Happy Reading~~~
Tandai kalo typo><
_______________________
Matahari telah tenggelam, terganti oleh cahaya bulan yang menerangi gelapnya malam ditemani banyaknya bintang yang sangat indah. Disebuah kamar yang didominasi berwarna hitam itu terdapat seorang pemuda yang tertidur lelap di ranjangnya tanpa tahu bahwa malam telah datang
Tak lama kemudian terdengar suara pintu dibuka pelan dan terlihat Venxa yang memasuki kamar Albiru dengan pelan, Venxa tersenyum tipis melihat wajah tenang Putranya terlelap yang tampak menambah ketampanan dari wajahnya
Venxa mendudukkan dirinya dipinggir ranjang dan mengangkat tangan nya untuk mengelus kepala Albiru, lalu berbisik tepat ditelinga Albiru
"Wake up baby," bisik Venxa lembut dengan tangan yang tak berhenti mengelus surai Albiru
"Eung..." leguh Albiru, mengerjapkan matanya pelan dan dapat dilihatnya sang Mommy sedang menatap dirinya dengan senyum khas miliknya
"Bersihkan dirimu, Mommy tunggu dibawah untuk dinner honey." ucap Venxa lalu berdiri dan meninggalkan kamar Albiru setelah mengacak rambut Albiru disambut tatapan kesal yang Albiru layangkan untuk sang Mommy
Seusai Venxa pergi dari kamarnya, Albiru beranjak dari tidurnya menyambar handuk lalu memasuki pintu kamar mandi dan mandi. Selang beberapa menit Albiru keluar dengan handuk yang menutupi bagian bawahnya, berjalan menuju walk in closet untuk memakai pakaian
Albiru keluar dari walk in closet nya dengan pakaian santai yaitu t-shirt hitam dan celana pendek senada dengan t-shirt nya, berjalan mendekati sebuah meja yang terdapat kaca lalu mengambil hair dryer dan mengeringkan rambutnya yang basah
Setelah dirasa kering Albiru mematikan alat itu dan berjalan keluar kamarnya menuju ruang makan yang berada di lantai bawah menggunakan lift tentu saja, jika kalian bertanya apakah di Mansion itu ada tangga, tentu saja ada hanya saja kalian tahu Venxa sangat malas jika harus menuruni beribu tangga hanya untuk menuju lantai bawah begitupun Albiru yang sama malasnya seperti Mommy nya yah jadi jangan heran, terserah orang kaya saja
Albiru keluar dari lift lalu berjalan menuju ruang makan yang sudah terdapat Venxa yang sedang mengerjakkan pekerjaan nya terlihat menunggu Albiru dengan berbagai macam makanan yang tertata rapih di meja
Merasa diperhatikan, Venxa mengalihkan pandangan nya menatap Albiru yang ternyata sudah berdiri didepannya lalu Venxa menyuruh Albiru untuk duduk di kursi sampingnya dan mereka pun mulai makan malam nya
~•~
Kini Venxa sedang duduk di sofa ruang keluarga dengan Albiru yang merebahkan kepalanya dipaha sang Mommy nyaman dengan matanya yang menatap televisi yang menayangkan kartun yang berasal dari negara Malaysia itu, sedangkan Venxa memperhatikan wajah Albiru dengan tangannya yang mengelus kepala Albiru sesekali mengecup kening Albiru lembut
"Mommy," panggil Albiru ditengah keheningan yang dibalas deheman oleh Venxa
"Terimakasih." Venxa menyengritkan dahi nya, merasa heran dengan ucapan Albiru yang aneh
"Untuk apa baby?" tanya Venxa
"Untuk semuanya, terimakasih karena telah menjadi Mommy Al, terimakasih karena selalu sabar menghadapi sikap Al yang terkadang kekanakkan ini," ucap Albiru tulus menatap Venxa dengan senyuman yang lebar, mengelus pipi Venxa 'Dan terimakasih juga karena sudah bertahan' lanjutnya dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Venxaca (Slow Update)
RandomVenxaca Serephone, nama yang bagus bukan? tapi sayang sekali diumurnya yang menginjak 18 tahun dirinya dinyatakan meninggal tertembak oleh salah satu musuhnya Bukan nya terbangun di neraka ia malah terbangun disebuah kamar hotel dengan seorang pria...