Chapter 1

4.8K 417 22
                                    

Setelah pertemuannya dengan jungkook tadi sore dan malamnya taehyung dibuat susah tidur memikirkan dokter cantik yang sudah merebut atensinya itu, sungguh ia bukan orang yang akan mudah menjatuhkan hari namun pesona yang di tawarkan padanya sangat susah untuk di hiraukan

Ia pun mengambil ponselnya mendial nomor seseoarang
"Jim" sapanya kala ia melihat panggilannya di jawab oleh orang yang di hubunginya

"Astaga apa di mansionmu tidak ada jam ini sudah jam 2 pagi Kim" jengah jimin karna ia sudah tertidur dan terganggu akan panggilan sahabatnya itu
"Aku tahu tapi ini urgen park" ucapnya dengan membuat nada seserius mungkin
"Ku matikan ya mataku lebih urgen" balas jimin namun di cegat oleh taehyung

"Bukankah yoongi hyung berada di departemen ku, aku akan memberinya waktu libur untuk berkencan denganmu"
Bujuknya karna ia tahu seberapa bucin sahabat pendeknya itu pada kakasihnya
"Katakan" jawabnya dengan mulai menyegarkan matanya karna ini tawaran yang menggiurkan Bung
"Apa saja yang kau tahu tentang dokter jeon" tanyanya to the poin

"Kau tepesona padanya Kim" ejek jimin dan taehyung hanya membalasnya dengan jengah
"Cepat atau aku membatalkan tawaranku" ancamnya dan mendapatkan gelak tawa dari pemuda park itu

"Hahah baiklah" ucapnya dan ia pun mulai menyusun kalimat apa yang akan ia katakan untuk menggambarkan seseorang yang Sudah dianggap adik oleh sugar nya

"Jungkook itu baik, cantik seperti yang kau lihat, aku juga kurang tahu tentangnya namun yoongi bilang jika ia Hany tinggal sendiri di Seoul sebab ibunya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu" jawabnya dengan menerawang tentang cerita yoongi mengenai jungkook

"Dia sudah memiliki kekasih" tanya nya membuat jimin tersenyum karna sumpah demi apapun jungkook lah yang pertama kali membuatnya sepenasaran ini pada sesuatu

"Setahuku belum tapi kau punya saingan yang banyak namun yang paling berat adalah kepala departemen anak" ucap jimin dengan serius
"Siapa" tanyanya dengan penasaran
"Kim yugeom, ia sangat dekat dengan jungkook banyak yang bilang jika mereka sepasang kekasih namun kata jungkook mereka hanya teman" jimin sepertinya ketularan semangatnya taehyung

"Kau percaya yang mana" tanya taehyung dan jimin menjawab dengan santai
"Tentu saja jungkook, kau tahu ia tidak punya rahasia dari kekasihku" ucapnya, setelah mendengarnya sedikitnya membuat taehyung tenang dan ia punya semangat untuk menggaet jungkook meski ia tidak ingin terang-terangan

Tanpa kalimat mengakhiri taehyung pun mematikan sepihak dan ia kembali melamunkan jungkook yang sempat tersenyum manis kearah yoongi saat hendak pulang tadi sore, memutuskan untuk mencoba tertidur karna ia akan kembali bekerja besok pagi

"Selamat malam dokter jeon" ucapnya dengan tertawa konyol, jatuh cinta memerah menakutkan karna bisa mengubah sifat seseorang

****

Mentari telah menyongsong menggantikan tugas bulan yang sudah berada pada per istirahatnya, dan waktunya manusia untuk bangun dan melakukan aktifitas baik itu bekerja atau pun bersekolah, begitu pun pemuda manis yang kini tengah mengumpulkan nyawa untuk keluar dari rasa ngantuk yang masih menderanya namun ia ingat jika punya jadwal operasi pagi ini

"Bangunlah jungkook kau harus bekerja" ucapnya pada dirinya untuk mengumpulkan semangatnya

Setelahnya ia pun bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, seteleh beberapa menit ia pun selesai dengan acara bersiap nya dan sekarang ia akan sarapan karna ia tahu setiap operasi akan memakan waktu berjam-jam

Keluar dari apartemen miliknya dan berjalan menuju lift untuk menuju ke basemen tempat mobilnya di parkir, memasuki mobil putih miliknya lalu melajukannya dengan perlahan menuju rumah sakit

The doctors/ taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang