Addicted to killing & sex

Prologue

*DOR!*

satu tembakan tepat di kepala seorang pria yang sedang berusaha mendekat ke arah pria bertubuh tinggi dengan setelan jasnya yang warna putih bersih namun sudah tidak bersih lagi karena terkena bercak darah di sekitar tubuhnya, sebut saja dia Jeon Jungkook CEO dari Jeon K group sekaligus seorang mafia. tidak ada yang tau bahwa jungkook adalah seorang mafia

“hanya itu kemampuanmu tuan yang angkuh?!” ucap seorang pria yang bangkit dari jatuhnya dan berlari menghampiri jungkook

“aku tau! kau lemah dengan serangan jarak dekat jungkook!” pria tersebut akan menendang jungkook dengan tenaganya namun jungkook hanya tenang dan melemparkan pistol di tangannya ke tempat sampah, dengan cepat jungkook pun melawannya dengan taekwondo yang pernah ia pelajari

*BUK!*

“berani sekali kau mendekatiku dengan tubuhmu yang kotor seperti babi” jungkook mengucapkannya dengan nada suara yang datar dan dingin, pria tersebut tersungkur jatuh dengan tulang rusuknya yang patah

“dengan begini selesai” gumam jungkook melepas jasnya dan membenarkan sarung tangannya

“selesai apanya tuan?” terdengar suara dari arah belakang jungkook, suara yang sangat lembut

“... apa kau satu kelompok dengan mereka?” tanya jungkook berbalik badan dan menatap ke arah sumber suara

“tidak... aku tidak percaya CEO Jeon k adalah seorang mafia? hahaha aku senang melihat kebohonganmu di media tuan” pria tersebut melepas hoodie yang di pakainya dan tersenyum miring ke arah jungkook

“dugaanku ternyata benar ada yang tidak beres denganmu... wajah tampan, tatapan mata yang merasa dirinya kuat, dan tubuh yang tegap seperti pemimpin” pria tersebut semakin mendekat ke arah jungkook dengan kaki jenjangnya

“apa maumu?” tanya jungkook dengan tegas menatap tajam ke arah pria di depannya ini

“aku tidak menginginkan apa apa... mau bermain sedikit denganku?”
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“akhh! e- enakhh sekalihh tuanhh!” desahan lembut lolos dari pria berambut sedikit keriting warna hitam itu, jungkook menggeram saat penisnya di remas kuat oleh pria di bawahnya ini

mereka berdua melakukan sex di tempat dimana mayat mayat berserakan, jungkook hanya fokus pada pria bertubuh sexy di bawahnya ini, lubangnya sangat ketat sekali untuk ukuran penis jungkook yang sangat besar dan berurat itu

“a- apaan... kau? ...k- kau... me- membiarkan a-!” seorang pria yang sedang sekarat berbicara pada jungkook yang sedang melakukan sex di depan matanya

“ahh tuanhh d- diahh masih hiduphh tidakhh itu memalukan ahh!” ucap pria berwajah manis itu pada jungkook yang terus menggerakan penisnya dengan cepat dan kasar bahkan tanpa jeda, pria di bawahnya itu sudah keluar dua kali sedangkan jungkook masih saja belum keluar

“...biarkan dia melihatnya” jungkook memegang kedua kaki pria di bawahnya tersebut dan melebarkannya lalu mengangkatnya, mengarahkannya pada pria yang sedang sekarat tersebut

“lihat ini pecundang... kau harus melihat ini sebelum mati” ucapan jungkook membuat pria yang sedang mendesah tersebut sangat malu karena pria yang sekarat itu sedang melihat penyatuan mereka berdua

“aghh tuanh tuanhh tidakhh!” pria tersebut menutupi kemaluannya tersebut memakai bajunya yang di tarik ke bawah, wajahnya sudah kacau karena permainan jungkook yang sangat ganas tersebut

“ta...eh...yung...” pria sekarat itu menyebutkan nama seseorang dengan tatapan mata yang tajam ke arah jungkook dan pria yang sedang mendesah itu

“eh?! tu- tuanhh d- diahh diahh tauhh namakuhh” ucap pria bernama taehyung itu menepuk nepuk tangan kekar jungkook

“dia? baiklah” jungkook segera mengambil pistol yang tergeletak di sebalah kakinya dan mengarahkan pistolnya ke arah kepala pria sekarat itu, 5 kali tembakan tepat di kepala

“hahhh hah... tuan k- kauhh keluarhh juga” holenya berkedut setelah menerima sperma yang banyak dari jungkook

“kau menakjubkan...huh!?” saat hendak mengecup taehyung dengan cepat taehyung memukul tengkuk jungkook dengan sangat kuat sampai dia pingsan

“... ternyata begitu rasa penis dari CEO Jeon K?” taehyung bangkit dari pangkuan penis jungkook dan segera mengambil spidol dari saku celananya, mencoret wajah jungkook dengan gambar bintang 5

“ku kasih kau bintang lima tuan karena berhasil memuaskanku” ucap taehyung meraba saku celana jungkook dan mengambil satu dompet tebal milik jungkook dan pergi meninggalkan jungkook yang sedang pingsan tersebut
.
.
.
.
.
.
.
.
.
“euh...” jungkook mengerjapkan matanya perlahan, dia terbangun di kamarnya yang serba hitam tersebut

“bagaimana aku bisa bangun dis-!” tiba tiba jungkook langsung terbangun sambil membulatkan matanya berusaha mengingat kejadian tadi malam

‘orang yang melakukan sex denganku? sial dia membuatku pingsan setelah melakukan sex... dia salah pilih mangsa’ batin jungkook memegang kepalanya baju yang dia pakai masih sama dengan tadi malam

“tuan apakah tuan sudah bangun” pria dengan berpakaian rapi masuk ke kamar jungkook dengan mambawakan handuk yang bersih kepada jungkook

“tidak, aku masih tertidur” jawab jungkook datar menatap bawahannya tersebut dengan tajam

“haha tuan kau bisa bercanda ternyata” tertawa canggung bawahannya tersebut meletakkan handuknya di atas nakas dan menunggu perintah selanjutnya dari atasannya tersebut

“... apa kau tau maksud dari bintang di wajahku ini? seseorang mencoret wajahku saat aku pingsan semalam” jungkook menunjuk pipi kanannya pada bawahannya tersebut, bawahannya tersebut menghampiri jungkook dan melihat tanda bintang itu

“saya kurang paham tuan...” jawab bawahannya tersebut dengan sopan

flashback on

“ta...eh...yung...”

flashback off

“hyunsik!” panggil jungkook dengan nada suara yang sedikit di naikan, yang di panggil terkejut karena tuannya tadi sedang melamun

“iya tuan?”

“cari pria dengan nama taehyung ciri cirinya rambutnya warna hitam sedikit keriting, kakinya jenjang, dan berkulit tan” ucap jungkook dengan nada suara yang tegas dan menatap serius ke arah bawahannya tersebut

“baik tuan saya akan mencari taehyung untuk anda” hyunsik membungkukan tubuhnya dan berjalan keluar kamar dengan langkah yang tegas

‘akan ku habisi dia’ batin jungkook mengambil handuk yang di simpan di nakas dan bangkit dari ranjangnya yang berukuran king size itu

“tunggu!” jungkook menyadari sesuatu saat merasa saku celananya yang ringan

‘bangsat, bahkan dia mengambil dompet utamaku yang isinya triliunan’ batin jungkook sangat kesal lalu tersenyum miring sambil memasuki kamar mandi

TBC

Hai hai ini ff baru aku cmiiww 😗😗😗
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote aw
Makasii