🏰 : kembalinya dari asrama

209 23 1
                                    

fyi, bentar lagi cerita ini akan menuju ending. kurang beberapa part lagi sih

soalnya ini prekuel dari cerita baru, gamau spill judulnya dulu, wlee.

oke spoiler dikit, mungkin cerita tentang elf, atlanta dan cyrille terbagi dalam 3 cerita.

bingung? jadi gini, dari awal aku udah rencanain cerita ini bakalan mengusung tema reinkarnasi. mereka mengalami reinkarnasi dua kali (soon) dengan konflik yang berbeda.

cerita ini sebagai prekuel, cerita kedua sebagai cerita utama, dan cerita ketiga sebagai sequel. xixixixixi

paham ga? ga paham ya? paham pahami aja ><

_________ . . . . . ✧

genap sudah lima tahun elf di asrama, hari ini bersama beberapa pangeran yang sudah lulus pengujian dari guru besar diperbolehkan untuk pulang.

jika dulu elf sangat ingin pulang karena tidak nyaman, justru sekarang malah sebaliknya. ia tidak ingin meninggalkan asrama, apalagi meninggalkan domba kecil yang baru lahir beberapa bulan yang lalu.

masih ada beberapa jam lagi untuk bersiap siap, ia sempatkan untuk menengok sahabat-- yang tak lain adalah pasukan para domba yang ia gembala sejak datang pertama kali kesini.

"aku akan pulang ke istana, kalian baik baik saja disini ya. aku pasti merindukan kalian, sahabatku" elf memangku bayi domba, dielusnya bulu yang sangat halus "jika aku datang kesini lagi beberapa tahun nanti, kamu pasti akan tumbuh menjadi domba dewasa yang gemuk"

selama di asrama, elf tersadar. kebahagiaan didapatkan tidak hanya dari kemewahan dan uang yang banyak, hal hal yang dianggap kecil pun sebenarnya bisa membuat bahagia, dan elf akui itu.

"pangeran elf" panggil salah satu pangeran yang bertubuh lebih pendek darinya.

"iya, ada apa?" jawabnya

pangeran itu memasuki kandang domba dan berjongkok di sebelah elf "kenapa kamu ada disini?"

elf menyibukkan dirinya sendiri dengan memberi makan domba domba "aku ingin mengunjungi sahabatku"

dahi pangeran itu mengerut "sahabat? siapa sahabatmu?"

"mereka" tunjuk elf kepada para domba

"apa kau sudah gila, elf? mereka kan hewan"

"lalu?"

"untuk apa kau bersahabat dengan hewan yang bahkan tidak bisa kau ajak berbicara"

elf memejamkan matanya, sungguh pangeran yang ia juluki sebagai si pendek sangat membuatnya kesal "lebih baik kau pergi pendek, aku tidak ingin melihatmu lagi"

pangeran itu menggerutu, elf selalu saja begitu "kau jahat kepadaku"

"kau yang membuatku kesal, pendek"

"berhenti memanggilku pendek, aku punya nama!"

"aku tidak peduli dengan namamu, bagiku, namamu adalah si pendek yang menyebalkan"

"elf!"

elf menutup kedua telinganya "berhenti berteriak di dekat telingaku. suaramu hampir menyerupai raksasa yang ada dihutan terlarang dekat sini." itu hanyalah bualan elf semata.

"ada raksasa? mana mana!" pangeran itu dengan refleks memeluk elf

dengan tidak ber peri pertemanan, elf segera menyingkir yang membuat si pendek terhuyung ke depan "aku hanya bercanda saja, bodoh"

[1] pangeran elf dan prajuritnya 🏰 hyunho [selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang