Part 3

62 1 0
                                    

*HARRY POV*

Tepat pukul 7 aku menjemput Emma dirumahnya. Aku membunyikan klaksonku untuk memberi tau aku datang, dan tidak lama ia keluar. Aku pun keluar dari mobil untuk membukakan pintu untuknya. Saat sudah berada di dalam mobil aku melihat wajah Emma yang sangat cantik menurutku walaupun ia tidak menggunakan make up. Tentu saja aku memujinya dan ia tampak malu. Aku mengajaknya ke sebuah restaurant yang terkenal di London dan tidak kusangka ternyata ia menyukai tempat itu! Aku sengaja meminta kepada pelayan untuk mencarikan kami tempat diluar restaurant agar terlihat romantis (ciyehh) dan ternyata Emma menyukainya juga dan mengucapkan terimakasih padaku. Tentu saja aku bahagia hahaha! Kami segera memesan makanan dan setelah makanan itu datang kami segera menyantapnya. Setelah selesai kami mengobrol sebentar dan memutuskan untuk pulang. Ditengah jalan kami melewati sebuah pasar malam dan aku mengajaknya.
"Emmaa come! Lihat banyak sekali mainannya!" kataku kepadanya tetapi ia menunjuk pada sebuah boneka dan memintanya. Aku tertawa dan langsung menuruti keinginannya. Aku mengajaknya dengan menggandeng tangannya lalu aku memaikan games lempar bola kaleng itu dan ternyata aku berhasil menjatuhkan semua kaleng itu dan mendapatkan boneka itu.
"Yeaayyy aku berhasil, thanks sir!" kataku dan segera memberikan boneka itu untuk Emma tetapi ia hanya terdiam. "Emma? Emmaaa" panggilku menyadarkannya.
"Ehh iiyaa ada apa Har?"
"Aku berhasil dapet bonekanya nih, kamu kok malah melamun? What happen?"
"Ohya? Wohoooo congrats Mr.Styles! Nope"
Lalu aku memberikan boneka itu dan ia menerimanya dengan senang. Ketika kami sedang asik bermain wahana yang ada tiba-tiba ada seorang laki-laki yang sedang mabuk menghampiriku dan Emma. Awalnya kami biasa saja tetapi sepertinya orang itu ingin mencelakai Emma. Benar saja beberapa menit kemudian ia menyandra Emma dari jangkauanku.
"Heiii get out from her, sir!! she is my friends!" kataku sambil sedikit berteriak.
Tetapi orang itu malah mengeluarkan pisau dari sakunya dan mengarahkan ke leher Emma.
"Help me! Harry help me please! I'm scared!" teriak emma ketakutan.
"Calm down emma, i'll safe you from this crazy boy!!" kataku sambil memukul orang itu dengan kayu yang berada di dekatku. Tetapi orang itu melawan dan "menyiksa" Emma dengan pisaunya sehingga kini ia terluka.
"Awww please don't hurt me sir! Please!"
Karena orang itu sedang mabuk jadi ia tidak berkata apa-apa dan hanya berperilaku gila. Aku meminta tolong kepada semua pengunjung dan mereka menolongku untuk menyelamatkan Emma. Setelah sekian lama aku melawan orang itu akhirnya aku berhasil menyelamatkan Emma dan orang itu ditangkap oleh polisi yang sedang bertugas berjaga-jaga disana.
"Emma are you right?"
"Aku...... " ia menjawab dan kemudian pinsan.
"Astagaa Emma! Wake up babe please!"
Kemudian aku menggendongnya menuju mobil dan dengan segera aku membawanya kerumah sakit terdekat.

*EMMA POV*

Aku terbangun dan berada ditempat yang asing bagiku, kemudian ada seseorang yang memegang tanganku dan ia sedang tertidur. Aku mencoba mengamatinya dan ternyata itu Harry! Ia menjagaku semalaman. Ketika aku sedang mengamati Harry, tiba-tiba ada yang membuka pintu dan ternyata perawat yang akan memeriksaku.
"Good morning miss. Bagaimana apakah lukamu masih terasa sakit?" Ujar perawat itu kepadaku.
"Yaampun ternyata aku di rumah sakit. Aku merasa baik sus, lukaku juga tidak sakit lagi"
"Iyaaa kamu berada dirumah sakit dan cowok ini yang membawamu semalam. Good, tetapi kamu masih butuh perawatan karena jika tidak maka lukamu akan bertambah parah" kata suster sambil melihat infusku.
"Baiklah sus, terimakasih"
Setelah perawat keluar dari kamarku, aku kembali mengamati Harry. Ternyata ia tampan sekali! Saat aku sedang mengamatinya, ia terbangun.
"Hey good morning, kamu liat apa di wajahku?" Tanya Harry padaku.
"Ohh tidak, aku tidak melihat wajahmu kok, geer banget sih huuu" jawabku.
"Bohong kan kamu???" Goda Harry sambil menaik-naikan alisnya. Otomatis aku tertawa dan mengalihkan perhatiannya agar tidak ketahuan.

--------------------
Heiiiiii gimanaa ceritanyaaaaa??? Maaf kalo gk nyambung yaaa hihi but tunggu kelanjutannya yaaa thankyouuuu

Four LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang