11. Pelantikan

2 0 0
                                    

Welcome to Against The Direction!!
Absen Kuyy!!!

Bintangnya diklik ya⟵(๑¯◡¯๑)
***

Beberapa Tahun kemudian.

Hari ini menjadi hari terindah bagi Amira dan nada Setelah melewati Beribu purnama Mereka akhirnya bisa mewujudkan Harapan Yang mereka inginkan.

Dan tepat Pada Sore Hari ini Nada Akan Pergi ke acara Meet And greet bersama Beberapa Penulis Terkenal.

Sementara, Amira pada pagi harinya akan melakukan pelantikan Resmi Sebagai Penyelidik Di Kapolri setempat.

Harapan yang telah diimpikan kini menjadi Nyata dan sebentar lagi akan terkabul Perasaan tidak sabar dan deg-degan itulah  Yang dirasakan Amira sekarang karena Sebentar lagi Dia akan pergi ke acara Pelantikan yang dihadiri oleh Gubernur.

Lalu bagaimana Dengan cita-cita Jurnalistik Nada? Dia sudah mewujudkannya jauh hari sebelum hari ini Tiba.

Kenapa Proses Amira lama Untuk mewujudkan Mimpinya? Karena Seleksi Menjadi Penyelidik tidak main-main dan harus matang-matang agar tidak terjadi Masalah.

Persiapan Amira untuk menjadi polisi sangat berat dan matang Banyak Lika-liku yang dia hadapi.

Amira yang sudah rapih dengan pakaian lengkapnya dan bersiap akan pergi ke Lokasi yang telah ditentukan.

Dia pergi bersama Nada dan Kedua orang tuanya Dan yang pasti Yang menyetir mobil adalah nada.

"Ga sia-sia Perjuangan Lo Mir."

"Iya."

"Entar kalau Udah Jadi Polisi Lo Jangan sombong sama gua."

"Iya."

"Iya-iya Mulu Lo."

Amira hanya bisa memutar bola matanya malas mendengar ucapan Nada.

Dibelakang Kursi mobil dapat terlihat dua Pasangan yang sudah berumur sedang bermesraan.

Memang orang tua Amira tidak sadar umur. Untungnya Amira dan nada Didepannya jadi tidak merasakan Iri hati akibat Masih Jomblo diumur Yang sudah 20 Keatas.

Mereka Tiba pada Lokasi itu dengan Perasaan campur aduk akhirnya mereka bisa memasuki Tempat itu dengan Bahagia.

Namun, tidak terlihat Senyum diwajah amira. Anw, semenjak Amira Lulus SMA perilaku nya berubah 180° dia jadi dingin, pendiam, dan Cuek.

Tetapi, tidak dihadapan Nada dan orang tuanya Sifat itu sedikit berkurang setidaknya 10% an. Mungkin karena Dia menganggap Nada Spesial.

"Ayo masuk, Gausah Takut sayang," ramah Ibunda Amira.

"Iya."

Mereka memasuki Tempat itu terlihat ramai sekali dengan seluruh orang-orang yang akan dilantik.

Dia mulai bergabung pada barisan yang telah diatur dan untuk pendamping tidak diperbolehkan Ikut jadi Nada Dan kedua orang tuanya kembali menuju Mobil.

Didalam mobil justru nada kesal karena melihat orang tua Amira yang terus-terusan Bermesraan alhasil dia menunggu diluar.

Namun, saat dia sedang menunggu amira. Dia malah bertemu seseorang yang dulu dia sangat-sangat Sukai.

"Hai!"

"Eh Halo!"

Orang itu duduk Pada Bangku yang sama dengan nada Membuat perjuangannya Untuk move on Di ambang sia-sia.

"Btw, Ngapain Lo disini?"

"N-ngaterin Amira."

Perkataan nada gugup karena Hatinya tidak sanggup melihat Mantan Crush yang sangat susah untuk dilupakan.

Against The Direction Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang