Prolog

2 2 0
                                    

Hidup penuh tekanan, bahagia selalu yang ia minta. Siapa saja orang baru yang datang di kehidupannya mereka pasti membuatnya bahagia.

Gadis penuh duka. Bercengkrama dengan keadaan nya setiap malam, hening selalu yang menjadi jawabannya.

Kegelapan yang menjadi temannya, hujan sahabat yang ia selalu tunggu. Dan kematian yang selalu ingin membunuh.

***

"Kalo malu temenan sama aku, jauhin. Nggak usaj bertingkah seolah kamu sahabat paling setia." Ujar gadis itu penuh ketenangan.

"Karena selamanya aku nggak butuh seorang teman."

Ini bukan kesih remaja yang penuh drama percintaan, ini kisah dia dengan lukanya.

Dia gadis yang mencoba berdamai dengan apa yang terjadi pada dirinya. Jiwa dia sakit oleh mereka yang tak punya hati, raga dia tertekan oleh masa lalu kelamnya. Namun hati dia terus mencoba tenang, adanya Tuhan dihatinya itu yang membuat dirinya tenang dan tidak perduli dengan apa yang dia rasakan.

Hidup dia berjalan dengan monoton, tidak ada yang menarik sedikitpun. Karena yang menarik hanya cerita takdir kehidupan.

Sekarang waktunya dia bercerita pada dunia. Bahwa ia juga mempunyai luka.

***

Hai! Terimakasih sudah mampir. Biar makin afdhol sambil komen+vote iyaa, haha gak maksa. Karena disini aku cuma mau bercerita.

INFORMASI
aku gak langsung ke masa SMA yaa, aku mau buat sedikit flashback ke masa SMP sebentar, kalo bosen boleh skip. Tapi menurut aku jangan deh, nanti kalian gak akan ngerti konfliknya.

Okey itu aja selamat membaca, drink 😉

Story SheetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang