"Bang di panggil bunda di suruh makan malam"panggil sang adik dengan mengetuk pintu kamar milik abang nya Friska zanna kirania fahreyza dengan usianya 12 tahun dan kini adiknya duduk di bangku 1 Smp
"Sebentar na abang masih makek celana"jawab sang abang yg baru saja selesai mandi
"Cepet yah abang"
"Hmm"
***
"Baju nya mana bang di jual"tanya bundanya
"Di lelang bun"bukan satria yg menjawab tapi ana adiknya satria
"Sok sok an gak makek baju ujung ujungnya bunda kerokin satria"cibir ayahnya
"Ck!! Apa bedanya dengan bapak rey yg saat ini detik ini tidak memakai baju hah"jawab satria lalu menyendokan nasinya dan memasukannya ke dalam mulutnya
"Shhh sakit sandrinna kok di cubit"ringis rey saat perut sexsy nya di cubit sang istri
"Makannya ngaca"
"Ngapain ngaca orang setiap bangun tidur aja di bilang ganteng kok"jawab rey dengan nada sedikit meledek
"Hadeh gini amat punya bapak bucin stadium akhir"
"Gpp bucin stadium akhir dari pad kamu bucin tapi beda aga hahhahh"ledek sang ayah jangan satukan bapak dan anak sulungnya pasti tak akan bisa akur
"Ana udah selesai makannya dek"zanna hanya mengangguk polos
"Masuk kamar ini handpone abang main game animal connect"kata sang abang menyerahkan handponenya zann emang belum di kasih fasilitas handpone oleh orang tuanya karna takut mengganggu proses pembelajarannya
"Makasih abang"zanna menerima handpone sang abang lalu pergi meninggalkan ruang makan
Satria hanya tidak mau otak polos sang adik tercemar oleh omongan sang ayah
"Ck ck ck ayah kalok ngomong gosa ngadi ngadi yah ntar kalok zanna gak polos lagi gimana"
"Justru itu bang nanti kalok ana polos dia bisa di pengaruhi sama temen temen sekolahnya yg gak bener"jelas sang bunda ada benarnya juga ha sudahlah
"Sifat nya nurun kamu san san"
Tak
Sendok garpu melayang kekepala paķ rey
"Sakit yaallah kejem amat"
***
"Hallo tuan putri udah mam belum"tanya satria
Keyla mengangguk"udah satria lala udah mam"jawab keyla dari sebrang telpon sana ini lah rutinitas mereka vidiocall sebelum tidur
"Besok sekolah gak"tanya satria
"Enggak,lala mau temenin mami ke rumah sakit
"Cepet sembuh yah buat mami kamu"
"Amiin makasih satria"
"Sama sama sayang"
Seperti tersengat listrik pipi keyla memerah hanya di jawab seperti itu
"La"
"Iya satria"
"I love you"
"I love you too satriaku"jawab keyla dengan pipi yg memerah
"Ciee pipinya merah emmm jangan makek blush on banyak banyak sayang nanti banyak yg tertarik sama kamu aku gak mau aaaa"
"Lala enggak makek bluhs on ih"jawab keyla dengan mengemaskan
"Masa"keyla mengangguk lucu
"Jangan gemes gemes sayang"
"Knp"
"Nanti aku gak bisa tidur karna kamu gemes bangett"
"Ishh!! Udah yah aku mau tidur"
Satria mengangguk"iyah cuci kaki cuci tangan baca doa"
"Dada satriaku love you"
"Dada lala too"setelah itu mereka memutuskan kontak panggilannya
Keyla gisella nata. Keyla bukan orang kaya melainkan orang sederhana papinya bekerja sebagai pekerja bangunan dan maminya mengidap penyakit pernapasan atau kanker paru paru dia anak keduadari dua bersaudara dia punya abang bernama cristian levrando nata abangnya saat ini kuliah di salah satu universitas medan. Yah abangnya mendapatkan beasiswa untuk menuntut ilmu di provinsi sumatra utara
Keyla punya impian. Impiannya sederhana maminya sehatKeyla gisella nata
13 oktober 2005
TionghoaBersambung
Next profilnya satria
KAMU SEDANG MEMBACA
SATU AMIN DUA IMAN
Teen Fictionini kisah antara satria fredrick kenzi dan keyla gisella natan mereaka menjalani hubungan kurang lebih 2tahun banyak lika liku yg mereka hadapin salah satunya restu tuhan SATU AMIN DUA IMAN