Chap; 0,07

1K 87 11
                                    

Tidak perlu basa basi, silahkan vote jika chapter ini menarik dan bisa membuat author semangat update, terima kasih
.

.

.

“ada apa tuan?” tanya pria berambut merah tersebut 

“oi jungkook siapa nama karyawan ini?” tanya taehyung melipatkan tangannya dan menunjuk pria di hadapannya 

“dia younghoon... dia karyawan yang bisa di sebut baru, dia bekerja baru empat bulan disini, kenapa taehyung?” jawab jungkook melihat taehyung maksudnya, bukan menatap mata taehyung melainkan bibirnya, jungkook sangat mesum 

“... kau melihat apa barusan?” tanya taehyung dengan deep voicenya dan menatap tajam ke arah karyawan yang sedang ketakutan tersebut

“a- anu saya tidak melihat apa apa” jawab younghoon berbohong, taehyung menyipitkan matanya dan menekankan pertanyaannya yang barusan 

“aku tanya kau lihat apa barusan?” tanya taehyung lagi yang semakin membuat younghoon takut, sebenarnya dia tidak takut pada taehyung tapi dia takut dengan jungkook yang sudah menatapnya dengan tajam di belakang taehyung 

“a- aku tidak sengaja me- melihat kalian berdua ciuman... aku akan menjaga rahasia! aku mohon jangan pecat aku” jawab younghoon menatap mohon ke arah pria di depannya dan menggosokkan telapak tangan ke telapak tangan yang lain 

“oh? begitu ya?” ucap jungkook mendekati younghoon dan memegang bahu younghoon lalu tersenyum ramah 

“taehyung kau bilang kau ada urusan kan? kau urus dulu urusanmu, dia biar aku saja yang urus ya?” jungkook mengusap rambut taehyung lembut dan mengecup pipi taehyung 

“anjing! najis!” taehyung segera lap bekas ciumannya tersebut dan beranjak pergi dengan gumamannya yang kesal 

“nah! ayo ke ruangan pribadiku...” ucap jungkook sedikit meremas bahu younghoon yang sudah lemas pasrah dengan keadaannya 

sedangkan taehyung di jalan menyetir motor sambil bernyanyi tidak jelas, dia menuju warnet yang biasa dia datangi dengan teman temannya dan berharap kalau teman temannya ada disana 

“selamat datang” ucap salah satu pria yang sedang berjaga 

“oh? oi taehyung! dari mana saja kau?! aku hubungi kenapa tidak menjawab?” taehyung menoleh ke arah suara yang sudah memanggil namanya 

“hahah aku ada kerjaan jeonghanie... oi ada yang bawa rokok?” jawab taehyung dan malah bertanya yang tidak penting 

“bajingan datang datang minta rokok belilah kau bilang kau sudah mendapat pekerjaan” jawab pria berkacamata yang menggerutu kesal karena taehyung yang meminta rokok 

“ey sebagai teman itu harus berbagi wonwoo, bagaimana ah! oh jiminie tidak datang?” taehyung mengambil satu batang rokok dan mesesapnya, yap rokok itu milik wonwoo 

“jimin baru saja pergi karena ada urusan dengan orang pentingnya... siapa tadi tuh yoon yoon begitu” jawab jeonghan meminum minumannya, taehyung duduk di sebelah jeonghan dan memakai headphone 

“... hei, aku tidak melihat baekhyun dia ada dimana?” tanya taehyung celingukan mencari sosok bernama baekhyun tersebut 

“aku disini bajingan apa kau tidak melihat ku hah?!” jawab baekhyun yang kesal karenaa taehyung tidak melihat keberadaanya yang jelas jelas ada di samping taehyung 

“oh! hahaha kau kecil sekali makanya tidak terlihat” jawab taehyung sambil mengejek sedangkan taehyung menyodorkan jari tengahnya tepat di depan wajah taehyung 

Addicted to killing & sexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang