⚠ permulaan ⚠

1.8K 17 0
                                    

Part ini mengandung sensitive konten
Jika kalian menemukan  tanda warning⚠ kalian bisa melewatinya jikalau kalian tidak suka dengan adegan mature content atau buat adik- adik yang  masih di bawah 17 tahun   dan tidak akan berpengaruh pada alur ceritanya

Happy reading

Meta menuruni anak tangga terakhir lalu bergegas duduk untuk sarapan  pagi sebelum berangkat kesekeloh dia sedikit mengubah penampilannya pagi ini meskipun Alex tidak ada jelas bodyguardnya ada dimana- mana termasuk Tiara cctv hidup yang menyebalkan Dan baru saja Meta ingin menyuapkan sarapan nya  suara lengkingan Tiara yang nyaring berhasil mengagetkannya.

" yuhuuuu.... Spada... Asalamualaikum "

       "WaalaikumSalam ra ga perlu teriak juga untung Abang udah pergi " 

" iya gue tau ta, kalo ada mana mau gue masuk ke rumah lo Abang lo nyeremin " Tiara mencebik kesal.

    "Tapi Abang ganteng loh  kaya juga itu kan cita- cita kamu punya suami kaya biar g melarat"ucap Meta mengingat kembali cita- cita Absurd sahabatnya.

" iya tapi ga Abang lo juga es batu gitu masa lo sodorin gue sih "

" ya justru itu kamu kan hot siapa tau bisa mencair itu es batu " sahut Meta terkikik geli

" Astaga Ade gada ahlak gini masa nistain Abang nya sih " ucap Tiara dengan gaya lebaynya .

" udah yuk berangkat " ajak Meta dengan tas tenteng yang sudah ada di tangannya.

" itu bawa apaan? "

" sarapan sama infused water hari ini dia ada pertandingan basket "

"Ciee yang punya ayang " ledek Tiara

"Apa sih ra, udah yuk jalan " ucap Meta tau kebiasaan sahabatnya tersebut.

" pagi ini lo cantik banget Ta " puji Tiara jujur.

"Engga biasa aja ko ra aku cuma pake bedak tipis doang ko sama liptint " akun Meta.

" gue saranin mending lo hapus aja Ta Queen the genk itu ga bakal suka kalau ada saingan. "

"Emang kenapa sih Ra, Queen itu gabut banget ya sampai segitu nya sama orang? "

"Anjir ngakak gue dengernya, gue takut lo di apa- apain sama mereka,lo itu terlalu berani Meta takut dikit kenapa sih jadi orang "

" di dunia ini yang Aku takutin cuma dua selain takut sama tuhan Aku takut bang Alex marah dan Satya ninggalin Aku " ucap Meta jujur

"Sebegitu besarnya rasa suka lo sama Satya? " tanya Tiara

" Ra kamu duluan aja ke kelas Aku mau ke bascamp dulu mau nganterin sarapan " ucap Meta lalu segera bergegas meninggalkan Tiara yang sudah berada di parkiran.

Sementara di  depan bascamp  beberapa orang siswi telah mengantri  dengan berbagai kotak bekal di tangannya Tara yang menyadari keberadaan Meta langsung menghubungi Satya.

" Meta di luar lo beresin semuanya gue gak mau dia ngadu sama bang Alex " ucap Tara lalu mengakhiri panggilan nya.

Satya beranjak dari kasurnya ketika mendapat telpon dari Tara dia memang masih tidur lalu membuat pesan siaran   dengan kata- kata cukup mengejutkan

"Pergi... Lo semua berisik"

Sebagian memang ada yang pergi dan sebagian justru makin kekeuh ingin bertemu Satya dan menyerahkan sarapan pagi untuk  cowo pujaan mereka.

Tara berinisiatif menghampiri Meta  untuk sekedar mengajaknya ngobrol  namun langkahnya terhenti  ketika cowo dari belakang tubuhnya muncul dan menarik  lembut tangan Meta yang menganggur

i love you my bastard boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang