Sex Notes - 1

2.8K 65 13
                                    

Uty datang kembali membawa camilan untuk kalian sembari menunggu target Slave Girl tercapai.

Jangan lupa vote dan comment ya dear♡

Jangan lupa vote dan comment ya dear♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••••

"Nenek, Aya pergi dulu ya!"

Khanaya berpamitan kepada neneknya yang sedang sibuk membersihkan taman yang ada di depan rumahnya.

Pagi ini, ia akan menemui teman lamanya dulu saat ia masih tinggal dan bersekolah disini. Nenek bilang, temannya itu sekarang sudah membuka usaha cafe di dekat pantai yang berada tidak jauh dari rumah nenek.

Khanaya memilih untuk berjalan kaki menuju cafe itu. Ia menikmati sekali udara pagi yang begitu sejuk dengan matahari yang tidak begitu terik atau mungkin belum.

Angin sepoi sesekali menerbangkan rok yang ia kenakan membuatnya harus meletakkan tangannya disana untuk menahannya.

Rumah nenek memang tidak terlalu jauh dari pantai. Jika ia berjalan beberapa meter saja dan keluar dari gang, maka lautan biru akan menyambutnya dan suara deburan ombak langsung terdengar.

Lari ke rumah nenek adalah keputusan yang sangat tepat sekali ia pilih karena dengan berada disini, ia juga bisa menenangkan dirinya.

Dari kejauhan, Khanaya sudah bisa melihat keberadaan cafe itu. Hanya itu satu-satunya bangunan yang ada di dekat sana dan sudah dipastikan itulah tempatnya.

Arion Cafe Resto & Bar.

Tidak salah lagi, itu memang milik temannya. Namanya tertera disana, Arion. Arion Gamatama.

Ternyata disana tidak hanya menjual minuman berkafein tetapi juga terdapat tempat makan dan juga bar. Tempat itu buka 24 jam dan sudah berdiri selama hampir 3 tahun.

Khanaya mengetahui itu semua dari neneknya.

Khanaya menatap takjub tempat itu, cafenya cukup besar, ada outdoor dan indoor. Saat di luar, pemandangan laut biru akan langsung terlihat. Terdapat private room juga di dalamnya dan Khanaya tak bisa menyembunyikan ekspresi kagumnya.

 Terdapat private room juga di dalamnya dan Khanaya tak bisa menyembunyikan ekspresi kagumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sex NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang