Chapter 6

4K 385 31
                                    

celanamu menggembung dokter kim" entah apa yang merasuki jungkook sehingga ia mengatakan hal yang membuatnya malu setengah mati itu, ia tidak sadar dengan apa yang dikatakannya barusan

"Ah maaf" ucapnya dengan menampar mulutnya dengan pelan dan merutuki kebodohannya

Sedangkan taehyung juga merasakan hal yang sama, ia menyalahkan anaconda miliknya yang menegang disituasi yang tidak tepat sama sekali

Setelahnya jungkook menjauh dari taehyung lalu menuju ruangan kerjanya dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda namun ia hanya berpura-pura fokus saja karna ia pun sebenarnya terangsang namun mencoba untuk bertahan dan tetap cool

Sementara taehyung duduk di sofa dan berusaha menidurkan asetnya yang kini berdiri gagah dibalik celana kain yang digunakannya dan itu sangat sakit bagi taehyung, mencoba memikirkan hal yang lain agar penisnya kembali tidur namun sepertinya taehyung gagal terlihat dari beberapa menit yang lalu hingga sekarang keadaan penisnya masih sama

Jungkook pun merasakan penis mungilnya menegang juga analnya yang berkedut entahah, jungkook belum pernah melakukan sex sama sekali, namun ia tahu jika ini adalah persaan ketika kita sedang membutuhkan pelampiasan, wajar seseorang merasa terangsang dengan sesuatu karna mereka juga manusia normal bukan

Taehyung masih berusaha memenangkan adik nya namun hampir sejam belum juga tenang, jangan tanya ia sekarang sudah berkeringat dingin

"Shh tidur lah sialan" gumamnya namun bukannya malah tidur namun semakin tegang karna Melihat keringat di sekujur badan jungkook yang juga tengah menahan hasratnya

Taehyung yang sudah tidak tahan lagi menghampiri jungkook dengan tergesa

"Bisa membantuku dokter jeon shh" tanyanya dengan meringis karna sumpah demi apapun ia sudah tidak tahan dengan rasa sesak di celananya

"M-membantu apa dokter Lee" tanya taehyung gugup karna demi apapun ia juga tengah membutuhkan bantuan

Taehyung menarik tangan jungkook untuk duduk dengannya di sofa, jungkook sebenarnya ingin menolak namun karna kuatnya tangan taehyung yang meremasnya ia jadi tidak punya pilihan untuk tidak menurutinya

"Maaf kan aku dokter jeon" ucap taehyung dan sedetik kemudian ia menyambar bibir semerah cherry milik jungkook dan langsung melumatnya berantakan

Jungkook yang merasakan benda lunak itu di Bibirnya pun sangat terkejut dengan apa yang di lakukan oleh taehyung, berusaha mendorong dada pria tampan itu namun ia tidak memiliki tenaga  yang cukup untuk melakukannya, berakhir ia yang terbuai oleh ciuman intens taehyung

"Eughh" lenguhan jungkook terdengar nyaring di ruangan benuansa nude tersebut, taehyung terus melumat bibir tipis jungkook yang kini tengah menikmati hisapan pada lidahnya dan taehyung yang menagajaknya berperang lidah

"Hah hah" jungkook meraup udara rakus setelah taehyung melepaskan ciumannya

"Bolehkah" tanya taehyung dan jungkook yang memang sudah tersulut nafsu langsung saja mengangguk, taehyung dengan cepat mengangkat jungkook kedalam pangkuannya dengan terus melumat halus bibirnya, setelah puas ia pun mengendusi leher putih nan mulus jungkook dengan menggigitinya main-main dan menunggalkan bekas yang tidak akan hilang besok

"Ahhh dokterh" desah jungkook kala hidung mancung taehyung menggelitik lehernya dan memberikan sensasi geli namun juga nikmat di saat yang bersamaan, taehyung menyudahi acara melukis leher jungkook dan kini ia tengah berusaha untuk membuka kancing kemeja jungkook dengan perlahan namun pasti

"Kau sangat indah sayang" pujinya karna demi apapun jungkook adalah defenisi sempurna dengan pinggang ramping, kulit seputih salju dan jangan lupakan pantat nya yang sintal yang akan bergoyang setiap kali ia berjalan, jungkook yang di puji seperti itu hanya diam namun wajahnya kini bersemu merah menandakan ia malu akan pujian itu

The doctors/ taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang