BAB 01

305 8 3
                                        

"SATRIAAAAA"teriak seorang gadis dengan nametag di seragam sekolahnya KEYLA GISELLA NATAN

"Astagfirullah jangan teriak key kenapa hmm?"tentu saja anaknya bapak rey itu kaget sedang asik asiknya nongki bareng temen temennya suara mengelegar mengagetkan mereka semua

"Ayuk kekantin"ajak keyla dengan nada manjanya

"Yuk"percayalah segalak galaknya satria pasti akan luluh dengan neng keyla salahnya mereka beda agama, huh!

"Cielah si bos nyalinya meciut keyla dateng"ledek salah satu temannya

"Iyah dong cewek itu di lembutin bukan di kasarin ya kan key"satria menggoda keyla dengan menaik turun kan alisnya

"Udah ah ayuk aku laper satria"keyla menarik tangan satria dia melewati kotidor sekolah membuat kaum hama eh ralat kaum hawa iri

"Gila yh keyla bisa naklukin hatinya satri"

"Tenang mereka gak bisa nyatu jalan untuk ke tengah terbuka lebar"

Dan beberapa komrntar lainnya namun keduanya acuh

Sesampai dikantin ketiga sahabat keyla memanggilnya dan menyuruhnya duduk di kursi yg mereka tempati disana ada 6 kursi dan satu meja cukup lah untuk mereka ber enam

"Kamu mau pesen apa"tanya satria

"Emmm apa yah mie ayam aja aku lagi pengen"ucao keyla lalu tersenyum manis

"Minum nya air hangat aja yah"

Keyla menggeleng tak setuju"aku pengen minum yang dingin dingin"

"No nanti sakit air hangat atau gak usah makan"pacarnya ini emang posesif terhadap kondisi tubuhnya

"Iyah deh air hangat"keyla hanya bisa pasrah setalah itu satria pergi untuk memesan makanan mereka berdua

"Key"panggil salah satu sahabat nya sebut saja dia aira sahabat ter care nya dan terkalemnya

"Iyah"jawab keyla menoleh ke arah aira yg duduk di sampingnya

"Jangan terlalu bucin sama satria kalian satu kalian sama tapi tuhan kalian beda kalian gak akan bisa nyatu"suda ribuan kali aira memperingatkan sahabatnya itu

"Kita bisa kok satria kan bisa pindah ke tuhan aku"

"Jangan egois la"peringat aira sekali lagi

"Aira iri yah sama keyla karna pacar keyla baik sementara rafa suka bohongin aira"

"Eh kok malah berantem"kata jennie--sahabat keyla

"Aku gak iri aku malahan seneng tapi jangan sampe kamu yg sakit nantinya key"

"Tau ah keyla males"sudah lah kalok membahas soal agama antara dirinya dan satria moodnya langsung turun

"Makanan datang"seru satria berjalan menuju meja sang kekasih dan temen temen nya

"Sat lu gak mesenin gue"tanya nurul--sahabat keyla

"Pesen sendiri sana"bantah satria yg sibuk membarikan saus dan sambal ke mangkuk dirinya dan keyla

"Ishh!! Satria jangan banyak banyak"

"Siapa juga yg mau ngasih banyak ini punya aku kok punya kamu yg ada kecap nya aja"

"Aaa gak mau gadak rasanya"

"Ck!! Nurut nanti kita beli es krim"sontak mata keyla membinar

"Janji"

"Iyah, nih makan dulu"jawab satria memberikan suapan pertama ke mulut keyla dan di sambut dengan hangat

"Yaallah satria ada duplikat lu gak sih kok keknya pengen aja gitu"puji jennie

"Enggak satria cuman satu satria nya lala gak boleh"bantah keyla dengan memeluk lengan satria posesif

"Pawangnya posesip mbak jangan di ganggu"kata aira sambil meminum minumanya

"Dahlah cabut kuy"

BERSAMBUNG

SATU AMIN DUA IMANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang