SAMARA [ON GOING]

Part 11 : PERGI??

JIKA INI MENJADI YANG TERBAIK
AKAN AKU LEPAS ENGKAU

~CEMARA

---------------------------🌷🌷

Saat ini El, Hans, Lita dan Nita berada di depan pintu ICU, ya sedari kejadian kekunci digudang ara mengeluarkan darah dari perut dan kepalanya, terdapat luka tusuk di sana.

Tiba tiba HP hans berdering, menandakan ada yang menelfon, hans pun mengangkatnya "Bagaimana?" tanya hans

---------------

"Cari sampai ketemu, saya tidak mau tau, jika butuh tambah orang saya ingin secepatnya" ucap hans pada seseorang dibalik HP.

tak lama dokter keluar dari ruangan tersebut bersama kedua perawatnya "dokter bagaimana keadaan putri saya" tanya hans kepada dokter, "putri anda saat ini dalam keadaan kritis, saya membutuhkan 15 kantong darah bergolong AB+ dan stok darah tersebut sedang habis dirumah sakit diseluruh indonesia karena banyak yang membutuhkannya" ucap dokter tersebut.

mendengar hal tersebut tubuh nita terkujur lemas, sesungguhnya mempunyai banyak uang juga tidak akan menyelesaikan masalah ini. karena darah tersebut benar benar dibutuhkan oleh cemara malem ini juga. 

sam, yak sam mendengar itu tubuhnya jatuh ke kursi terduduk lemas, saat ini sam sama frustasinya. si cowok dingin yang bisa dibilang anti cewek kini sedang khawatir pada seorang perempuan.

  
hidayah seakan datang tiba tiba sam berfikiran bahwa anggota blackmond yang berjumlah ratusan pasti diantara mereka memiliki darah bergolong AB+, sam langsung membuka hp nya dan menchat danu. 

'dan kumpulin semua anak anak yang berada di jakarta, dan tanyain siapa yang punya golongan AB+ secepatnya datang kerumah sakit x********' begitulah pesan yang dikirim oleh sam, dan tak lama danu membalas 'ada 10 anak udah guaa suruh dateng kesono, kabarin ya bos perkembangannya' sam hanya meng read pesan danu saja. 

sam berdiri menghampiri hans ingin memberitahukan bahwa anak gengnya ada yang memiliki golongan darah tersebut "om, temen sam 10 orang akan kesini mendonorkan darahnya" ucap sam dengan wajah datar, yak kenapa datar? karena emang aslinya gitu tapi percayalah hatinya kini sedang rapuh. "terimakasih ya sam, om sangat berterimakasih" ucap hans pada sam yang dibalas anggukan oleh sam. "oke sekarang saya tinggal bertanya kepada anak buah saya apakah ada yang memiliki gol darah tersebut" gumam hans sendiri.  

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Kini diluar ruangan Hans sedang sibuk menelfon kesana kesini, sedangkan nita sedang berada di dekapan lita. Lita menenangkan nita karena sudah 3 jam nita masih nenangis, lita tau betul bagaimana rasanya. Karena dulu Sam juga pernah berada dalam keadaan tersebut dalam keadaan hidup dan matinya.

Sam dan anak anak Blackmond kini menuju ruangan ara, karena mereka habis pergi dari kantin membeli makanan serta minuman. "Mah ini minumnya" Ucap sam pada lita sambil memberikan Dua buah botol air putih, "Terimakasih ya" Ucap mamah sam sambil menatap manik mata anaknya. Lita dapat menangkap bahwa Sam sedang khawatir dengan ara yang berada di dalam sana.