întuneric

17 1 4
                                    

Hari semakin gelap bahkan sang rembulan kini sudah terlihat,
Mereka kini tengah berkumpul mengitar dengan api unggun di tengah nya

"Trus gimana?" Tanya Karin

Mereka tengah membahas tentang "dia" dan cara tuk mengalah kan mahluk yang di utus oleh nya

"Ntar kalo yang di utus mahluk halus gimana? Kita kan nggak bisa liat" ucap chojin

"Ini dunia makhluk, kalian bisa melihat semua mahluk yang tinggal di sini" jawab Karin

"Ih ntar kalo tiba tiba ada anu muncul bisa liat dong?! Serem" sahut Jiyeon bergidik ngeri

"Anu apa?" Tanya James di setujui para cowok

"Kayaknya anu yang di pikiran cewek sama yang di pikiran cowok beda ya?" Tanya balik dari woora

"Eee.. emangnya anu apa sih?" Tanya Hans

"Setan setan! Ih kenapa jadi ngomongin anu?! Balik ke soalan awal" jawab yireum

"Ngomong setan nya Santai aja kek jangan ngeliat gw juga dong seakan gw setan dah" ucap haesok tak terima

"Sstth! Jadi gimana Rin? Ada cara buat ngalahin si dia itu?" Tanya yeonjae

"Ada.. tapi aku tidak yakin, karena aku sendiri tidak tau persis sebesar apa kekuatan nya sekarang"

"Ia mempunyai satu kelemahan.. ia awalnya gadis berhati baik.. namun karena suatu kejadian ia di usir dari istana dengan dendam dan entah bagaimana bisa mendapatkan tongkat sihir întuneric " lanjut arin

"întuneric?" Tanya dongsoo

"Iya.. konon katanya.. dahulu kala ada enam kristal terkuat di dunia, kristal itu tidak boleh jatuh ke tangan yang salah namun suatu hari salah satu dari enam kristal itu berhasil di temukan oleh seseorang yang salah, lalu merubah nya menjadi tongkat sihir dan menguasai kristal itu untuk berbuat kejahatan, karena perbuatannya yang salah kristal itu berbalik menguasai nya dan menjadi kristal yang menyimpan energi jahat.. akhirnya para leluhur menyembunyikan kristal itu di tempat yang lebih jauh di lengkapi dengan mantra pengunci" jelas Ellin

"Trus orang itu kemana?" Tanya gaeun

"Oh ya orang itu terhisap ke dalam kristal nya dan merubah warna asli dari kristal menjadi hitam" lanjut Ellin

"Trus sekarang Cara ngalahin "dia" gimana??" Tanya raewon

"kekuatan nya berasal dari tongkat sihir nya, kita mungkin bisa mematahkan mantra sihir nya dengan menghancurkan tongkat sihir itu, tapi masalahnya kita harus melawan mahluk yang berada di pihaknya untuk merebut tongkat tersebut" jelas arin

"Aaa.. kalo gitu kita susun rencana buat ngalahin mahluk yang akan datang" ucap James di angguki yang lain

"Ini udah malem.. kita udah pada sadar semua kan? Kita istirahat sekarang dan besok.. mungkin kita bakal lanjutin perjalanan" arahan Jiyeon di turuti oleh yang lainnya

Batin seseorang

Sial.. aku harus membuat sihir berkali lipat kalau tidak, bisa² mereka bakal cepet datang ke istana.. aku harus cari cara lain juga agar mereka bisa tertahan di wilayah selanjutnya.

...

"Dor!" Ucap yeongmin mengejutkan dongsoo yang tengah termenung

"Apasih? Ganggu orang lagi bengong aja-_-" jawab dongsoo kesal

"Kamu ngapain bengong sendiri di sini? Nanti kesambet nangis Loh" kata yeongmin

"Hah? Kesambet nangis?"

"Iya kan kesambet mbak Kun.. hehe"

"Dih garing"

"Kamu ngapain bengong sendiri di sini heum?" Tanya yeongmin mengalih kan topik

"Aku cuman.. masih berusaha mencerna semua yang terjadi.. aneh rasanya tau fakta kalau aku itu.. vampir" ujar dongsoo lirih di akhir

"Hei" yeongmin menangkup pipi dongsoo "aku paham kamu ngerasa aneh sama hal ini.. kamu pasti bisa terbiasa perlahan.. aku percaya itu by" lanjut nya,

Dongsoo hanya mengangguk pelan, yeongmin membawa dongsoo masuk ke dalam dekapan hangat nya

...

Matahari kini kembali hadir dan siap menyinari hari ini,
Chojin berjalan riang di depan goa

(Sedikit info kita bakal nyeritain percakapan pagi chojin dan zhongmin🙃)

"Pagi semuaaaa!" sapa chojin

"Pagi pagi udah berisik aja Lo kayak burung-_" sahut zhongmin

"Repot Lo ikan, kalo nggak mau denger tinggal tutup mata" balas chojin sengit

"Tutup kuping ogeb" kesal zhongmin

"Iya itu!"

"Iya itu iya itu, dah salah ngegas lagi!"

"Bodo mulut mulut gw"

"Gw beli mulut Lo tau rasa Lo"

"Pamer pamer.. mentang mentang kayaa"

"Emang gw kaya, ginjal Lo, Lo jual mampu gw beli"

"Nyenyenyenye"

"Dih minta di slepet Lo"

"Nyenyenyenyenye"

"Gw sumpel tuh mulut pake.." gantung zhongmin

"Pake apa?!" Tanya chojin sewot sambil pasang kuda kuda

"Pake mulut gw" jawab zhongmin lalu melarikan diri sebelum kena amukan chojin

"SAT! SINI LO IKAN, GW LEMPAR MUKA LO PAKE BATU BIAR NGGA CAKEP LAGI!!" Teriak chojin dengan muka merah padam
(marah apa salting tuh🤔)

"Ngakuin gw cakep kan Lo!" Sahut zhongmin

"Kuping gw pleaseಥ‿ಥ" kesal minsoo

"Sabar yang, biasa anak muda" kata Yeonjae menenangkan

"Siapa sih pagi pagi dah ribut, mana pake high note lagi, ngga kasian apa sama sama hewan hewan di hutan pada menderita!" Omel Jiyeon keluar dari dalam goa

"Kedengeran ji?" Tanya James

"Noh biasa dua bocah" lanjut James menunjuk kearah chojin dan zhongmin bergantian, sedangkan Jiyeon hanya berohria

"Guys jadi kan hari ini?" Tanya petter

"Jadi kok yang lain dah pada siap" jawab raewon

"Yaudah ayo sarapan, abis itu berangkat.. kita nggak bisa lama lama di sini" ucap Jiyeon di angguki yang lain

"Kita nggak bisa ikut.."

TBC...

Guyyssss..
Pakabar semuaaaaaa..

Maaf author lama up-nyaಠ‿ಠ
Maaf seribu maaf pokoknya mah
Lopyuh~♡

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang