chapt 4

9 4 1
                                    

Lelah tertawa, Abian dan arumi kini memutuskan untuk makan kue buatan mama rani saja, yah walaupun arumi sudah memakannya tadi tapi arumi masih mau mencicipinya.

Arumi memakannya sembari menggeleng gelengkan kepalanya, Abian yang melihat arumi seperti itu langsung menatap arumi jengkel.

"Gak usah di gituin kali kepalanya, sok imut lo tai kambing."ujar Abian arumi yang mendengar ucapan abian langsung menatap Abian dengan tatapan permusuhan

"Kok lo sewot banget sih? Lo mau geleng gelengin kepala lo juga yah tapi gak bisa?"ejek Arumi

"Bang, kak! Udah deh gak usah berantem masalah sepele juga."tegur Desi yang kesal dengan Arumi dan Abian

"Gara tuh yang duluan!"ucap judes arumi lalu kembali memakan kue buatan mama rani

"Sayang, kamu kenapa? Dari tadi kok diamin aku terus?"suara dari arah tangga tiba tiba terdengar Arumi, Abian, serta Desi dengan kompak langsung mengalihkan tatapannya ke arah tangga di mana di situ terlihat mama rani dan papa Candra sedang menuruni tangga tak lupa pula suara pala candra yang tengah membujuk mama rani

"Mama, mama cantik deh. Mau papa beliin tas gak?"rayu papa Chandra

"Papa mending pindah dari hadapan mama."usir mama rani lalu langsung duduk di tengah tengah antara arumi dan Desi

"Papa gak mau pindah sebelum mama ngasih tau mama kenapa!"mutlak papa Chandra

Mama rani menggeram marah, "kamu makai semua warna lipstik aku buat ngelukis kan?!"teriak mama rani marah

Teriakan mama rani berhasil membuat Abian, Arumi, serta Desi terpanjat kaget.

Papa Chandra menyengir, "iya ma, soalnya warna warna lipstik mama cantik susah hilang juga, aku tuh mau nyobain gimana rasanya ngelukis Makai lipstik."

Arumi dan Desi tercengang mendengar ucapan papa Chandra, pantasam saja mama rani sejak tadi mendiamkan papa Chandra terus.

"Semua lipstik aku itu mahal tau! Itu kami Makai semua warna Sekarang lipstik aku semua udah habis! Bahkan kamu ada habisin lipstik yang aku sendiri belum nyobain di bibir aku!"marah mama rani

"Astagfirullah, ma! Gak usah kayak orang susah deh, mending mama siap siap sana, sekarang kita ke mall borong semua jenis lipstik buat mama."ujar papa Chandra

"Ih papa sombong deh."delik Desi

"Mau mau papa dong,"tengil papa Chandra lalu duduk di sofa Single

"Rum, ayah kamu mana?"tanya papa Chandra pada arumi yang asik memakan kue

"Aku juga gak tau pa, soalnya aku gak pulang dari tadi ini."jawab arumi namun matanya masih asik menatap kue kue yang ia peluk itu

Mama rani dan papa Chandra tersenyum melihat arumi, arumi terlihat lucu seperti itu.

"Vi, minta ngapa kuenya! Kue yang gue ambil tadi udah habis."ucap Abian

"Ck, minta baik baik dong! Orang tuh kalau minta gak kayak gitu."sinis Arumi

"Vivi bociilnya gara, boleh gak gara minta kuenya?"tanya lembut gara Sembari tersenyum demi mendapatkan kue yang ada di tangan arumi

garumi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang