4. Memancing

0 0 0
                                    

Welcome To Against The Direction!!!
Absen Kuyy!!!

Bintangnya di klikk ya ←(>▽<)ノ
***

"Maaf, pencarian Di sekolah itu kami berhentikan karena kami menemukan Pisau di Dekat Jasad Korban."

"Dan setelah kami periksa Sidik jarinya Merupakan Sidik jari Tangan korban."

"Oleh karena itu berarti korban Melakukan Bunuh diri."

"Tidak pak!! Sahabat saya tidak seperti itu!!"

"Ini berdasarkan hasil Pemeriksaan Sidik jari bisa dilihat."

Amira dan nada yang melihat itu langsung pergi meninggalkan Kantor polisi menggunakan motornya.

Ditengah perjalanan yang cukup sepi mereka membahas sesuatu terkait Jasad Itu.

"Feeling gua keiza ga bakal mungkin ngebunuh dirinya sendiri."

"Feeling gua juga sama! Kalau polisi ga mau mencari tau tentang itu lebih baik kita cari tau sendiri aja!!"

"Gua setuju!!"

Mereka berdua pergi meninggalkan sekolah untuk mencari tau lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

Mereka tidak akan berhenti walaupun pertumpahan darah harus dilakukan.

Mereka tetap menerima jika dirinya harus mati yang terpenting kasus kematian Keiza tidak Meninggalkan tanda tanya.

Keinginan tahuan yang besar memang memiliki resiko yang jauh lebih tinggi.

Namun, dari rasa keingintahuan itu Wawasan kita dapat bertambah jauh lebih besar tidak hanya tentang itu-itu saja. Tidak hanya tentang orang baik saja.

Ingat!! Tidak semua Orang baik dan tidak juga semua orang itu jahat. Fisik bukanlah penentu Orang itu baik atau jahat.

Tetapi, hatilah penentunya. Percuma Wajah Polos hatinya busuk. Yang jauh lebih baik adalah Wajah Galak hatinya baik.

Maka Be smartlah dalam memilah-milih teman atau orang dekat jangan asal ngejeplak orang itu baik.

Kematian yang masih menjadi tanda tanya menghasilkan misteri yang sulit dipecahkan. Sebetulnya banyak cara untuk memecahkannya namun kita harus tau resep obatnya.

Hidup ini penuh dengan berbagai rintangan. Jika tidak terdapat rintangan selama kita hidup. Mungkin hidup ini tidak akan jauh lebih berarti.

Amira dan nada sudah benar-benar mengikhlaskan kepergian Keiza hanya saja dia ingin mencari tau kebenaran.

Agar Tidak terdapat tanda tanya atau penyesalan dikemudian hari. Ini juga salah Amira yang tidak menghiraukan pergerakan dari Keiza.

Seandainya Dia menghiraukannya pasti Keiza akan terus hidup hingga sekarang dan bisa Merayakan kelulusan bersama. Apa boleh buat takdir Tuhan memang sulit untuk ditebak.

Matahari yang mulai terbenam Pertanda waktu akan mulai malam. Malam ini bukanlah Sesuatu yang buruk Bagi Edgar pasalnya dirinya sedang berada di sebuah kelab malam.

Sudah dapat ditebak jika dirinya sehabis menang dalam Acara balapan yang mungkin setelah ini fotonya akan terpajang di Majalah Dinding sekolah.

Pada kelab malam tersebut dirinya bersama Ryan sedang meminum-minuman keras. Minuman yang seharusnya tidak diminum pada umurnya yang masih Muda.

Karena, terlalu banyak minum alhasil dia mabuk dan Kehilangan Kesadaran. Membuat Ryan Linglung mencari bantuan.

Ryan yang kondisinya setengah mabuk pun kelimpungan dan malah kabur pulang dan meninggalkan Edgar sendirian ditengah jalan.

Namun, seseorang membawa Edgar pergi ke suatu tempat. Edgar yang sudah tidak sadar Lagi hanya bisa tersenyum sambil berceloteh tak jelas.

Setelah tiba Edgar pun diikat pada kursi lalu di interogasi lebih lanjut Oleh orang yang membawanya.

"Apa lu yang ngebunuh Keiza?"

Edgar yang sedang mabuk mendengar ucapan orang yang mukanya tidak dia ketahui lantas hanya bisa tertawa.

"Hahaha!! Semua orang lucu ya?"

Penanya yang mendengar itu hanya bisa menarik nafas sedalam-dalamnya supaya tidak emosi kepada seseorang yang sedang mabuk berat.

"Gua tanya serius Edgar!!"

Sebelum menjawab Edgar tertawa sejenak sambil memandang remeh kedua orang tersebut

"Kalau gua jawab engga lu percaya?"

Tidak ada suara apapun dari Penanya alhasil Edgar kembali bersuara.

"Gua bakal ngungkapin di waktu yang tepat bukan sekarang, kalau lu mau cari tau Lebih baik cari sendiri aja, karena kalau gua yang ngasih tau keselamatan diri gua terancam."

"Ingat jangan pandang orang dari Apa yang Lu lihat cari tau Sisi lainnya!!"

"Dan yang Lo liat ga memiliki keterikatan justru dia Sangat amat dekat dengannya tapi yang Lo liat memiliki keterikatan justru sangat jauh dengannya."

Ucapan Edgar sedari tadi Patah-patah akibat efek Meminum minuman keras yang cukup banyak.

Entahlah perkataan ini sungguhan atau bohongan yang jelas Mereka benar-benar Menginginkan jawaban dari segala jawaban.

Kemudian, Edgar tidak sadarkan diri efek Mabuk yang cukup parah hingga Pagi datang.

"Menarik!"

Pagi hari tiba pertanda sekolah akan dimulai kembali. Membuat beberapa siswa malas-malasan untuk bersekolah.

"Males banget gua sekolah Mulu!"

"Ga ada kata malas kita harus Bertindak mengungkapkan kebenaran."

"hehehe."

Saat mereka berdua sedang berjalan-jalan. Tiba-tiba mereka melihat tulisan kertas Mading.

"Dicari orang hilang."(dengan foto Edgar)

"Lah? Perasaan kemarin gua lihat edgar."

"Aneh."

Siswa-siswi ramai di Mading tersebut untuk Melihat berita terbaru. Namun, anehnya terlihat wajah Berseri-seri pada setiap orang.

"Aneh ya Masa orang hilang tapi Yang lain mukanya seneng banget."

"Lu tau sendiri kan? Udah ah lebih baik ke kelas aja Yuk!!!"

Selesai Jam pelajaran. Mereka berdua pergi ke Suatu tempat tersembunyi untuk memastikan sesuatu.

"Makan nih!"

Orang tersebut membawakan Sebuah piring lengkap dengan Makanan 4 sehat 5 sempurna.

"Siapa sebenarnya lu??"

"Lo bakal tau sendiri!"

Saat mereka sedang Memberikan Piring sambil menyuapi Edgar secara tiba-tiba pintu didobrak dan Datanglah Ryan berserta keluarga Edgar.

"Siapa Kalian!!"

***

Allo bestihh!!! Yang ini part nya dikit ya soalnya baterainya hampir sekarat Ini lagi ngusahain Buat Up ke-5. Kayanya ga sanggup deh up sampe 10 part karena baterai nya dah low kapan-kapan aja ya. Atau mungkin besok. Stay tune aja ya!!!

Against The Direction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang