Kucing itu melangkah

35 9 17
                                    

"Kamu bilang ingin bisa berteman dengan banyak orang !.
Kamu juga berjanji akan mengajakku ke festival kuliner di akhir tahun.

Pembohong ! *hiks*

Kamu pembohong !

Aku bahkan belum sempat bilang kalau aku suka padamu may. . "

"Khaaahhh!, ooh mimpi itu lagi ya?".
Ini sudah kedua kalinya aku memimpikan lelaki itu.
Yang ku tahu mimpi itu terjadi karena kenangan yang tersimpan di otak .
Namun siapa dia? aku merasa tidak pernah bertemu dengannya ataupun bahkan mengenalnya.Dan juga, kenapa setiap aku memimpikan lelaki itu dan terbangun aku selalu meneteskan air mata?.

*meoow* *purrrrr*

"Ah Yuke !,hari ini aku bermimpi hal yang sama lagi yuk.Ini sangat aneh, aku bahkan tidak mengenal pria itu.Mungkinkah dia adalah makhluk halus yang suka padaku? kau tahu sesuatu kan? karena kucing bisa melihat makhkuk halus " .

*Meoow*.

Yuke adalah kucingku satu-satunya atau bahkan bisa dibilang dia satu-satunya yang bisa mendengarkan semua ceritaku.Aku sangat suka dengan kucing karena mereka menggemaskan dan selalu menemaniku.

Sejak ayah dan ibu berpisah, aku hanya hidup berdua bersama kakakku.Namun dia selalu sibuk dengan pekerjaan dan sekolahnya di perguruan tinggi.Dia jarang sekali pulang ke rumah.
Bisa bertemu dengan kakakku pada hari liburnya di akhir bulan merupakan hal yang sangat menyenenagkan.

Tetapi, aku tidak pernah merasa kesepian karena Yuke selalu ada di sini.

Selain yuke dan kakakku, semua orang sangatlah terasa membosankan.

Mereka hanya memikirkan diri mereka sendiri dan sulit dipercaya.
Tapi suatu saat, aku akan berusaha akrab dengan orang-orang.

*Piipiipiip*

Ah aku akan terlambat ke hari pertama masuk SMA!

Aduh bagaimana ini?
apakah aku bisa mendapatkan teman? apakah mereka bisa menerimaku? apakah masa SMA seindah seperti yang digambarkan di film?.

Dulu saat masih SMP, aku hanya menyendiri dan tidak ikut organisasi apapun di sekolah ku.

Aku bahkan tidak terlalu mengingat bagaimana masa SMP ku.

Ah sudahlah tidak ada waktu untuk memikirkan hal itu.Aku harus berusaha untuk berubah dan bisa memiliki teman di SMA.

"Silahkan duduk sesuai nomor masing-masing wali kelas kalian pak Sigit akan segera datang"

Waw andai aku bisa berbicara di depan banyak orang seperi kakak dari OSIS itu, pasti aku bisa memiliki banyak teman.
Lalu di mana kursiku ? ah itu dia.

Apa?
Bangku di sebelahku tidak ada nomor siswanya?. Ya sudahalah mungkin aku akan mencoba mencari teman besok.

" Selamat pagi semua",

" Pagi pak "

"Perkenalkan nama saya Sigit, panggil saja saya pak atau Mr. Sigit.Saya akan menjadi wali kelas kalian selama setahun ini.Ya kalau besok kalian naik ke kelas dua dan saya menjadi wali kelas kalian lagi, berarti itu menjadi dua tahun haha".

Selera humor lelaki berusia kepala tiga terasa sangat aneh.

"Tapi yang lebih penting, mari kita saling mengenal satu sama lain, dari kamu mbak yang duduk paling belakang"

Ehhh aku?!

"N-nama s-saya mayka putri".

Tuhan rasanya benar-benar seperti sedang beruji nyali.

Para murid lain pun mulai saling memperkenalkan nama mereka masing-masing.
Ada 28 siswa disini, apakah aku bisa berteman dengan mereka semua?.

"Nah karena kita sudah tahu nama masing-masing, bapak harap kita bisa saling kenal karena seperti pepatah, tak kenal maka tak say-"

WHISKER YOU HERE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang