SEVENTEEN : Code Two | MinWon ✓

Chapter 2

"Apa?! Ayahmu setuju?" kata Mingyu sambil duduk di ranjang Wonwoo berhadapan dengan Wonwoo yang sedang duduk di kursi belajarnya.

Malam harinya, Mingyu yang memiliki kemampuan bisa membaca pikiran seseorang seperti Wonwoo langsung datang ke kamarnya dan antusias mendengar kabar baik yang tidak terduga itu.

"Tumben ayahmu gak marah. Aneh sekali." imbuh Mingyu.

"Agak sulit sebenarnya untuk membujuk ayah. Tapi aku memohon setengah mati agar aku bisa belajar di luar gak merasa stress di rumah. Secara hawanya kaum lintah itu terkenal dingin ya, kan?" kata Wonwoo.

Ayahnya memang berhasil luluh karena rayuan maut Wonwoo. Namun yang menjadi permasalahan baru bagi Juyeon adalah bagaimana Wonwoo mengatasi masa heat-nya saat sedang di sekolah nanti.

"Tapi, ayahku takut aku kenapa-napa jika aku sedang masa heat di sekolah." kata Wonwoo.

"Kau belum pernah mengalaminya?" kata Mingyu.

"Belum, jadi aku hanya berjaga-jaga minum pil supresan dan memuaskan diriku sendiri jika itu terjadi."

"Ehahaha... Aku kasian sekali padamu, Jeon. Sampai sekarang kau belum menemukan mate-mu. Tenang saja. Aku akan melindungimu hingga heat-mu datang. Kau bisa minta izin ke pihak sekolah. Kebetulan pemilik yayasan sekolahnya adalah kak Youngbin."

"Oh, pantesan kau mempromosikan sekolahmu dengan percaya diri padaku."

"Aku sudah menghubungi kak Youngbin terkait keputusanmu. Besok pagi kau bisa mulai bersekolah."

"Terus... Seragam sekolahnya bagaimana?"

"Akan aku antarkan besok Subuh kesini."

"Pagi sekali..."

"Kau gak boleh terlambat untuk hari pertamamu, Jeon."

"Iya, iya... Baiklah, baiklah. Kalau begitu, aku harus tidur sekarang." Wonwoo kemudian beranjak menaiki ranjangnya.

"Selamat tidur, serigala kecil." kata Mingyu sebelum ia melompati jendela dan meninggalkan kamar Wonwoo.

Sebenarnya Wonwoo sedang merasakan senang dan bingung saat ini. Wonwoo senang karena akhirnya ia bisa kembali bersekolah. Dan Wonwoo merasa bingung apakah ia bisa menghadapi hari pertamanya dengan baik di sekolah barunya besok?

Ini adalah pengalaman baru yang aneh dalam sepanjang hidup seorang Jeon Wonwoo, yakni memasuki wilayah kekuasaan para vampir di wilayahnya.

•••

Keesokan paginya, Mingyu menepati janjinya untuk membawakan seragam sekolah Wonwoo ke kamarnya. Mingyu datang sambil mengenakan seragam sekolahnya dan menggendong ransel hitam di punggungnya.

Saat ini, Juyeon masih tertidur pulas dan akan bangun satu jam lagi. Semalam Wonwoo sudah mengatakan kepada Juyeon untuk berangkat sekolah dengan Mingyu sehingga ayahnya tidak perlu mengantarnya dan bisa langsung berangkat kerja.

Setelah Wonwoo keluar dari kamar mandi, betapa terpukaunya Mingyu saat Wonwoo muncul dan mengenakan seragam sekolah barunya itu.

Seragam sekolah barunya terdiri dari kemeja biru muda, jas biru dongker, dasi biru dengan garis kuning, dan celana berwarna biru keabu-abuan.

"Wah, kau cocok sekali mengenakan seragam itu. Kau bahkan gak terlihat seperti manusia serigala, Jeon." puji Mingyu.

"Terima kasih atas pujiannya. Tapi bolehkah aku pergi ke sekolah tanpa memakai sepatu? Rasanya panas jika memakai sepatu." kata Wonwoo.