Positif or Negatif?

#page2.Ada Apa?

Pagi tiba,matahari bersinar begitu cerah.Namun,tidak bagiku.Hatiku kelabu.Hatiku bagai gerhana.Kemana orang yang sangat mencintaiku?Kemana dia pergi?Apakah dia bermain dibelakangku.Tega sekali.Sungguh tega.Aku bersiap2 untuk ke sekolah.Well,sekarang aku sudah sembuh dan sudah pulang dari RS.
"Huh!Hari yang indah.Tetapi dimana lelaki pengecut itu?Ah sudahlah"pikirku.Ada suara orang mengetuk pintu.Tok Tok Tok...
"Nia!!Selamat pagi,Nia"panggil Virga heboh.Aku membuka pintu.
"Iya!Selamat pagi juga Virga yang bawel"kataku jahil.
"Ih!Nia mah begitu"kata Virga sambil gaya ngambek.
"Rio,nih pacar lo ngambek!"panggilku kepada Rio.
"Kenapa cantik?"tanya Rio.
"Gak apa apa kok ganteng".Virga dan Rio saling bertatapan mesra.Aku jadi ingat masa lalu ku dengan Alex.Tapi aku harus menepis itu semua.
"Ehem,ehem.Hacyimm!!"selaku berpura pura batuk dan bersin.
"Ya udah yok berangkat,keburu telat!"kataku menepis.
"Yok!!"ucap mereka semangat.
***Skip sekolah.
Di sekolah,aku melihat Alex dan Rania sedang bercanda ria dengan sangat romantis.Tuhan,betapa sakitnya hati ku bagai ditusuk jutaan jarum.Apa Alex sudah melupakanku?Biarlah semua berlalu.
"Woyy!!Nia pake bengong lagi lo.Udah keleuss lupain aja dia!"ucap Virga.Kok dia tau ya.
"Hmm..Nia,kita duluan ya"ucap Rio singkat.
"Iya"balasku teramat singkat.Aku berniat menyapa Alex untuk yang terakhir kalinya.
"Hai,pagi Alex!"sapaku pelan,berharap dia membalasnya.
"Udah yuk,kita ke kelas aja,lagian bentar lagi bel!"seru Alex sambil merangkul Rania.
"Yuk!"jawab Rania.
What?Apa ini balasan dia?Sungguh tidak mungkin.Ada apa diantara mereka berdua?
***Skip pulang sekolah.
"Nia!Pulang bareng kita,yuk!"ajak Virga.
"Hmm...ayo!Makasih ya,Virga,Rio"jawabku.Aku berjalan menuju parkiran mobil.Tapi ada yang memanggilku dan Virga.
"Nia!!Virga!!"panggil salah seorang murid.
"Ya,kenapa?"tanyaku
"Itu,katanya si Rania hamil ya?"tanya anak itu.
"What?!!Apa gue gak salah denger.Trus si Rania dihamilin sama siapa?tanya Virga panik.
"Apa ini perbuatan Alex?"tanyaku yang membuat semua tersentak.
"What?!Apaan sih lo.Itu kan pacar lo sendiri Nia!!"omel Virga.
"Daripada lo berdua ribut kayak gini.Mending lo berdua susulin dah tu si Rania ma temennya Siska!!"perintah tuh bocah.
"Apa disana ada Alex?"tanya gue lesu.
"Gak ada,Nia!"jawabnya cepat.Aku dan Virga langsung mencari Rania dan Siska.
"Lah,kok gak ada sih.Kemana tuh orang?"tanya Virga ngedumel.
"Setau gue kalo orang lagi ngetes hamil atau gak,biasanya dia ke toilet.Iya!!Ke toilet.Yuk!!"seruku.
"Dari tadi aja kali!"kata Virga.
****Skip toilet.
"Siska,si Rania kenapa?Dia hamil?"tanyaku langsung.
"Gak tau nih.Ini si Rania lagi ngetes.Positif atau negatif?"jawabnya lesu.
"Lo tau gak si Rania hamil gara gara siapa?"tanya Virga.
"Kayaknya sih gara gara si Alex"jawabnya lagi.
Apa?Ini perbuatan Alex?.Mengapa dia jadi begini.Tuhan kumohon berilah jalan yang terbaik.
Tak lama,Rania keluar dengan muka sedih dan lesu.Dia memeluk Siska.

"Pasti abis ini gue gak bisa sekolah,berteman lagi sama kalian.Masa depan gue hancur.Hancur Sis!!"ucap Rania setengah kesal.
"Apa pun hasilnya,lo harus bisa terima Ran"ucap Siska menyemangati.
"Lo bilang aja sama kita semua apa hasilnya?"tanya ku.
"Iya,bener tuh.Hasilnya.."kalimat Virga lagi lagi terpotong.
"Positif"jawab Rania lemah.Aku jatuh tersungkur ke lantai.Seakan tak percaya.Aku menangis.Semua menangis.Setelah ini aku dan Alex tidak akan berpacaran lagi.Tidak.Alex akan menjadi seorang ayah.Kalau memang ini takdir.Aku ikhlas.Aku ikhlas,Tuhan.

"Sabar,Nia.Sabar"ucap Virga.Sedetik kemudian Alex datang.
"Gue yang hamilin dia.Gue!!.Gue Nia!!"teriak Alex geram.
"Hiks..hiks.Aku tau kamu yang ngelakuin ini.Jadi kamu harus tanggung jawab.Jadi kamu harus pacaran sama Rania.Lupakan saja aku ini,Lex.Lupakan!!Mulai sekarang kita udah gak jadi sepasang kekasih lagi.Kita putus!!!"ucapku sedih.
"Oke!!I know.This is my mistake"jawabnya lemah.
Aku berlari sampai kedepan gerbang sekolah.Tanpa disasari Virga.Sebuah mobil melaju kencang ke arahku.Aku tidak mendengar suara klakson itu.Aku frustasi.
"AAAAAAA!!!"teriakku saat mobil itu telah didepan mataku.
Tuhan,mungkinkah ini akhir hidupku.Menghadapi kanker otak.Putus dengan pacar.Kecelakaan.Huh!Jangan bersedih teman temanku.Virga,doakan saja sahabat mu ini.