●Prince School● |MiSaTzu

Bodyguard?

Mina berjalan dengan marah dilorong sekolah, ekspresi nya datar namun dari cara menghetakkan kakinya semua pasti akan tau, gadis itu sedang marah.

Mina menghela nafas kesal sambil terus berjalan.

Mina memasuki toilet dan segera mencuci lututnya yang merah akibat terjatuh dikantin tadi.

Ceklek..

Seorang gadis menatapi Mina sambil masuk ke salah satu bilik toilet, tak lama setelah nya gadis itu keluar dan masih melihat Mina yang sibuk melap lututnya.

"Emm haii"

"Lo murid baru ya?" Tanya gadis itu sambil melambaikan tangannya

Mina berdiri tegak lalu berbalik dan menatap gadis itu "iya" jawab Mina

"Kenalin gw Im Nayeon" ujar gadis itu menjulurkan tangannya

Berbeda dari sebelumnya, ekspresi Mina berubah drastis, ia tersenyum manis saat ini, walaupun terpaksa sih "gw Myoui Mina" balas Mina menjabat tangan Nayeon

●○●

Tzuyu memasuki area tersepi di sekolah ini, ia melangkah masuk lebih dalam ke belakang sekolah dan menaiki tangga yang diyakini jarang di lewati murid. Tidak menyeramkan disini, kita bahkan masih bisa melihat murid murid dari tangga sini.

Tzuyu memang suka seperti itu, di sekolah nya dulu ia memang suka menenangkan diri di tempat tempat tersepi namun masih bisa melihat keberadaan orang orang.

Tzuyu kemudian duduk di salah satu anak tangga, ia kembali mengingat kejadian dikantin itu.

"Siapa sih murid murid tadi? Bersikap sok banget" gumam Tzuyu lalu menghela nafas

"Lo yang siapa?"

Tzuyu terkejut, perasaan tadi hanya ia saja yang disini.

Tzuyu menoleh ke belakang, karena suara nya tadi berasal dari belakang Tzuyu.

Ada seorang murid laki laki disana, dia memasukkan kedua tangan nya kedalam saku celana nya, ekspresi nya datar sambil memiringkan kepalanya.

"Perlu gw ulang?" Tanya laki laki itu Min Yoongi atau yang sering disebut suga

Tzuyu tersadar "ehh? Gw? Gw murid baru disini" jawab Tzuyu akhirnya

Suga tersenyum miring seolah menganggap lelucon jawaban Tzuyu "semoga bertahan" ujar Suga tiba tiba, setelahnya laki laki itu melewati Tzuyu dan turun dari tangga itu

Tzuyu mengerutkan dahinya bingung, semoha bertahan? Apa maksudnya itu?

●○●

Disisi lain, Sana memilih untuk pergi ke kelasnya, tidak banyak yang ia ketahui dari sekolah ini, tapi yang jelas pasti banyak murid menyebalkan di sekolah elite ini.

Sana duduk ditempatnya, pikirannya langsung tertuju pada resiko, entah mengapa kata itu membuatnya terganggu saat ini, ada rasa aneh di hati nya, mungkin takut? Tapi Sana bukan anak penakut, dia seharusnya tak takut pada murid murid dikantin tadi, bagaimanpun juga Sana murid perempuan yang pernah membuat kedua orang tuanya di panggil pihak sekolah karena aksi tonjok tonjokan Sana dengan seorang murid laki laki.

Sana menghela nafas, ia tau resiko nya tadi tidak merugikan sedikit pun, tapi ada yang aneh menurutnya.

●○●

Tringg...

Bell pulang sekolah berbunyi, akhirnya setelah pembagian beberapa jadwal mereka bisa pulang kerumah.

Nayeon, gadis yang bertemu Mina di toilet ternyata berada dikelas yang sama dengan Mina dan 2 murid baru lainnya.

Nayeon melirik MiSaTzu bergantian, yang ia harapkan semoga saja mereka bertiga benar benar bisa bertahan dengan sekolah ini. Nayeon juga melihat kejadian dikantin tadi saat sedang makan, saat melihat respon ketiga gadis baru itu berbeda dari murid baru lainnya, Nayeon menjadi sedikit yakin ada murid baru yang bisa melawan pangeran menyebalkan disekolah nya ini.