Dongsoo n' Karin

11 1 0
                                    

"kami nggak bisa ikut.."

"Rute kalian setelah ini bakal keluar dari hutan, sedangkan kami harus terus menjaga hutan ini agar tidak semakin memburuk kondisinya" Ujar Arin

"T-tapi kita gimana?" Tanya Karin bingung

"Bukan nya kalian bilang kalau kalian yang akan dampingi kita?" Timpal Karin

"Kalian ga akan kenapa-napa kok" jawab Arin

"Iya! Kekuatan dia ga akan bisa nembus tameng persahabatan kalian, euum.. kita percaya kok! Iya kan kak?" Ujar Ellin semangat sedangkan Arin tersenyum lembut tanpa sadar ada seseorang yang tersenyum pahit mendengarnya

"Soal tugas kita.. tugas kita sebenarnya hanya menjemput kalian dan mengantar kalian sampai perbatasan hutan.. maaf putri" lanjut Arin dengan nada rendah sambil sedikit menunduk

"Hey gapapa kok jangan minta maaf kalian ga salah, harusnya kita berterimakasih kepada kalian karena udah bantuin kita sampe sini! Iya kan guys" Ucap dongsoo riang sambil menggenggam tangan Arin lalu menoleh ke teman temannya

"Iya tuh bener" sahut woora

Setelah sedikit bersenda gurau dan mengucapkan salam perpisahan mereka lalu memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke perbatasan hutan tanpa NA bersaudara..

sampai mereka terhenti di sebuah sungai

sampai mereka terhenti di sebuah sungai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sungai..?? " tanya karin yang tiba² muncul dari pikiran dia.

" YAAAAAAYYYY SUNGAAIII!! Sungai sungai sungai sungai~ " teriak Jikyung yang memecah keheningan..

" adddoooiihh kuping gw :") " keluh minsoo yang pas di sebelah jikyung..

Di saat mereka lagi ribut-ribut, yireum hanya menatapi sungai mengalir itu..
Well, dalam pertemanan itu pasti salah satunya ada yang dijuluki sebagai pencenayang..

Saat ini, Yireum seperti tengah memprediksi sesuatu bakal terjadi di daerah yang mereka pijaki itu, tapi.. entah itu hal baik, maupun hal buruk..
Karena dengan penasarannya, Yireum menatap lekat aliran sungai yang tenang itu, dan hal itu diketahui oleh kekasihnya..

" ada apa, sayang? " ucap haejun sambil menghampiri yireum yang lagi menatapi sungai..

" su..ngai~? " kata yireum..

" iya, sungai.. kenapa dengan sungai? " ujar haejun sekali lagi..

Bagaikan petir melintas, Yireum langsung memberi sinyal ke teman²nya..

" ada yang datang.. " ucap yireum, tetiba.. dan hanya keheningan menjawab sinyal dia itu..

Haesok tertawa, " BWAHAHAHAHA!!, Yireum.. lucu banget deh lo ahaha.. orang sepi begini, mana ada benda atau apapun yang muncul " ujar haesok..

Yireum hanya terdiam setelah dengar ujaran haesok, " iya kayaknya.. mungkin, hanya perasaanku " kata yireum, yang mungkin menyetujui kemasuk akalan dari haesok itu..

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang