"Ni-ki!"
Ni-ki yang baru saja masuk ke kelas langsung menoleh pada Chanhee, si ketua kelas yang memanggilnya.
"Ada apa?" tanya Ni-ki.
"Stop banyak ngomongin Sunoo, lo tau gak sih pak Jin Hyuk mengundurkan diri jadi wali kelas kita karena apa? Karena Sunoo, pak Jin Hyuk tertekan, jangan sampe pak Hanbin juga sama nantinya, gak usah banyak ngomongin Sunoo, jangan peduliin dia sekalipun kalo dia ada disisi lo," ujar Chanhee.
"Tapi-"
"Lo gak mau dicap aneh dan dijauhin sama anak lain, kan? Satu sekolah malah," sela Chanhee.
Disaat Ni-ki merenung, suara Jungwon mengagetkan mereka berdua, "jadi pembenci kok bangga, kalo mau gitu ya gak usah ajak-ajak yang lain dong, gue heran kok bisa orang kayak lo jadi ketua kelas," ucap Jungwon.
Melihat kedatangan Jungwon, Chanhee langsung gelagapan, masalahnya dia sedang berhadapan dengan seorang atlet taekwondo kebanggaan sekolah yang jika sudah marah ataupun hanya sekedar kesal, dia bisa melakukan apapun.
Apalagi dengan mulut nyinyirnya yang tajam, guru pun kalah bicara dengannya.
"Kenapa diem?" tanya Jungwon saat lawan bicaranya hanya diam saja.
"Gak usah diperpanjang Jungwon, lo juga tau kalo kembaran lo itu bawa pengaruh buruk yang besar bagi kita, sekalipun dia udah gak ada di-"
"Jadi orang itu mulutnya digunakan dengan benar! Jaga omongan lo! Jangan kurang ajar ya!" sentak Jungwon.
"Loh?! Harusnya lo bisa nerima kenyataan dong!"
"Kenyataan apa maksud lo?! Sampe kapanpun, Sunoo tetep jadi siswa di kelas ini, di sekolah ini."
"Stress, buka mata lo!"
"Sialan!"
Tanpa basa-basi lagi, Jungwon memberikan Chanhee pukulan tepat di rahangnya, tak hanya sekali, tapi berkali-kali hingga meja di sekitar mereka berantakan.
Chanhee berusaha untuk melawan walaupun hanya sia-sia saja, Ni-ki yang memang bertubuh lebih tinggi dari mereka berusaha sekuat tenaga untuk memisahkan mereka berdua.
Namun, tenaga Jungwon terlalu kuat hingga itu sama sekali tak berhasil, setelah suara Sunoo memanggil nama Jungwon, dia baru berhenti dan mengatur nafasnya yang terengah-engah. Untuk sejenak Jungwon menatap seisi kelas yang menatapnya dengan takut, lalu dia berkata, "kalo ada yang laporin, nasib kalian bakal lebih buruk dari dia."
Setelah mengatakan itu, Jungwon pergi begitu saja keluar dari kelas itu, diikuti Sunoo di belakangnya.
"Jungwon! Jungwon!"
Sunoo terus berlari sambil berteriak memanggil Jungwon yang terus berjalan cepat menjauh. Sunoo yang memang kalah cepat hanya bisa mengekori Jungwon sampai kembarannya itu berhenti di dekat gedung perpustakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Awareness, Jungwon ft. Sunoo
Fanfiction[Brothership, not romance] Sunoo itu culun, dan Jungwon yang selalu melindunginya. "Gimana rasanya disayang mama?" by: babunyasunoo, 2022📌