Siros, kota emas yang dikuasai oleh perompak yang terkenal kejam, dan kapten mereka bernama Barness. Barness memang keturunan perompak, seperti Ayahnya Barness dia mewarisi sifat kejamnya dari Ayahnya. Dan kota Siros ini sudah lima tahun dikuasai oleh Barness, bahkan dewan kota Siros benar-benar tunduk pada Barness, tidak ada yang berani menentang Barness, sudah banyak korban Barness yang meninggal karena dipenggal kepalanya oleh Barness.
This is Barness
Hari ini ketika kapal Haechan sampai di perairan kota Siros, Haechan tidak melihat ada kapal Barness disana. Memang tidak setiap saat kapal Barness ada disana, dan sebutan untuk kapal Barness ini adalah Vioking.
Dan seperti biasa kapal Haechan berada di tengah perairan laut, mereka pergi ke Siros dengan sampan kali ini, karena pagi sudah menyambut dan banyak aktivitas orang. Dan juga untuk masuk ke kota Siros ini mereka harus melewati lembah sejauh enam kilometer,
Kira-kira gini lah gambarannya
Baru kali ini Mark dan Jeno mengunjungi kota Siros, sangat indah. Tebing-tebing dikanan kiri sungai terlihat indah dan mengerikan dalam satu saat yang sama. Haechan menunggu mereka sampai sambil berdiri di bagian depan, setelah dua tahun akhirnya dia kembal kemari. Sebenarnya Haechan tidak ada alasan apapun untuk sampai kesini kecuali berlibur, kalung pemberian Irene dibeli dari kota Siros.
Tetapi sudah beberapa kali dia mendapatkan surat dari Dewan Kota Siros, bagaimana caranya? setiap kali Haechan berhenti di kota Siros beberapa tahun terakhir, dia selalu disambut dengan anak panah berisi surat di malam hari, entah bagaimana caranya orang itu mengetahui soal kapal Haechan ini.
Jadi Haechan memutuskan untuk menemui Dewan Kota, sejujurnya Haechan sudah bisa menebak apa yang akan dibicarakan oleh Dewan Kota, tetapi ini masih dugaan Haechan. Mereka akan mampir untuk sarapan lebih dahulu, kali ini Haechan merelakan beberapa berliannya untuk membayar karena Haechan tahu jika makanan di Siros selalu nikmat, seterkenal Siros sebagai kota emas.
Setelah memarkirkan kapal sampan mereka di pinggir sungai air asin, bersama dengan perahu kecil lainnya. Keadaan kota sudah mulai ramai, orang-orang beraktivitas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHANKA (Markhyuck) END
FanfikceDibalik legenda yang selalu ditakutkan, ada cerita dibalik semua kekejaman itu. ------------------------------------------ Fantasy Markhyuck Awas pusing bacanya