SEVENTEEN : Code Two | MinWon ✓

Chapter 11

Kebetulan saat ini jam pelajaran sedang kosong. Seketika muncul perdebatan di kelas Wonwoo.

"Ini baru beberapa hari dia bersekolah disini, tetapi sudah jatuh sakit saja." sindir seorang siswa bernama Choi Seungcheol.

"Dan bisakah kalian berdua memberitahu si raja kelas itu untuk gak membolos semaunya sendiri? Mentang-mentang keluarganya adalah pemilik yayasan sekolah ini. Dih..." sindirnya lagi sambil melipat kedua tangan di dadanya dan menoleh ke arah Hongjoong dan Seonghwa.

Hongjoong dan pasangannya yang bernama Seonghwa memang merupakan vampir yang punya hubungan keluarga dengan Mingyu. Lebih tepatnya, Kim Hongjoong adalah adiknya Mingyu.

"Kalau dia memang benar-benar ada urusan penting di luar kota, apa salahnya? Kenapa kau mengatakan itu seperti kau menyalahkan aku?" kata Hongjoong tidak terima.

"Kau gak seharusnya berkata seperti itu, Seungcheol." bela Seonghwa.

"Berbicara masalah Wonwoo, apakah kalian mau tahu apa yang lebih parahnya lagi?" kata Seungcheol.

Perkataan Seungcheol barusan membuat teman-teman satu kelasnya menghentikan aktivitas mereka dan penasaran dengan apa yang hendak Seungcheol katakan setelah ini.

"Dia itu manusia serigala." kata Seungcheol sambil menyeringai.

Para siswa di kelas itu langsung heboh dan berbicara dengan teman-teman mereka satu sama lain sambil membicarakan soal Wonwoo.  Tidak dengan Jeonghan yang tidak terkejut karena ia sudah mengetahui fakta itu lebih dahulu.

Jeonghan yang sedaritadi hanya sibuk membaca bukunya kemudian melepas earphone-nya dan menoleh ke arah Seungcheol yang duduk di baris kedua deret pertama, tidak jauh dari bangku Jeonghan.

Jeonghan memberikan tatapan tajam pada Seungcheol, "Kau juga sama seperti Wonwoo, Seungcheol. Dia membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan baik disini. Jangan heran kalau dia sakit." katanya.

"Dulu kau juga seperti itu saat masuk kelas satu. Jangan sombong." imbuhnya lalu kembali ke posisinya semula untuk membaca buku.

Seungcheol agak tersinggung dan sedikit marah atas perkataan Jeonghan barusan. Seungcheol memanglah manusia serigala seperti Wonwoo. Sejak kelas satu, ia jatuh hati pada Jeonghan. Namun, Jeonghan memilih Mingyu sebagai pujaan hatinya.

Hingga saat ini, Seungcheol masih berusaha melakukan segala cara untuk mendapatkan hati Jeonghan. Apalagi Seungcheol tahu kalau hubungan antara Jeonghan dan Mingyu sedang merenggang.

"Jika dipikir-pikir, Mingyu selalu berada di sisi Wonwoo selama ini. Apakah kalian merasa aneh dengan kebetulan seperti ini?" Seungcheol tidak menyerah dan terus memancing Jeonghan.

Hal itu berhasil membuat Jeonghan kesal dan berbalik menatap Seungcheol dengan tatapan kesal, "Apa maksudmu?" katanya.

"Bisa jadi mereka sudah janjian untuk absen bersama hari ini agar mereka bisa-"

"Bisa apa?! Gak mungkin! Mingyu bukan vampir yang seperti itu!" Jeonghan meninggikan suaranya.

"Aku bahkan belum meneruskan kalimatku, Jeonghan. Sepertinya kau sudah bisa menduga apa yang ingin aku ucapkan."

"Beri aku bukti sebelum kau mengatakan hal itu padaku. Aku benci omong kosong."

"Cepat atau lambat kau akan mengetahuinya, Jeonghan."

Rencana Seungcheol hanyalah satu, yaitu membuat Jeonghan putus dengan Mingyu sehingga Jeonghan bisa menjadi milik Seungcheol.

Jika Jeonghan pikir-pikir, ia juga merasa bahwa Mingyu jarang memperhatikannya belakangan ini dan Mingyu hanya berfokus pada Wonwoo saja.