MELAWAN LUPA-!
WARING!!
CERITA YAOI/HOMO/GAY/COWOK x COWOK/BELOK DLL.•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•
Haechan gugup ketika melihat para member Dream yang menatapnya dalam.
Dia menyeritkan dahinya, otaknya bertanya-tanya kenapa mereka melihatnya sampai seperti itu. Padahalkan dia hanya datang dan ikut melihat film yang sedang Member Dream tonton.
Akhirnya Haechan memilih berdiri dan beranjak pergi sebelum tangannya di tahan oleh Jaemin.
"Mau kemana?" Tanya Jaemin
"Pergi lah, risih tau kalian liatin gitu terus" Balas Haechan sambil menepis tangan Jaemin dan berlalu pergi.
Haechan memilih masuk ke kamarnya dan memainkan game lewat ponselnya.
"Bodoh, aku kan juga masih member Dream! Kenapa aku di kacangin coba? Kalau ke Mark Hyung aja mereka baik, sok imut, manja lagi. Coba ke aku pasti langsung di pukul! Pilih kasih emang!!!" Geram Haechan sambil mengusap wajahnya kasar.
Haechan mendesah kesal, dia membuang ponselnya jauh entah kemana. Dia lebih memilih menggulung dirinya di dalam selimut tebal dan memejamkan kedua kelopak matanya.
Hingga saat dia akan terlelap, Haechan merasakan ada tangan yang melingkar di perutnya juga nafas hangat yang menyapu telinganya membuat Haechan menelan ludah kasar. Antara gugup, malu dan juga penasaran siapa orang yang sedang memeluknya dari belakang itu.
"Maaf, jangan marah" ucap orang itu dengan deep voicenya
Haechan menghela nafasnya, itu Jaemin dia kenal dengan suaranya.
Lalu pertanyaan lain muncul di otaknya.
"Jaemin.. bukannya tadi lihat film bersama member yang lain yah? Kok tiba-tiba udah ada di sini aja?" Batin Haechan.
Seketika Haechan ingat akan perkataan nenek nya jika ada hantu yang bisa berubah wujud menjadi siapapun.
" Jaem" Panggil Haechan pelan
"Hm?"
"Ini Jaemin asli kan? Bukan hantu jadi-jadian kan?" Cicit Haechan kecil
"Hantu jadi-jadian apaan sih" balas Jaemin. Dia terkekeh pelan sembari mengeratkan pelukannya.
Haechan pengap sebenernya tapi pelukannya Jaemin itu anget, enak lagi. Jadinya Haechan milih diem aja karna bagaimanapun Haechan sangat paham sifat Jaemin yang tak akan suka jika seseorang mengganggu kenyamanannya.
Bukannya terlalu pd, tapi emang seperti itulah kenyatannya.
Jaemin dan siapapun akan merasa nyaman jika berasa dengannya, walaupun Haechan itu biang dari segala permasalahan dan pergeludan tapi mereka cukup sadar dan mengakui bahwa dengan ada nya Haechan suasana menjadi lebih meriah dan lebih hidup."Jaem"
"Apa?"
"Kenapa kesini? Kenapa gak di ruang tamu aja sama yang lainnya?" Tanya Haechan penasaran
Jaemin menggeleng dan semakin memeluk erat tubuh Haechan dan menenggelamkan wajahnya di perpotongan leher Haechan.
"Pengen di sini aja" jawab Jaemin pelan membuat Haechan gemas sendiri. Dia membalikkan tubuhnya menghadap Jaemin dan mencubit kedua pipi pria bermarga Na itu dengan kencang
"Gemes banget siiihh" ucap Haechan
Jaemin terkekeh lalu menyentil dahi Haechan yang sibuk mencubiti pipinya
"Sadar bodoh" ucap Jaemin
"Sadar apaan dah?! Gak jelas banget" balas Haechan sembari mengusap dahinya yang tersentil oleh Jaemin
Jaemin tak menjawab, dia hanya tersenyum lembut sambil menatap wajah Haechan yang mem-pout kan bibirnya kesal.
"Apa lihat-lihat?! Pakek mata kepala lagi" bentak Haechan
"Terus aku lihat kamu harus pakek apa? Mata hati? Mata kaki? Atau gimana hm?"
"Gak usah liat aku"
"Tapi aku nya pengen, gimana?"
Haechan terdiam, dia memilih membalikkan tubuhnya membelakangi Jaemin.
"Jangan ganggu, aku mau tidur" ucap Haechan
Jaemin tersenyum.
"Ya udah aku keluar dulu kalau gitu" ucapnya setelah mencuri satu ciuman di pipi gembul HaechanHaechan diam, terlalu malu untuk menjawab.
Barulah setelah kepergian Jaemin, Haechan mendumel gak jelas karna kesal, mana si Jaemin soft banget lagi pasti ada maunya dah tuh kelinci.
"Alus banget dah tuh kadal heran" monolog Haechan
"Tapi kenapa Jaemin tiba-tiba ngalus gitu? Biasanya kan kalau dateng-datang langsung rusuh, lah ini malah manja, genit, ngeselin lagi ihhh iyaaa dia cium-cium juga!! Tapi kan dia Jaemin, dia mah biasa cium-cium gitu kenapa aku harus kaget? Argghh!! Gak tau dah laper!"
Akhirnya Haechan beranjak dari tempat tidurnya, mengambil setoples kue kering pemberian ibunya dan kembali duduk di atas kasur, mengurungkan niatnya untuk tidur.
T.B.C
KAMU SEDANG MEMBACA
Yo Dream! [ SUDAH DI BUKU KAN ]
FanfictionHaechan yang lelah menghadapi kerandoman member Dream nya Start: 27-04-22 End: 31-10-22