bagian 2

2 0 0
                                    

Pada dasarnya, manusia emang tidak ada yang sempurna. Semuanya punya kelebihan sama kekurangan masing masing.

Kamu punya standar atas diri kamu ga? Aku punya ..
Kalo aku ga cantik aku harus pintar.

Ujian terakhir aku dimts nilai nya dibawah KKM, sedih sih ngga cuma rada kecewa sama diri sendiri.

Kalo kamu punya banyak mau, semangat nya juga harus banyak yaa <3

Jangan lupa usaha sama doanya juga harus banyak.

Kecewa apa yang kamu alami akhir akhir ini? Coba komen.

______________________________________

Pagi yang cerah untuk seorang pemuda yang juga sama cerahnya, maksudnya perasaannya.

Pembagian raportnya kini di ambil oleh ibu nya, hasilnya memang selalu tidak pernah mengecewakan

"Kamu mau hadiah apa sayang?" Tawar seorang ibu yang sangat baik hati dan hampir mendekati kata sempurna.

"Apapun Citto terima bunda" ucapnya sambil tersenyum teduh.

"Baiklah, ayo kita ke kantor papa"

Keduanya bergandengan, berjalan menebar aura harmonis.

***

Sama halnya dengan kejadian harmonis diatas, seorang gadis cantik dengan rambut ekor kuda nya terus tersenyum sepanjang perjalanan, pengambilan raport nya ia ambil sendiri, karena tidak mungkin neneknya yang mengambilkan mengingat neneknya yang sudah tua.

Sepanjang perjalanan Asya menyapa orang orang yang dilihatnya, sampai matanya menangkap seorang ibu yang kesusahan membawa belanjaannya sambil menyebrangi jalanan.

Asya berlari kecil menuju ibu tersebut, "boleh saya bantu bu? Sepertinya ibu kesusahan."

Ibu itu tampk menoleh "ah?, boleh boleh. Maaf yaa jadi merepotkan"

"Gapapa bu, kebetulan saya juga lewat"

Asya berjalan mengikutinya menuju mobilnya.

"Nah taroh disini saja, terimakasih yaa cantik"

"Oiyaa sama samaa ibuu, kalau begitu saya pergi duluu yaa bu"

Asya lekas berlari karena teringat neneknya yang sendirian sementara hari terlihat mendung.

"Ehh, ck"

"Kenapaa bun?" Tanya anak lelakinya.

"Itu loh tadi ada yang bantuin bunda, tapi belum sempet bunda kasih imbalan dianya keburu pergi."

"Ohh yaudah sii nanti aja"

"Ck kamu inii"

Disisi lain, Asya telah sampai ke rumahnya dengan senyum yang mengembang. Melihat sang nenek duduk dengan tenang diteras rumahnya.

"Selamat siang nenek aku yang cantikk"

Mendengar suar sang cucu, nenek Ani menoleh kesumber suara. Senyumnya mengembang perlahan

"Gimana hasil raport kamu?" Tanya nenek Ani seraya mengelus kepala sang cucu.

"Alhamdulilah selalu memuaskan dong nekk, Asya kan pintarr"

"Wahh keren sekali kamu"

"Iyaa dongg cucu siapa duluu nih? Nenek Ani gitu lohh" ucapnya seraya mengedipkan matanya ke arah nenek, membuat sang nenek tersenyum geli.








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Yourself First !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang