દᵕ̈૩ ꯱ׁׅ֒ɑׁׅ֮tׁׅυׁׅ ꨄ

1.9K 245 10
                                    

Happy Reading !
Usahakan vote sebelum membaca !
──────

SEORANG pria mungil dengan balutan baju khas kerajaan mengerjapkan mata nya berusaha membuka mata dari tidur panjang nya.

Mata bulat itu menatap sekeliling kamar yang terlihat asing dipenglihatan nya ia tampak menghela nafas kasar.

"Sialan! ─ sudah ku bilang aku tidak mau hidup lagi! Mengapa malaikat jadi - jadian itu membuatku berada disini!" ucap pria mungil itu dia terlihat kesal.

Lee Taeyong, anak tunggal dari ceo lee pada tahun 2030 hidup nya penuh dengan tekanan orang tua ia selalu di perintahkan untuk sempurna. Tidak dizinkan memiliki nilai dibawah 100 intinya harus 100, perjuangan nya membuat ia membanggakan sekolah serta nama keluarga nya.

Kisah kelam nya ; Taeyong tidak diizinkan keluar rumah, jika sekolah selalu ditemani puluhan bodyguard. Menghirup udara segar diluar hanya saat sekolah, Taeyong benci kehidupan nya ia memutuskan mengakhiri hidup nya dengan menggores urat nadi nya dengan beling kaca yang ia pecahkan.

Menyedihkan nya ia harus menerima takdir dengan dihidupkan kembali di masa kerajaan jauh dari tahun kehidupan pertama nya.

Sebagai Jung Taeyong; Pramisuri sekaligus ratu dari Kerajaan Jung, kerajaan yang dipimpin oleh Jung Jaehyun raja paling kejam di antara raja lain nya.

Jung Taeyong adalah pria yang polos uhm lebih ke bodoh. Dia menjadi Ratu karena perjanjian dari Raja Jung sebelum nya dengan Ayah Taeyong.

Oleh karena itu pekerjaan Ratu di alihkan ke Selir pertama; selir kesayangan yang mulia Raja Jung Jaehyun, selir Chaeyeon ia memiliki sifat tegas sekaligus licik.

Ada 4 selir milik Jung Jaehyun, yang pertama selir Chaeyeon, Yeri, Shuhua, dan terakhir Doyoung.

"Ratu bodoh? Cih!" Taeyong berdecih sebal ia beranjak menuju Jendela yang dihiasi bunga berwarna emas ia membuka kasar kain putih keemasan yang menghalangi sinar matahari setelah itu Taeyong menatap sekumpulan prajurit yang sedang berlatih mata nya beralih ke kanan terlihat selir ke empat bersama pelayan nya sedang duduk anggun menatap bungan - bungan.

"Ah! Jadi tidak hanya aku yang menjadi istri lelaki nya Jung sialan itu kan? Ups! Aku mengatai nya sialan?! Apa aku akan dipenggal? AHAHAHA MANA MUNGKIN!"

Taeyong mengembangkan senyum licik nya otak  cantik nya telah mendapat ide yang sangat bagus. Dengan anggun ia menghampiri lemari pakaian dan mulai memilih pakaian khas kerajaan yang cocok untuk nya.

"Humm.. Ini lumayan" gumam Taeyong, ia mulai menggunakan pakaian yang menurut nya ribet!

Setelah selesai ia keluar dari kamar dan menatap sekeliling, mata cantik nya tidak menangkap satu pun pelayanan ataupun prajurit yang berjaga.

"Ayyaa! Aku lupa! Jung Taeyong salah satu Ratu didunia yang tidak dihormati oleh Rakyat dan pelayanan nya..miris"

Taeyong menggelengkan kepala nya mengasiani kisah hidup Jung Taeyong dulu "pasti dia tersiksa" ucap Taeyong pelan.

Kaki mungil Taeyong mulai berjalan dengan anggun tidak seperti dulu, petakilan serta tidak peduli dengan image.

Bruk!

Mata bulat dengan pandangan sinis itu menatap salah satu pelayan yang menabrak nya, pelayan itu mendongan menatap manusia yang ia tabrak hendak meminta maaf namun ketika melihat yang ditabrak nya ialah Jung Taeyong, pelayan itu malah tersenyum mengejek.

Tidak tau saja bahwa Lee Taeyong yang berada di tubuh Jung Taeyong tidak suka direndahkan. Dengan perasaan kesal Taeyong menendang kasar dada pelayan wanita tersebut, membuat pelayan itu sedikit terpental serta terbatuk bahkan darah keluar dari mulut pelayan itu.

"Berani - berani nya pelacur sialan seperti mu tersenyum menjijikkan kepada ku?! Lihat dirimu bahkan derajat mu jauh dibawah ku" ucap Taeyong kasar mata nya menatap sinis pelayan yang terlihat membungkuk sambil menangis.

"M-maaf ! Maaf kan kelancangan saya hiks! S-saya tidak akan mengulangi nya lagi" ucap pelayan itu dengan nada gemetar.

Taeyong hanya diam menatap malas pelayan itu yang masih membungkuk dengan tangisan nya.

"Ahh.. Sayang sekali aku bukan pemaaf" ucap Taeyong dengan nada sedih ia dengan cepat mengambil pedang yang terdapat di patung prajurit dan tanpa aba - aba menebas leher pelayan tersebut.

Srakk!

Darah berceceran disekitar Taeyong namun ajaib nya tidak ada setitik pun darah yang mengenai Taeyong. Ia berjalan mendekati kepala pelayan yang sudah berpisah dengan tubuh sang pemilik lalu menginjak kasar kepala itu hingga retak dan berbunyi renyah.

Membuat beberapa orang yang melihat kelakuan sadis Taeyong bergidik ngeri bahkan ada yang bergetar hingga berlari menjauh dari sana.

Lain dengan Taeyong ia malah tersenyum senang bibir mungil nya tersenyum miring ia menatap mayat pelayan itu dengan tatapan datar.

"Manusia lancang pantas mati.."

────────

Leon menunggu vomment
Dari kalian!♡

IBLIS [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang