01 - Terbongkar

149 21 3
                                    

Lets start!

Jangan lupa VOTE!

🍯🍯🍯

Sebuah mobil Rolls Royce Wraith berwarna hitam mengkilat melaju cepat membelah jalanan ibu kota yang cukup sepi siang ini. Mobil gagah yang terlihat begitu mewah itu sukse menarik perhatian banyak orang yang dilewatinya, membuat mereka menerka-nerka kira-kira siapa yang berada di dalam mobil berharga super mahal itu. Mungkin jika orang-orang itu tahu si penumpang adalah orang yang paling sering dibicarakan dua tahun belakangan ini, mereka akan mengabaikan mobilnya karena perhatian mereka akan sepenuhnya tertuju pada si penumpang mobil itu.

Tak lama mobil itu memasuki area sebuah gedung pencakar langit yang terlihat mewah dan futuristik, setelah mobil itu berhenti di depan lobby, seseorang keluar kemudian membukakan pintu bagian belakang mobil untuk orang lainnya. Seorang laki-laki jangkung keluar sambil merapikan jas yang ia pakai sebelum memasuki gedung itu dengan dagu terangkat dan pandangan yang begitu tajam.

Ia terus berjalan dengan tidak mempedulikan orang-orang yang menyapanya sambil membungkuk dengan hormat, ia hanya terus berjalan menuju lift yang dikhususkan untuk orang-orang tertentu. Dia adalah Soo Hyuk, pemilik sekaligus pimpinan dari perusahaan itu. Si pengusaha kaya raya yang begitu tersohor tetapi seperti gunung es yang dingin dan sulit digapai. Semua orang yang ada di perusahaan tahu akan hal itu, jadi mereka sudah terbiasa dengan sikap dingin laki-laki itu. Sebenarnya Soo Hyuk bukan seseorang yang mudah marah atau semena-mena, ia hanya begitu tegas dan lugas, serta kharismanya yang begitu kuat membuat siapapun akan tunduk akan wibawanya.

Soo Hyuk memasuki lift yang baru saja terbuka, diikuti Rowoon—sang sekretaris, di belakangnya. Rowoon bergegas menekan tombol di mana ruangan mereka berada, tepatnya di lantai teratas gedung tinggi itu. Setelah beberapa saat lift yang membawa mereka ke lantai tertinggi terbuka. Soo Hyuk segera keluar dari lift dan masuk ke ruangannya yang begitu mewah dan luas.

Langkah Soo Hyuk yang berniat untuk duduk di kursi kerjanya terhenti ketika melihat beberapa makanan tersaji di meja yang ada di ruangannya. "Noona mengirim beberapa makanan beberapa saat yang lalu," Rowoon menjelaskan. "Dia juga sudah menata kembali pakaian yang dia bersihkan saat kau pergi ke Amerika."

"Dia datang sendiri?"

Rowoon menggeleng. "Seperti biasa, Jang Mi yang melakukannya."

Soo Hyuk mengangguk pelan sebelum duduk di sofa untuk menyantap makan siangnya. "Kau boleh mengambil sesuatu yang kau mau," ujar Soo Hyuk sambil melepas jas yang ia kenakan. "Bo Young memasak cukup banyak."

"Sayangnya dia juga sudah memberikan makan siang untukku," Soo Hyuk hanya diam kemudian mengambil sumpit. "Satu jam lagi kau akan bertemu dengan perwakilan SJ Group, noona sudah menyiapkan baju ganti di bilik kamar. Dia juga berpesan agar kau segera berganti pakaian setelah selesai makan dan menghabiskan teh gingseng yang dia buat, dan dia—"

"Shut the fuck up!" sahut Soo Hyuk kesal. "Aku tahu apa saja pesan Bo Young karena dia juga mengirim pesan yang sama untukku," ujar Soo Hyuk sambil menunjukkan isi pesan dari istrinya. "Bukankah aku sudah mengatakan untuk tidak selalu menyampaikan pesan darinya karena dia juga memberiku pesan yang sama."

Rowoon mengendikkan bahunya tak acuh. "Aku hanya berusaha menyampaikan pesan yang dititipkan istrimu kepadaku."

Soo Hyuk menghela napas pelan. "Pergilah, kau boleh makan siang."

Rowoon mengangguk sebelum mengundurkan diri dari ruang kerja Soo Hyuk. Sementara Soo Hyuk mengurungkan niatnya untuk makan dan mengambil ponsel sebelum memotret makan siangnya untuk dikirim kepada sang istri.

24/7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang