Di pagi hari saat Jennie dan Eomma sedang sarapan, terlihat seorang pelayan berjalan menghampiri ruang makan.
"Nyonya maaf di depan ada dua orang pengacara yang ingin bertemu" ucap pelayan.
"Minta mereka menunggu dan tolong buatkan minuman untuk mereka. Saya akan keluar setelah selesai" ucap Nyonya Kim.
Nyonya kim yang sudah menyelesaikan sarapannya pun berjalan menuju ruang tamu di ikuti Jennie dari belakang.
"Selamat pagi Tuan-Tuan" ucap Nyonya Kim.
"Pagi Nyonya" ucap salah satu pengacara.
"Ada yang bisa saya bantu dengan kedatangan kalian?" tanya Nyonya Kim.
Sebelum sempat di jawab pertanyaan Nyonya Kim terlihat Jennie menyela ucapan mereka.
"Maaf Tuan, saya menyela sebentar. Eomma, Nini berangkat ya soalnya sudah di jemput sama Irene Eonni di depan" ucap Jennie sambil berpamitan.
Nyonya Kim hanya memberikan anggukan kepala lalu mengalihkan tatapannya ke arah dua orang yang sedang berdiri di depannya.
"Maaf bisa kita lanjutkan pembicaraan yang tadi sempat tertunda dan silakan duduk" ucap Nyonya Kim dengan sopan.
"Ah iya. Nyonya perkenalkan kami tim kuasa hukum dari keluarga Manoban kedatangan kami untuk memberikan surat tuntutan atas kecelakaan yang terjadi dengan pewaris tunggal keluarga Manoban" ucap pengacara sambil mengeluarkan kertas untuk di serahkan kepada nyonya kim.
Nyonya kim menerima surat dan mulai membaca surat itu dengan teliti terlihat sesekali Nyonya Kim menghela nafas serta menggelengkan kepalanya, mau tak mau siap tak siap dia harus bertanggung jawab atas perbuatan Jennie.
Saat Nyonya Kim sedang memegang pena dan bersiap untuk menandatangani surat tersebut karena dirinya sadar tidak akan mampu untuk melawan keluarga Manoban. Terdengar bunyi telpon salah satu pengacara berbunyi, pengacara tersebut langsung menjawab telpon dari sana dan mengangguk kepalanya saat mendengar perintah dari orang yang berada di telpon.
"Nyonya, anda sangat beruntung karena keluarga Manoban membatalkan tuntutan kepada anda. Tapi ingat Nyonya jangan sampai masalah ini terjadi kembali karena untuk berikutnya anda tidak akan beruntung seperti sekarang" ucap pengacara sambil mengambil kembali surat yang berada di tangan Nyonya Kim.
"Terima kasih pak, terima kasih banyak serta tolong sampaikan maaf saya kepada keluarga Manoban" ucap Nyonya Kim sambil membungkuk hormat.
"Kami permisi Nyonya" ucap pengacara sambil beranjak dari sofa.
Nyonya Kim mengantarkan mereka sampai ke depan pintu dan membungkuk hormat saat tamunya berjalan keluar dari mansion. Nyonya Kim akhirnya bisa tenang dan bernafas dengan lega setelah terbebas dari masalah ini dan berharap anak kesayangannya tidak lagi membuat masalah dengan keluarga manoban ataupun orang lain.
🐻 🐢 🐇 🐿️ 🐣
Sedangkan di mobil Jennie yang tidak menanggapi ucapan Irene sama sekali karena dirinya sedang asik berada di dunianya sendiri, Irene yang kesal lalu menggeplak kepala Jennie membuat Jennie terkejut.
"Ada apa sih Eonni?" tanya Jennie dengan kesal dan sambil mengelus kepalanya.
"Dari tadi Eonni tanya tidak di jawab-jawab. Itu tadi pagi ada mobil siapa di mansion?" ucap Irene dengan kesal.
"Oh itu mobil dua orang pengacara yang tadi pagi datang mencari Eomma" ucap Jennie dengan santai.
"Bodoh! Jangan-jangan itu pengacara keluarga Manoban yang mencari Eomma" ucap Irene dengan kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Trouble (Revisi)
FanficCerita tentang dua orang yang selalu membuat masalah walau salah satunya menampilkan dua sisi yang berbeda saat berada di depan keluarga. Jennie kim seorang pembuat masalah yang selalu membuat eomma kim sakit kepala dalam menyelesaikan setiap masala...