Apakah ini akhir cerita?

2 0 0
                                    

Awal dan akhir begitu singkat. Dan hanya sesingkat ini.

Kembali menyapa dan saling berkabar.. Hanya butuh waktu beberapa hari saja.
Menghabiskan waktu dengan berbincang melalui telfon dan chatting.

Ini salah. Ini salahku.
Aku membiarkannya masuk tanpa memberitahu sudah ada seseorang yang lebih dulu ada didalam hidupku.

Semakin hari dilalui, semakin berat untuk memberitahunya.

"Hei kamu, aku seneng banget rasanya seperti diperlakukan layaknya pasangan. Kamu.. Kenapa kamu terlambat? Aku hampir lupa bagaimana rasanya diperjuangkan oleh seseorang. Setelah sekian lama hanya aku seorang diri yang selalu memperjuangkan. Rasa sayang dan nyaman ini timbul sesaat, tapi aku sadar ini adalah hal yang salah. Perasaan ini salah, aku salah"

.
.

Setelah seharian lelah bekerja, akhirnya takdir mempertemukanku denganmu. Makasih banyak udah mau jemput aku.

Kamu bilang kamu lapar, jadinya sekalian beli makan. Yang tau nya malah beliin buat aku sama keluarga aku.

Perhatianmu sedari tadi yang selalu bikin hati aku hanyut dalam rasa bahagia.

Tapi aku marah, aku ga suka kamu baik sama aku. Aku gamau kamu terlalu baik sama aku. Aku ga suka!
Karena aku tau, setelah kamu tau tentangku, kamu pasti sakit. Aku gamau kamu sakit. Jangan:')

Aku ga mau nerima makanan yang kamu belikan, aku ga mau. Tapi tanpa sengaja , makanan itu jatuh.
Maafin aku ... Aku tau ini sakit. Tapi lebih sakit lagi setelah ini kamu harus tau kenyataannya seperti apa.

..

Aku merasa bersalah. Aku menyesal. Lewat telfon singkat.. Hanya beribu maaf dan terima kasih yang dapat aku sampaikan sama kamu.
Sekarang kamu tau kenyataannya. Sekarang aku tau kamu sakit setelah mendengarnya.
Maafin aku.. Tapi aku harus jujur sebelum semuanya lebih sakit.

Aku yang telah dimiliki seseorang, kemudian bertemu kamu.

Sikapmu, perhatianmu, dan perjuanganmu membuat aku ingin merasa ada sebagai yang lebih buatmu.

Tapi sekali lagi tidak! Itu salah, aku salah.

Aku ga boleh egois. Aku harus bisa melepaskanmu walau aku tau ini sakit. Bukan hanya kamu, tapi juga aku. Dan juga dia yang ada di hidup aku.

...

Kamu.. Yang ditakdirkan bertemu tidak untuk bersatu. Aku sayang kamu cukup sampai hari ini. Sampai bertemu diwaktu yang tidak disangka-sangka. Atau mungkin tak kan pernah bertemu kembali.
Kamu.. Semoga garis cerita Tuhan mempertemukanmu dengan hal yang paling kamu inginkan dan terbaik untukmu.
Kamu.. Terima kasih telah menjadi kebahagiaan sesaat untukku.

Dear kamu..
Tulisan ini aku persembahkan untuk kenangan singkat yang 'kan hilang dan terbang bersama angin...

_______________________________

Cerita ini masih akan aku selesaikan nanti... Setelah takdir menentukan jalanku dan dia yang akan berakhir seperti apa:)

Angin dalam HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang