KAKEL ZONE [On Going]

KAKEL ZONE 04 ( ketemu ayank)

Lanjutan Bab 02

☆☆☆☆☆

Mereka lagi makan
Tapi di sela sela makan mereka mereka juga kadang bercerita

sampai pada akhirnya

"We lo tau ga" - tanya senja yang menggantung pertanyaan nya

"Ga " - jawab 3 wanita itu serentak

" Tadi gue ketemu dady nya alex "
- jawab senja antusias

[Yaiyalah nyeritain camer yekan,ya harus semangat]

" OMG yg tadi nabrak lo ja ya ja?" - tanya yuna

" Iyaa bener bangett bestie"- jawab senja

"Kok lu tau na"- tanya rea

" Yaiyalah kan tadi gue bilang senja lagi maaf maafan sama om om itulo" - ucap yuna menjelaskan

"WAH LO NGATAIN CAMER GUE OM²" - tanya senja sok kesal

" y, abisnya muka nya mirip om om pedofil "- ucap yuna ceplos

"Tapi emang om om si"- ucap batin senja ( sadar ia mengatai camernya)

"anjai diam seperti pemalu bergerak mengincar bapak nye alex"- ucap yuna

"tidak mungkin gw demen ma camer sendiri"- balas senja

"wahahaha"- omongan senja berhasil menimbul kan gelak tawa ke tiga nya

"Astagong nago Lo jujur bingit ,terus gimana lo bilang lo naksir alex ya" - ucap tasya polos

PLTAK!!
(suara pukulan nyaring)

"ADOH sakit reog"- ucap tasya kesakitan sambil memegang kepala nya yang habis di pukul reog (rea)

"Ya abisnya lo tu bego+bodoh tau ga,gamungkin lah senja langsung to the poin aneh lo" - jawab rea kesal

"Ya kan gue gatau reog,bisa jadi kan senja capek ye kan mencintai ka alex makanya lgsg ngomong ke ortunya" - ucap tasya panjang lebar

"Nama gue REA R-E-A REA, paham lo,dan lagian senja ga sebodoh lo ya"
-ucap rea menjelaskan

"enak aja lo, btw gue gini² pinter" - jawabb tasya

"Oh yaudah tasyot serah lu deh"
- ucap rea yang capek daripada

(panjang yekan mending ia yang mengalah)

Uhuk uhuk
(suara batuk ya)

Suara batuk senja berhasil membuat anjing dan kucing menatapngnya dengann tatapan bertanya

"eh keselek kudanil"-ucap yuna latah

"lo kenapa" - tanya tasya
(si lemot 24/7)

"berak, orang dia lagi batuk,pake nanya lagi" -kesal rea

"oh tuhan,udah lah jangan berantem terus sekali kali ribut donk" - ucap yuna
(sebenernya ia capek dengan kucing anjing ini makanya ia berbicara seperti itu)