Resiko

119 15 0
                                    

Ketiga nya Sana, Mina dan Tzuyu kini sedang tenang makan, mereka bertiga sibuk dengan kegiatan makannya masing masing.

Hingga Sana adalah yang pertama menghabiskan makanannya.

Tak langsung pergi untuk menyimpan piring kotor, Sana malah diam duduk ditempatnya sambil bermain ponselnya.

Ketika sedang asyik nya Sana bermain ponsel, ada suara berisik berisik yang tentunya membuat Sana mencari sumber dari suara berisik itu.

Sana mengangguk sambil berfikir apa kira kira yang membuat seisi kantin ini berteriak?

Tak hanya Sana saja Mina dan Tzuyu pun kebingungan mendengar teriakan dari murid murid.

Tak lama setelah nya datanglah beberapa murid laki laki yang ternyata pangeran tampan sekolah.

Jika dibilang tampan ya memang sihh, mereka sangat sangat tampan, tapi melihat dari cara jalannya sepertinya murid laki laki itu memiliki sifat menyebalkan.

5 murid itu nampak berjalan memasuki area kantin. Melihat tampilan yang menurut MiSaTzu tak penting itu, mereka memilih untuk tak peduli dan kembali pada kegiatan sebelumnya.

Teriakan teriakan di kantin mulai mereda ketika kelima pangeran tampan itu duduk dikursi kosong.

Beberapa murid perempuan mengambil kesempatan dan segera duduk didekat pangeran sekolah.

Salah satu dari mereka yaitu Kim Taehyung, ia menatapi seisi kantin menikmati tatapan tatapan yang diberikan murid murid untuknya. Namun, dahinya tiba tiba mengerut saat tak sengaja melihat sesuatu.

Ia kemudian tersenyum dan segera berbisik ke keempat teman yang datang bersama nya.

"Murid baru" bisik Taehyung pelan

Keempat pangeran tampan itu pun melirik ke arah apa yang di tatap Taehyung.

Mark Tuan, salah satu dari kelima pangeran yang ada di kantin, ia terlihat beranjak dari duduk nya dengan senyuman.

"Wahh udah lama sekolah ini gak kedatangan murid baru" ucap Mark tiba tiba

Sementara MiSaTzu mereka sangat tidak memedulikan sekitar hingga tak sadar bahwa kini mereka bertiga sedang ditatapi seisi kantin.

Jelas murid murid langsung mengetahui siapa murid baru itu, karena hanya 3 gadis yang duduk dipojok lah yang terlihat asing wajahnya.

Sekolah ini jarang sekali kedatangan murid baru, jadi mereka bisa tau mana murid baru dan mana murid lama.

Mark masih menatap ketiga gadis yang nampak nya sangat tak terganggu menjadi perhatian seisi kantin.

Kim Rowoon yang juga termasuk pangeran sekolah itu ikut berdiri, ia mengisyaratkan teman temannya untuk menghampiri ketiga gadis itu.

Semua tersenyum setuju, lalu bersama sama mereka menghampiri MiSaTzu.

Murid murid masih setia menatapi keadaan saat ini, tak mungkin kan mereka menyia nyiakan tontonan yang akan seru ini.

Sehari setelah sekolah nya, murid murid baru disekolah ini pasti akan mengirimkan surat keluar sekolah. Sesuatu terjadi di hari pertama sekolah mereka.

Jadi, kira kira begitulah rumor yang menyebar tentang sekolah ini, mungkin kah itu alasan sekolah ini jarang didatangi mirid baru?. Tapi melihat dari sisi kepopuleran memang sekolah ini sangat populer, tak hanya bakat bakat dari murid murid nya, visual anak muda juga melimpah di sekolah ini.

Kelima pangeran sekolah sudah berdiri tepat di samping meja yang ditempati MiSaTzu. Tapi, itu tidak ada beda nya, tidak ada reaksi sedikit pun dari ketiga nya.

●Prince School● |MiSaTzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang