05 - The Youngest Seeker Ever - SS

83 10 2
                                    

Pukul tiga kurang lima menit Harry mengajak kedua temannya mendatangi Hagrid —manusia raksasa yang menjemput mereka saat pertama kali datang ke Hogwarts. Dia tinggal di tepi hutan terlarang, sebuah rumah papan besar. Di depan pintu terdapat sebuah busur model kuno dan sepasang sepatu karet. Lalu Harry mulai mengetuk pintu dan setelahnya dapat terdengar suara garukan kaki dan suara gonggongan anjing, suara Hagrid terdengar setelahnya. "Minggir Fang, minggir" Katanya.

Lalu terlihat wajah besar dan berjenggot lebat di celah pintu. Hagrid menyuruh Fang minggir sekali lagi dan mempersilahkan mereka masuk. Nathalie mengedarkan pandangannya ke setiap sudut rumah Hagrid. Hanya ada satu ruangan di gubuk itu. Daging - daging untuk dipanggang tergantung di dinding, teko tembaga diatas perapian dan satu tempat tidur besar di sudut. "Anggap saja rumah sendiri" Kata Hagrid sambil tersenyum.

"Hagrid, ini teman ku. Kenalkan yang ini Ron dan yang itu Nathalie" Kata Harry pada Hagrid yang sedang menuangkan air dari teko dan menaruh beberapa bolu ke piring.

"Weasley lagi eh? Sudah ku habiskan separo hidupku untuk kejar kakak kembarmu biar jauh dari hutan terlarang" Kata Hagrid setelah melihat bintik - bintik di wajah Ron.

"Dan kau... Kau mirip Alexyn, tapi juga cantik seperti Xylvera. Jangan jadi seperti ayah mu ya, ayahmu itu Slytherin tapi nakal sekali" Ucap Hagrid ke Nathalie. Nathalie menatap Hagrid terkejut.

"You know my parents?" Tanya Nathalie.

"Ya... Tentu. Apa kabar mereka? Hilang lama sekali, tak ada kabar" Jawab Hagrid.

"Mereka baik, kami pindah ke New York –dad kerja disana." Jawab Nathalie.

Hagrid menawari mereka dengan bolu yang tadi disiapkannya. Saat Nathalie mencobanya, bolu itu hampir mematahkan giginya. Tapi mereka tetap berpura - pura menikmatinya untuk menghargai usaha Hagrid. Mereka bercerita banyak hal, tentang pelajaran pertama mereka, juga mereka mendengar Hagrid menyabut Filch dengan sebutan "si bandot tua."

"Kelihatannya dia memang membenciku" Kata Harry saat dia mulai menceritakan tentang Professor Snape. "Omong kosong, kenapa dia harus benci kalian?" Jawab Hagrid dengan tegas.

"Mereka aja sih, aku nggak ngerasa kalau Professor Snape benci aku kok" Ucap Nathalie. Dan aku juga nggak benci dia... Aku tau masalalunya. Lanjut Nathalie sambil mengelus Fang yang ada di pangkuannya.

Setelah itu topik pun berubah, Ron mulai menceritakan tentang kakaknya — Charlie — yang bekerja menangani naga di Romania. Sementara Ron terus bercerita, Nathalie memperhatikan Harry yang memungut secarik kertas yang terletak diatas meja, dibawah tatakan teh.

PERKEMBANGAN TERAKHIR PEMBOBOLAN GRINGOTTS

Penyelidikan tentang pembobolan Gringotts tanggal 31 Juli masih dilanjutkan. Khalayak berasumsi bahwa pelaku pembobolan tersebut adalah penyihir hitam yang tak dikenal. Para Goblin menyatakan bahwa tidak ada barang apapun yang dicuri. Ruangan yang di bongkar itu telah dikosongkan sebelumnya, pada hari itu juga.

"Tetapi kami tidak akan memberi tahu apa yang ada disana, jadi lebih baik jangan ikut campur kalau anda tau yang terbaik untuk anda." Demikian menurut Goblin juru bicara Gringotts sore ini. 

"Hagrid! Pembobolan Gringotts pada hari ulang tahun ku. Jangan - jangan terjadi saat kita disana?" Kata Harry kepada Hagrid. Nathalie memandang Hagrid lamat - lamat. Hagrid tidak berani menatap mata Harry. Nathalie lantas bernjak dari duduknya dan mendatangi Hagrid.

"Hagrid" Panggil Nathalie sambil menyentuh tangan Hagrid. Nathalie terdiam sejenak,  memandang dengan kebingungan.

"Bukan apa - apa, aku paham" ucap Nathalie sambil tersenyum manis setelah sadar dari keterdiamannya. 

 𝗟𝗶𝗺𝗲𝗿𝗲𝗻𝗰𝗲  [̶H̶a̶r̶r̶y ̶P̶o̶t̶t̶e̶r]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang