Seragam Coklat

419 15 2
                                    

Ini bxb. Pair? Nanti juga tau.. wkwkwkwk

.

.

.

Banyak yang bilang, kalau seseorang yang berprofesi sebagai tentara atau polisi akan berjodoh dengan seseorang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Contohnya, tentara dengan dokter, seperti di drama DOTS yang pernah kalian tonton, lalu ada juga polisi dengan bidan, atau tentara dengan perawat. Bukan tanpa alasan kenapa dikatakan demikian, karena hal itu memang terjadi di dunia nyata. Takdir mungkin?

Tapi di sini, bukan tentang si abdi negara yang berjodoh dengan tenaga kesehatan. Yang terjadi di sini cukup mainstream -kalau bisa dibilang-, atau sudah biasa saja.

Si dominan adalah seorang pengusaha, dan si submissive yang justru seorang abdi negara, tepatnya adalah seorang Polisi Militer.

Pertemuan mereka sebenarnya cukup biasa. Mereka bertemu di sebuah acara perusahaan, lebih tepatnya perusahaan milik sang ayah si dominan. Orang tua si submissive yang adalah pengusaha juga, diundang ke acara tersebut. Kebetulan, saat itu si submissive sedang dalah masa cuti setelah selesai bertugas selama 6 bulan lamanya menjaga keamanan di perbatasan negara sebrang. Sang ayah bahkan dengan bangga memperkenalkan anaknya yang merupakan seorang polisi militer kepada kolega kerjanya.

"Ah! Kenalkan. Ini adalah anak bungsu saya, Kim Doyoung. Dia adalah seorang Polisi Militer, dan hari ini kebetulan sedang cuti. Nak, ini adalah Tuan Jung, kolega Ayah, dan di sebelahnya adalah istrinya."

"Halo, saya Kim Doyoung. Senang bertemu dengan Tuan dan Nyonya." Ucap Doyoung dengan membungkukkan sedikit badannya.

Tuan dan Nyonya Jung tentu saja terkejut. Pasalnya, mereka sempat mengira kalau Doyoung adalah seorang model atau bahkan desainer. Memiliki wajah tampan dan cantik secara bersamaan, perawakan yang tinggi, pinggang yang ramping, kulit putih, senyum manis, dan pakaian modis, siapa pun pasti akan terkecoh dengan penampilannya. Namun, siapa yang tau kalau profesi Doyoung adalah seorang Polisi Militer.

Tak berselang lama, putra Tuan Jung datang menghampiri. Pria itu bahkan sempat memperhatikan Doyoung yang memegang minuman berdiri di sebelah Tuan dan Nyonya Kim, sebelum mengalihkan pandangan kepada kedua orang tuanya.

"Oh! Apa ini putra anda, Tuan Jung?"

"Iya, ini putra saya. Namanya Jung Jaehyun. Dia yang akan menggantikan saya nanti." Jaehyun menunduk dengan sopan. "Bulan depan Jaehyun baru akan berusia 29 tahun."

"Wah~ putra anda ternyata hanya lebih muda setahun dengan Doyoung. Dia akan berusia 30 tahun bulan depan juga."

Percakapan antar orang tua itu pun berlanjut dengan para anak mereka yang masih berada di sana. Sesekali Jaehyun akan melirik pada Doyoung di depannya. Agak sedikit terkejut karena pria itu juga sedang menatapnya. Rasanya Jaehyun sangat malu karena ketahuan.

Sebelum acara selesai, Jaehyun sempat pamit sebentar pada orang tuanya. Dia mencari Doyoung.

"Mencariku, Tuan Muda Jung?"

Jaehyun menengok ke belakang dan mendapati Doyoung di sana, berdiri dengan sebelah tangan yang dimasukkan ke saku celana bahannya. Doyoung menghampiri Jaehyun dengan santai. Seperti mengerti kenapa pria itu mencarinya, Doyoung menyodorkan ponselnya pada Jaehyun.

"Mungkin kau akan membutuhkan nomorku nanti."

Jaehyun tersenyum dan mengambil ponsel milik Doyoung lalu mengetik nomor serta namanya di sana. Calonku, itu nama kontak yang dia ketik, sebelum mengembalikan ponsel. Doyoung bahkan mendengus ketika membacanya.

"Aku akan menelponmu kalau acara sudah selesai."

"Baiklah, aku tunggu."

Dan Jaehyun benar menelpon saat acara selesai. Pria itu berjalan keluar gedung dengan ponsel di telinganya.

Red StringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang