Part 9

28 0 0
                                    

*HARRY POV*

Setibanya dirumah, aku langsung menuju kamarku dan merebahkan badanku diatas kasur. Aku merasa lelah sekali, entahlah mungkin karena aku sedang bete bete (ahh). Jujur aku memikirkan Emma, aku takut jika Emma akan menyukai Niall, jika begitu lalu rasaku gimana? Aku terus bertanya pada diriku sendiri, hingga aku tertidur. *skip*
Keesokan harinya aku bangun dan melihat iphoneku, ternyata ada message dari Emma!
from : Emma
Hiiii Harr! Kamu lagi ngapain? Kamu baik-baik aja kan? Aku khawatir sama kamu nih soalnya tadi kamu sinis banget sama aku huhu. Apa kamu lagi dapet makanya jadi sinis sama aku? Haha becanda Har jangan marah hehe. Maaf ya kalo aku ada salah sama kamu! Good night curly hair! xx
Aku merasa bersalah membaca message darinya. "Harusnya aku tidak bersikap seperti itu hanya karna aku cemburu!" kataku dalam hati. Lalu aku memutuskan untuk membalasnya.
To : Emma
Hiii beautiful! Good morning! Maaf semalam aku udah tidur hehe. Btw i'm fine! Haha aku emang lagi dapet! Aku sinis gara-gara kamu gk kasih aku pembalut sih! Becanda siss, intinya aku baik-baik aja kok dan kamu gk salah! Aku yg salah huhu maapin ya sis. Nanti kamu kuliah jam berapa? Aku jemput mau?
Setelah membalas message Emma, aku memutuskan untuk mandi karena perutku sakit (kewajiban). Saat mandi, aku mendengar alarm rumahku berbunyi. Aku segera menyelesaikan mandiku dan berganti baju lalu turun melihat siapa yang datang. Aku mengintip dari kaca kecil cembung yang ada di pintuku dan ternyata itu teman lamaku!!
"Louissss!! Hello dude apa kabar?" Kataku menyambutnya.
"Haha hallo Har, i'm good, you?" Jawabnya seraya memelukku.
"Very good! Ayo masuk kita ngobrol gemes (?)" Ajakku lalu mempersilahkan dia masuk.
"Wahh rumahmu dari dulu gk berubah ya! Kemana ayah, ibu dan Gemma?" Tanyanya sambil melihat foto-foto di dinding.
"Ayah bertugas di Ireland jadi Ibu dan Gemma menemaninya! Aku tinggal seorang diri disini (nasibku malang benar)" jawabku sedikit memelas.
"Ohh begitu. Lalu bagaimana dengan hubunganmu dengan Taylor? Langgeng or kandas? Haha" tanyanya dengan nada mengejek.
"PASTI KANDAS lah broo haha! Aku muak dengan orang itu pliss ganti topik (emang berita pake topik-topikan)" jawabku.
"Haha dasar Playboy cap sandal jepit! Lalu sekarang kamu sama siapa? Pasti udah punya *calon* lagi kan? Haha"
"Ohh jelasss broo, udah aku koleksi kok makanya setiap putus aku cepet jadiannya haha. Begini Lou, agak serius ya! Sebenarnya aku sedang mendekati seorang wanita di kampusku!" Kataku dengan nada serius.
"Benarkah? Namanya siapa? Cantik gk? Perfect gk? dan yang paling penting dia mau sama kamu gk? Haha" tanyanya.
"Iyeeee broo santai keles nanyanya hiks. Namanya Emma! Cantik banget sumpeh, menurutku kesempurnaan hanya milik Tuhan (ciee dewasa banget) dann yang paling penting juga aku gk tau dia suka sama aku juga atau nggk! Huffff" jawabku.
"Haha maap terlalu semangat. Yaudin kalo gitu tancap gas brooo!! Jangan sampe keambil orang ntar nyesel!" Kata Louis menyemangatiku.
"Yakali emang gampang -_- maunya sih giti tapi aku takut kalo sekarang ngungkapinnya nanti dia bakal jauhin aku dan aku galauuu karena dia baru aja temenan sama orang baru di kampusku! Aku takut dia menyukainya." Jawabku.
"Jangan nyerah brooo! Masa playboy kayak gini sih!! Coba dulu siapa tau dia juga suka sama kamu! Gk ada salahnya kn coba dulu!" Katanya menyakinkanku. "Haha aku nunggu waktu yang tepat deh Lou! Aku playboy tapi udah insyaf haha"
"Yakinn? Tapi kamu mau serius sama dia?"
"Iyeeeee, aku rasa ingin serius sama Emma! Menurutku dia berbeda dengan yang lain! dan aku gk mau nyakitin perasaan wanita lagi takut karma kak haha" jawabku sedikit bercanda.
"Semoga yaaa soalnya kamu udah berkali-kali bilang kayak gitu tapi faktanya......"
"Aku beneran kok Lou! Ohyaaa kamu ngapain ke London? Terus gimana sama Ele?" Tanyaku.
"Aku pindah ke London Har! Aku ada proyek di London hehe (ceritanya Louis kontraktor) dann aku sama Ele baik-baik aja" jawabnya dengan antusias.
"yesss akhirnya Tuhan ngirimin temen buat aku di rumahh!!! Pokoknya kamu harus tinggal disini Haha. Whoaaaa long last Lou! I always ship you with Ele!" Jawabku.
"Lebayy ahh haha, baiklah aku akan tinggal disini anak mami haha. Awww aminamin thanks Har! Me too, ship you with Emma! Walaupun aku gk kenal haha" katanya.
"Urwel Lou and thanks! Nanti aku mau jemput dia, kamu mau ikut?" Ajakku.
"Baiklah!" Kemudian aku menghantarkan Louis ke kamarnya dan membiarkan ia beristirahat.

----------------------
Halloowwww btw ceritanya masih fokus ke Harry, Emma sama Niall dulu yaaa... thanks yg udah pada baca <3

Four LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang