama nya, mereka punya banyak kesamaan dalam segi senjata , bodyguard , dan kelicikan, dan lagi kita masih dalam pemulihan"jelas Rina , ia tau bahwa mereka selalu menang melawan musuh musuh mereka tapi luka yang mereka dapat saat misi yang lalu membuat orang tua mereka melarang mereka untuk ikut sebelum luka mereka sembuh total,

"Emang siapa aja yang luka , maaf waktu itu gue terpisah dari rombongan jadi nya pas pertarungan selesai gue pulang sendirian,"ujar Megan cengar-cengir menatap Rina yang melihat nya terkejut

"Lah emang iya lu ketinggalan?"

Megan merangkul Arsya" ya iya lah, siapa suruh gue di jadiin Tim cadangan kan jadi nya gue bingung , biasakan gue di Tim utama"jelas Megan lalu menatap Rina seolah menunggu jawaban yang ia tanyakan tadi.

Rina menggeleng menatap Megan " ada tiga orang yang terluka, Zian tembakan di bahu bagian kiri , Riko tusukan di perut bagian kanan dan Sera kena sayatan di tangan kiri nya lumayan gede maka nya di jahit"ucap Rina menjelaskan

"Baru pertama kali mereka kena luka?"

"Kok lo banyak bacot sih, tanya aja sama orang nya sana!" Kesal Arsya pada Megan seakan akan ia baru gabung ke dalam pertemanan ini ,

"WOY!!"

"Arsya Megan Rina !!! , Ada narapidana kabur dari penjara" teriak tutor heboh berlari kesana-kemari

Rina yang mendengar itu dengan cepat menarik tangan Megan dan Arsya menuju ruang tamu dimana Zian, Riko dan Sera yang sudah duduk di depan tv yang masih memberitakan seorang narapidana berinisial R yang kabur dari penjara.

"Dihimbau kepada masyarakat sekitar untuk berhati-hati dan waspada kepada tahanan berinisial R ini , yang telah kabur dan mencuri berbagai senjata api di kantor kepolisian setempat"

Rina dengan seksama melihat berita tersebut lalu memicingkan matanya saat satu foto yang ia kenali muncul di dalam tv yang tidak lain dan tidak bukan adalah narapidana berinisial R tadi.

"Lah Renaldi bukan?" Ujar Megan yang tidak asing dengan wajah itu

"Bener, dia Renaldi, pembunuh berantai itu"jawab tutor meyakinkan , tutor datang sehabis berlarian dan hinggap di belakang Megan

"Renaldi pembunuh kelas kakap psikopat berdarah dingin dan gak segan segan menyiksa orang-orang yang gak bersalah"jelas Zian yang terdapat kekesalan dalam nada suaranya

"Heran?, kok bisa kabur?, padahal penjara nya di bawah tanah , penjagaan nya juga ketat"heran Arsya dengan tatapan bertanya tanya

Riko duduk di sofa sambil mengangkat satu kaki nya" gue si gak heran ya , sekelas Renaldi gak mungkin gak ada anak buah nya , kaki tangan nya dia juga banyak , terus pasti ada orang dalam di sana makanya dia bisa kabur"

"Bener , gak mungkin dia bisa kabur gitu aja kalau gak pake orang dalem" sambung tutor sembari bergerak mendekati Riko dan duduk di sebelah pacar nya.

"Apa pun itu , kita harus berusaha gak terlibat masalah sama dia"tunjuk Rina pada layar digital yang masih menampilkan gambar lelaki sikopat itu .

"Apa pun itu , kita harus berusaha gak terlibat masalah sama dia"tunjuk Rina pada layar digital yang masih menampilkan gambar lelaki sikopat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai! semua nya , ok di sini kita udah mau masuk ke dalam cerita yang aslinya ya🤗

Tolong kasih saran atau kasih tau aku kalau ada ke typo an soal nya aku suka typo kalau nulis☺️ , harap di maklumi ya😌 karena ini cerita pertama ku.😉




SINGGARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang