Part 4

50 1 0
                                    

*HARRY POV*

Sesampainya dirumah sakit aku langsung menuju ruang UGD dengan dibantu oleh para perawat.
"Gimana dok? Apa lukanya parah?" tanyaku pada dokter.
"Calm down boy, ia baik-baik saja tetapi ia harus dirawat disini kurang lebih selama 2hari agar kami bisa memantau luka sayatannya, karena kami takutkan lukanya akan infeksi yang disebabkam oleh pisaunya yang berkarat" jawab dokter itu menjelaskan.
"Baiklah dok, aku mengerti. Terimakasih dok" kataku.
Setelah Emma dipindahkan ke ruang rawat inap, aku memutuskan untuk menemaninya. Karena aku merasa sangat letih, akhirnya aku tertidur dengan dalam posisi tanganku bergandengan dengan tangan Emma. *skip*

*keesokan harinya*

Saat aku terbangun ternyata Emma sudah bangun, dan ia melihatku!
"Hey good morning, kamu liat apa di wajahku?"
"Ohh tidak, aku tidak melihat wajahmu kok, geer banget sih huuu" katanya dengan raut wajah memerah dan aku menertawainya. Aku senang bisa dekat dengannya seperti ini. "Ini mimpi bukan sih? Akhirnya aku bisa dekat sama Emma!" kataku dalam hati. Tanpa ku sadari Emma melihat tingkahku dan ia balik menertawakanku.
"Haha kamu kenapa bengong gitu har? Awas kesambet loh haha" ujarnya menyadarkanku.
"Mau tau aja apa mau tau banget? Haha" jawabku.
"Kalo mau tau banget gimana?"
"Yaudin kita bicara empat mata (emang Tukul). Aku suka kita kayak gini!" jawabku.
"Gini gimana?" tanyanya dengan nada serius.
"Kita deket! Akhirnya aku bisa dekat sama kamu! Haha" jawabku dengan sedikit tertawa.
"Haha dari dulu kita emang udah deket keleussss. But thankyou so much karena kamu udah menolongku Har!"
"Haha you're welcome!"
Akhirnya aku memutuskan untuk keluar sebentar untuk pulang ke rumah sekaligus mandi dan untuk membelikan makanan untuknya.
Saat aku sedang berada di pom bensin, aku bertemu dengan Taylor, mantan kekasihku tetapi sayangnya hubunganku setelah aku putus dengannya sedikit renggang, mungkin karena dia gagal move on dari aku (?)
"Haiii tan mantan!" sapaku dengan wajah yang (sengaja) ku buat seramah mungkin.
"Ehhh kamu. Aku tancap gas dulu ye bye!" balasnya dengan muka sinis.
"Cepet binggo perginya jeng hiks. Yaudin hati-hati ye mantan" jawabku sedikit menggodanya, ia pun langsung tancap gas tanpa memperdulikan aku (sedih). Setelah selesai mengisi bensin aku pun langsung mengemudikan mobilku menuju rumah, tapi aku mampir ke sebuah supermarket untuk membelikan beberapa makanan untukku dan Emma nanti. Saat aku sedang memilih makanan yang akan aku beli, tiba-tiba ada yang mengagetkanku.
"Dooorrrrr!! Haha" kata orang itu dari belakang tetapi aku tidak langsung menoleh melainkan aku pura-pura tidak menghiraukannya (bukan bermaksud sombong sih)
"Ihhh sombong banget sih, noleh ke belakang kek bro!" ujar seseorang yang mengagetkanku tadi.
"Haha sorry miss! Heyy kamu....."
"Yes i'm Charlotte! Kamu apa kabar? Udah punya gebetan lagi belum?" kata cewek itu yang sengaja memotong pembicaraanku dan ternyata itu mantan kekasihku lagi! (Mungkin ini hari ketemu mantan sedunia)
"Kamu tuh hobbynya ngerjain terus sampe berasa masuk di acara tipi-tipi (?) I'm fine! and you? Belum sih tapi "calon" gebetan sih udah haha" kataku sedikit melucu.
"Haha yakali calon, emang dia mau sama kamu?"
"Pasti mau lah secara aku ganteng, baik, perhatian, setia, kurang apa lagi coba? haha" jawabku sedikit bercanda pastinya.
"Setia tapi playboy? Haha"
"Ya itu penyakit dari sononya sih haha but aku merasa ingin serius sama cewek yang aku jadiin "calon" gebetan ku" jawabku.
"Eitsss yakin? Yaudah kalo emang serius beneran dilakuin ya! Jangan disakitin lagi kayak aku dulu! (cielah malah flashback)" katanya mendukungku.
"Thank mantan aku yang paling baik, tapi maaf ya dulu aku udah jahat sama kamu" kataku seraya meminta maaf.
"Nope Har! Ehh udah sore nih aku duluan ya mau meet up sama abang pacar nih haha"
"Cielahh iyeiye yang udah punya pacar. Yauda sana byeeeee!!" kataku sambil melanjutkan memilih makanan. Setelah selesai aku langsung menuju kasir untuk membayarnya dan setelah selesai aku langsung menuju rumahku. Sesampainya dirumah aku langsung menuju kamarku dan mandi! Eittsss sebelum mandi aku mengirim pesan untuk Emma.
To : Emma
hai girl! Kamu lagi ngapain? Sorry ya aku meninggalkanmu sendirian. Sebentar lagi aku akan mengunjungimu lagi! Tunggu aku yaaaa beautiful. *send message*
Setelah itu aku pun langsung mandi.

----------
Hoho Harry semakin giat deketin Emma nih! Gimana ya sama Emma? Stay tune guyssss i'll be back!
*maaf kalo bhs.Inggris aku cuma dikit dan kalo ada salah kata atau artinya maklum belum begitu lancar* hehe makasih yang udah bacaaa

Four LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang