⟨🥂⟩Memory [Boboiboy × Reader] {Revisi}

1.5K 128 20
                                    

»-«-»-«


Memory

[Boboiboy × Reader]

»-«-»-«

Nyalakan lagu ini untuk menghayati ketika membaca (maybe)

»-«-»-«

Beberapa tahun kemudian.

Terlihat di salah satu rumah yang besar dan mewah, ada sebuah ruangan kerja yang dimana ada seorang laki-laki yang sedang sibuk mengurusi dokumen-dokumennya.

Ruangan itu terlihat sedikit gelap dan berantakan, hanya ada satu cahaya di meja kerja nya saja yang menerangi disekitar laki-laki tersebut.

Nama laki-laki tersebut adalah Boboiboy.

Seorang pria yang sekarang sibuk dengan urusan Tapops dan beberapa hal lain tentang power sphera yang belum di temukan. By the way, Boboiboy juga sudah menikah dan memiliki seorang anak laki-laki.

Nama anak nya (sementara dulu.y) Nicole atau biasa di panggil Nico/Nicolas, Dan istrinya bernama (fullname) atau sering di panggil (name).

Kembali ke topik awal.

Kini sekarang Boboiboy sedang mengistirahatkan tangan nya yang lelah akibat kebanyakan bekerja. Walaupun sebenarnya dia sekarang dalam masa libur dari pekerjaan, tetapi dia malah memakai waktu tersebut untuk mengerjakan tugas yang belum dia selesaikan.

Di saat Boboiboy sedang beristirahat sambil bersender di bangku nya, tiba-tiba saja pintu ruangan terbuka dan menampakkan (name) yang membawa secangkir kopi hangat.

"Lagi-lagi kamu bekerja terlalu keras ya?" Ucap (name) sambil menghampiri Boboiboy

"Hahh...mau bagaimana lagi? Pekerjaan Tapops masih banyak yang belum ku selesai kan" ucap Boboiboy sambil menaruh kepala nya di meja

Lalu (name) menaruh cangkir kopi tersebut di meja dan tangan nya pun langsung mengambil beberapa kertas untuk melihat-lihat.

"Kau tau? Bekerja terlalu keras bisa membuat mu jatuh sakit loh" ucap (name)

"...aku tau itu" ucap Boboiboy yang enggan mengangkat kepalanya dari meja

"...." -(name) sambil melirik Boboiboy dengan tatapan sedikit sendu

Lalu tangan (name) mulai mengelus kepala Boboiboy dengan pelan.

"Kau tidak ingin bermain dengan Nicole? Sudah beberapa hari ini kau menghiraukan nya terus. Walaupun dia masih kecil....dia itu selalu saja khawatir dengan mu yang selalu saja kelelahan ketika keluar dari ruangan kerja" jelas (name) dengan nada lembut

"Di setiap malam, ketika kau berada di ruangan kerja...dia selalu saja mondar-mandir di depan ruangan dan enggan mengetuk pintu.

Dia melakukan itu karna ingin meminta mu untuk menyanyikan lagu tidur, boy. Dia juga butuh kasih sayang mu loh.." lanjut (name) lalu menarik tangan nya lagi

"... sepertinya kau benar..Aku merasa bersalah karna mengabaikannya, walaupun dia tidak pernah melakukan kesalahan...mungkin" ucap+gumam Boboiboy sambil sedikit mengangkat kepalanya dan (name) masih tersenyum lembut ke suami nya itu

"Kalau begitu, coba dong suruh dia masuk. Tuh anak nya masih mondar-mandir Mulu di depan pintu, kasian tau" ucap (name)

"Baiklah-baiklah" ucap Boboiboy lalu menegakkan badan nya

Setelahnya Boboiboy langsung melihat kearah pintu dan sedikit menaikkan nada suara nya.

"Apa yang kau lakukan di luar nak? Kalau ingin masuk, masuk saja! Pintu nya tak dikunci sama sekali!" Ucap Boboiboy

Beberapa menit hening terlebih dahulu, lalu setelahnya pintu pun di buka dan menampakkan seorang anak laki-laki berumur 7 tahun.

Ciri-ciri Nicole itu Berambut (h/c) sama seperti (name) dan mata coklat yang sama seperti Boboiboy+ada satu helai rambut warna coklat.

[Note: kalau Boboiboy ada satu helai rambut putih, si Nicole kebalikan nya..dia malah punya satu helai rambut coklat punya nya si Boboiboy]

"...ayah....bisakah ayah menyanyikan lagu tidur untuk ku..?" Tanya Nicole dan (name) sedikit tertawa ketika melihat tingkah anak nya yang malu-malu, ditambah pipi nya yang merah karna menahan malu

"Pfft-...jadi itu alasan mu kenapa selalu mondar-mandir di depan ruangan ayah?" Tanya Boboiboy sambil tersenyum jail

"!?...ukhh...habisnya ayah jarang keluar dari ruangan! Aku kan jadi ragu buat mengetuk pintu, takut nya malah mengganggu ayah...." ucap Nico sambil memainkan jari nya dan muka yang cemberut

"Kenapa kau tak minta saja ibu mu untuk menyanyikan lagu tidur saat aku sibuk, hm?" Tanya Boboiboy sambil tersenyum lembut ke Nico dan menunjuk (name) yang berdiri di samping meja kerja nya

Nico yang mendengar ucapan Boboiboy seketika Langsung membelalakkan matanya kaget. Begitu juga dengan (name) yang mendengar ucapan suami nya dan sedikit melihat ke arah Boboiboy dengan tatapan kaget.

"Ayah...." Panggil Nico dengan nada sedih dan muka yang prihatin

"Hm?" Ucap Boboiboy sambil melihat ke arah Nico

"....aku tau ayah tak bisa menerimanya...dan ayah selalu menyibukkan diri untuk melupakannya..." Ucap Nico

"Maksud mu?" Tanya Boboiboy

dan (name) yang sedari awal tau kan terjadi Seperti ini lebih memilih untuk diam dan menundukkan kepalanya.

"Ayah..." Ucap Nico lagi dengan mata yang ingin menangis










































































































"Ibu sudah meninggal 7 tahun yang lalu...ketika dia melahirkan ku.."

Lalu air mata Nico pun perlahan-lahan keluar Dan (name) yang sedari tadi berdiri di samping meja kerja Boboiboy pun perlahan-lahan menghilang dengan tatapan sedih melihat kedua orang tersebut.

"....." -Boboiboy





































































"Ah...kau benar.........berarti tadi itu hanya halusinasi ku.."

"Dan aku.....tidak ada di samping nya ketika dia berusaha melahirkan mu..."

"Maaf kan aku.."

»-«-»-«

[28 April 2022]

Boboiboy×Reader oneshot [S2] [Tidak Lanjut? Idk]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang