દᵕ̈૩ tׁׅꪱׁׅᧁׁɑׁׅ֮ ꨄ

1.6K 262 44
                                    

Happy Reading~       
────────────

"uhmhh" Taeyong mendesah pelan dengan mata terpejam, ia masih berada dialam mimpi namun seseorang yang memainkan puting nya membuat Taeyong sedikit terganggu.

Seseorang itu menjilat, mengemut serta mengigit puting mungil milik Taeyong, tangan satu nya bergerak mengusap serta mengocok pelan penis mungil Taeyong.

"Ahm.. Ah! " Taeyong memekik ketika tanpa sadar pelepasan nya datang, menyembur mengotori tangan seseorang itu.

"Manis selalu manis.." gumam orang itu setelah ia menjilat putih Taeyong, ia tersenyum miring lalu bergerak membuka ikat kain yang dipakai Taeyong.

Tubuh polos Taeyong terpampang, seseorang yang kini berada di atas Taeyong menjilat bibir nya yang terasa kering.

Tangan pria itu mengusap tubuh Taeyong dengan sensual, lagi sie pria tersenyum miring ketika tangan nya berhenti di paha mulus sie manis.

Ia menunduk untuk mengecup paha dalam Taeyong lalu dilanjutkan dengan adegan dimana seseorang itu memasukan milik nya ke hole Taeyong.

Malam itu desahan dan geraman rendah memenuhi ruang kamar Taeyong yang bahkan sang pemilik mendesah dan berteriak dalam tidur nya.

Ah.. Seperti nya orang itu memberikan sihir pada Taeyong sehingga sie manis masih berada di alam mimpi.

દᵕ̈૩ IBLIS ᰔᩚ

Mentari pagi mulai menyinari bumi sinar yang membuah Taeyong terganggu dalam tidur nya ia mengurut pelipis nya merasakan pusing yang luar biasa sakit.

Bukan hanya kepalanya namun tubuh nya juga sakit.

"Sialan.. Apa yang terjadi dengan ku?" geram Taeyong.

Dengan perlahan Taeyong berjalan ke kamar mandi hendak membersihkan diri sebelum mendapat sesuatu yang akan membuat nya jengkel tentu saja bertengkar dengan seseorang kan (?)

Sepuluh menit berada di dalam kamar mandi Taeyong keluar dengan perasaan segar ia baru saja berendam dengan ditemani kelopak bunga mawar bahkan tubuh Taeyong harum bunga tersebut.

Taeyong mulai merapikan tempat tidur nya setelah itu ia membuka jendela kamar membiarkan sinar pagi masuk ke kamar nya.

Taeyong bersiap hanya pakaian sederhana yang di pakai namun menurut orang lain yang melihat nya pasti terkagum - kagun melihat Taeyong yang amat elegan.

Bibir mungil itu sedikit tertarik ke kiri menyembulkan senyum miring khas Lee Taeyong "ah.. Tidak sabar melihat mereka" ucap Taeyong diakhiri dengan kekehan seram nya.

Ia mulai beranjak pergi menuju ruang makan di istana tidak terlalu jauh dengan paviliun nya.

Sampai disana seorang dayang berwajah datar menyambut nya membawa Taeyong menuju ruang makan bahkan dengan tidak sopan nya dayang itu berbicara kasar pada Taeyong.

"Lama sekali! Semua orang telah menunggu mu" sentak dayang tersebut ia memandang sinis Taeyong.

Taeyong berdehem pelan ingin membalas namun ini belum saat nya. Liat saja nanti.

Kini Taeyong telah tiba dimeja makan dan sudah dipenuhi olah selir - selir serta anak Raja.

Taeyong menunduk sopan lalu mata nya menatap Chaeyeon yang duduk di kursi khusus Ratu.

Tersenyum kecil Taeyong berucap "permisi selir pertama? Ah Ratu ini ingin duduk ditempat nya" ucap Taeyong dengan nada lembut ia menekan kata selir serta Ratu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

IBLIS [Jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang