●Prince School● |MiSaTzu

5 Day

5 hari berlalu sebagai seorang murid baru. Tidak ada perbedaan, beberapa hal masih sama seperti hari pertama masuk, tak memiliki teman, masih dianggap asing oleh murid murid, dan masih sering menjadi perhatian seolah mereka baru melihat MiSaTzu.

Ya memang mereka bertiga masih murid baru sih, tapi setidaknya dalam waktu 5 hari seharusnya MiSaTzu sudah memiliki teman dari sekolah bukan, lihat bahkan hampir tak ada yang ingin berkenalan dengan ketiga gadis itu.

Kalian pikir mereka benar benar tak ingin berkenalan? Sudah pasti jawabannya tidak, siapa sih yang tak ingin berkenalan dengan murid baru secantik MiSaTzu? Jelas murid murid hanya menuruti larangan kelima pangeran untuk tidak mendekati 3 murid baru itu, ya ini semua ulah kelima murid yang disebut sebut pangeran itu, tapi untuk MiSaTzu mereka tak merasa sedih sedikit pun saat tak ada yang mau menjadi temannya, tohh mereka juga tak masalah sekolah tak memiliki teman.

Tapi untungnya tidak semua murid mengikuti perintah pangeran sekolah, karena sebenarnya ada Nayeon dan Dahyun yang sudah berkenalan dengan MiSaTzu langsung, Nayeon hanya ingin dekat saja dengan murid baru yang berani melawan kelima murid itu, sedangkan Dahyun gadis itu menjadi dekat setelah sebelumnya menyatakan bahwa ia menyukai Jaehyun pada ketiga gadis itu.

Omong omong soal Jaehyun, dia sangat berbeda dari MiSaTzu, apa kalian tahu? Dia sudah memiliki banyak teman sejak hari ke 2 sebagai murid baru, entah itu perempuan, laki laki, banyak yang ingin berkenalan dengan nya. Aneh bukan? Karena apa? Karena para pangeran sekolah itu tak menyebutkan Jaehyun saat menyuruh semua murid untuk menjauhi Mina, Sana dan Tzuyu, jadi mungkin itu sebabnya murid murid pada berani berkenalan dengannya.

Banyak sekali rencana yang gagal, bahkan hebatnya MiSaTzu bisa bertahan dari gangguan para Prince School  itu selama 5 hari ini, seperti yang disebutkan di awal murid baru disekolah ini biasanya tak tahan bersekolah setidaknya sampai 2 hari karena gangguan dari prince prince itu, tapi MiSaTzu memecahkan rekor hingga 5 hari.

Rekor baru, membuat kelima prince school itu kesal, semua kejahilan yang sudah ia siapkan untuk 3 gadis itu selalu gagal dan tak sesuai ekspetasi, dan parahnya ada beberapa kejahilan yang malah berbalik dan menyerang mereka berlima.

Untuk 2 hari kebelakang memang kelima murid itu memutuskan untuk diam dan tak mengganggu MiSaTzu sementara, karena bagaimanpun juga kejahilan nya selalu membuat mereka malu karena gagal didepan murid banyak.

Dan 2 hari yang lalu juga lah mereka menyadari bahwa ketiga gadis itu bukan lawan yang mudah...

Satu, mereka bertiga anak konglomerat yang ternyata banyak diawasi bodyguard dari jauh.

Dua, mereka semua memiliki nyali besar untuk melawan para kelima murid yang mengganggunya

Dan ketiga, tidak ada nampaknya ketiga gadis itu tertarik pada prince school.

Semua murid perempuan disekolah sangat mengidamkan wajah para prince school hingga berlomba lomba cari perhatian tiap kali berpapasan dengan murid murid tampan itu, tapi untuk MiSaTzu? Mereka bertiga malah terlihat seperti tak menyukai para prince school, terbukti dari banyaknya kejahilan yang lima murid itu lakukan.

Ya setidaknya MiSaTzu melirik lirik sebentar wajah tampan mereka jika berpapasan, bukannya malah langsung lewat saja seolah orang yang berpapasan nya itu orang biasa. Jadi bisa disimpulkan bahwa ketiga gadis itu tak memiliki rasa suka sedikit pun pada kelima murid itu, dan mungkin MiSaTzu juga menganggap wajah yang didamkan semua perempuan itu biasa saja.

Kai menjetikkan jarinya setelah cukup lama melamun, dirinya kini sedang bolos di belakang sekolah bersama 4 teman lainnya.

"Kenapa lu?" Tanya Rowoon yang sedari tadi bermain game bersama Jungkook dan Mark

Kai mengubah posisi duduk nya, yang semula bersantai kini terlihat seperti mau membicarakan hal penting.

"Gw punya ide" ujar Kai yang hanya dibalas lirikkan sekilas oleh keempat temannya

"Kita bisa ngebuat tu tiga murid cewek takut sama kita" ujar Kai yang kali ini ditatap serius oleh teman temannya

"Ide apaan?" Tanya Taehyung

"Kita buat mereka bertiga suka dulu sama kita, seengaknya tertarik lah" ucap Kai

Jungkook menghela nafas malas "jauh jauh kesana lo" ujar Jungkook

"Yeee dengerin dulu, gini ya, kalo mereka bertiga suka sama salah satu dari kita, mereka gak akan mungkin ngelawan sampe buat kita malu, kita bisa bales mereka pas mereka udah bener bener suka sama kita" jelas Kai

"Trus kita harus nunggu mereka suka dulu, gitu?" Tanya Mark

"Betul tuhh, kita pura pura damai aja sama mereka dan diem diem kita buat baper mereka dan dahh kita bisa bales dendam, lagian kita kita juga pinter bikin baper cewek kan" ujar Kai

"Lo lupa mereka beda?" Tanya Taehyung

"Ya berusaha aja dulu, cewek mana yang gak akan baper kalo dideketin sama cowok idaman kaya kita ini?" Tanya Kai yang langsung membuat teman teman nya tersenyum remeh namun penuh percaya

●○●

Bell istirahat udah bunyi beberapa menit yang lalu, dan sekarang murid murid juga lebih banyak sibuk makan di kantin.

Berbeda untuk Sana, gadis itu sedang berjalan dilorong sekolah sambil melihat lihat ke lapangan dibawah, ia mencari 2 orang murid yang menjadi teman istirahat nya disekolah.

"Mina sama Tzuyu mana dah? Kok gak keliatan dari tadi?" Gumam Sana sambil terus mencari 2 gadis itu

Sana trus mencari keberadaan MiTzu hingga tak fokus berjalan dan menabrak seseorang.

Brukk

"Ehh sory sory, gw gak sengaja" ujar Sana refleks

Sana mendongak melihat siapa yang ditabrak nya "sory ya" ujar Sana lagi, sementara orang itu hanya menatap Sana dengan datar

"Fokus jalan bisa?" Ucap orang itu dingin

"Hmm? Y-ya maaf gw kan udah bilang gak sengaja" sahut Sana

Orang itu tak merespon dan memilih untuk melewati Sana begitu saja.

Sana mendengus sebal sambil melirik punggung orang yang ditabrak nya. Jujur, dia murid yang tampan, tapi sayang nya menyebalkan, hishh kenapa murid murid tampan disekolah ini menyebalkan?

Sana kemudian berbalik untuk melanjutkan pencarian nya yang tadi sempat tertunda oleh murid itu.

●○●

Tzuyu berada di belakang sekolah sekarang, seperti hari pertama, ia sedang menikmati keheningan yang sejuk di tangga belakang sekolah. Ya, sedari tadi ia disini hanya untuk menghabiskan waktu istirahat nya.

Tzuyu membuka ponsel nya sesekali, siapa tahu ada notifikasi penting kan.

Saat sedang melihat lihat ke pohon pohon dibelakang sekolah, Tzuyu tak sengaja melihat 2 orang murid yang berada dibalik pohon besar.

Tzuyu mengerutkan dahinya, jarak nya memang lumayan jauh, tapi sepertinya Tzuyu merasa familiar dengan salah satu murid yang bersembunyi di belakang pohon itu.

Next Ya!!!

Maaf dah lama gak update😂

Jangan lupa VotMent nya ya💗

TERIMAKASIH😊